79. Pertemuan Roseanne dan Ayah

285 29 5
                                    

Seperti dugaan seorang roseanne park. Gadis cantik dengan penuh berhitungan. Sejak kecil ia dijuluki sebagai gadis terpintar disekolahnya.  Ternyata julukan itu memang terbukti hingga sekarang.

Pasalnya hampir semua Plan A yang ia siapkan dengan begitu matang, satu persatu berjalan dengan sangat mulus. Mulai dari penumbalan chaeyoung untuk kepentingannya hingga ia bisa mendapatkan kembali chanyeol. Yah walau kenyataannya belum 100% bisa ia dapatkan, tapi setidaknya chanyeol sudah ada digenggamannya.

Satu hal lagi yang membuat roseanne bangga dengan otaknya. Kebenaran mengenai dirinya yang akan memegang proyek bersama Son Corp.

Beberapa jam yang lalu roseanne diajak untuk mengikuti pertemuan dengan direktur Son Corp. Yang nyatanya adalah ayahnya sendiri. Semuanya berjalan lancar and Voila! Roseanne dipercaya oleh chanyeol untuk memegang proyek itu.

Pintar sekali bukan?

Kini roseanne hanya perlu menjalankan pion-pion caturnya untuk menghancurkan Raja catur.

"Chaeng? Kau tak apa?"

Roseanne atau chaeyoung palsu menoleh ketika chanyeol menepuk pundaknya lembut. Gadis itu tersenyum manis sembari mengusap tangan kekar park chanyeol yang ada di bahunya.

Sekarang mereka sedang ada diruang kerja park chanyeol. Karena memang tidak banyak hal yang roseanne kerjakan hari ini, jadi ia meminta kepada chanyeol untuk memperbolehkannya menemani ia bekerja.

"Aniya.. aku hanya sedang menikmati hidupku." cletuknya sembari menatap luas perkotaan padat didepannya.

Chanyeol ikut duduk disofa yang menghadap kearah jendela. Tangannya dengan lembut menghantarkan kepala roseanne kedekapannya.

"By the way, baru kali ini kamu mau menemaniku bekerja.. ada apa?"

"Kau tidak suka?" tukasnya.

Chanyeol menggeleng cepat. Sepertinya ia salah berbicara.

"B-bukan begitu, hanya saja kau pernah bilang bukan jika di kantor kita tidak boleh memperlihatkan hubungan kita?" Chanyeol menggaruk kepalanya canggung. "Rasanya aneh saja."

"Oh entahlah, aku hanya merasa tak ingin jauh darimu... Tak masalah bukan?"

"Tentu saja! Aku justru senang dengan kau menemaniku bekerja seperti ini."

Chanyeol membelai lembut surai hitam roseanne. "Aku mencintaimu chaeng."

Roseanne tersenyum, gadis itu menggeser posisinya hingga berhadapan dengan chanyeol. "Aku lebih lebih dan lebih mencintaimu. Kau tahu? Aku akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkanmu."

Mendengar hal itu chanyeol tertawa pelan. Entah mengapa gadis itu terlihat begitu menggemaskan sekarang.

"Benarkah hm?"

"Tentu saja."

"Seberharga itukah aku untukmu?"

"Kau sangat berharga untukku. Sangat berharga." balas roseanne sembari memeluk chanyeol.


-ooo-

"Selamat siang bos. Apakah kita bisa bertemu? Ada beberapa informasi yang harus saya sampaikan."

"Kita bertemu di ruang meeting perusahaan."

"Baik."

Taehyung mematikan panggilannya secara sepihak kemudian kembali melajukan kendaraannya dengan kecapatan tinggi.

Hari ini tidak ada jadwal untuk menemani jennie. Maka, taehyung menggunakan kesempatan ini untuk menemui bos yang mungkin seharusnya sudah lupa dengan dirinya. Akibat tugasnya untuk mengorek informasi mengenai chaeyoung dan Roseanne, ia harus rela meninggalkan kehidupan aslinya sekejap.

POWER of DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang