Happy Reading!!!!
Selamat menebak!!!!
______________________________________Bugh!!
Bugh!!
Terdengar suara orang yang sedang berkelahi tepat dibelakang dua orang itu. Chaeyoung dan haruto langsung menoleh dengan sedikit ragu dan takut.
Ya takut, bagaimana jika ternyata orang yang berkelahi itu adalah orang-orang yang ingin menjahati haruto dan dirinya?
Setelah membulatkan tekat, mereka akhirnya membalikan badan ke arah belakang dan seketika kedua orang itu tercekat saat melihat seorang pria tengah dikepung oleh beberapa orang berbaju hitam. Pria itu sepertinya mulai merasa kelelahan. Terlihat dari nafasnya yang sudah tersengal-sengal.
Ya bagaimana tidak? Lawan yang ia hadapi tidak hanya 1 orang, melainkan 3 orang bersenjata. Jika dia lengah sedikit saja sudah bisa dipastikan dia akan mati ditangan mereka. Dan kalian tahu siapa dia?
Dia adalah oh sehun.
Melihat hal itu. Chaeyoung langsung menarik lengan haruto. Menguncinya agar tak mudah lepas. Chaeyoung tahu siapa mereka. Walau mereka menggunakan topeng. Tetap saja chaeyoung mengetahuinya.
"Sehun awas!!!" teriak chaeyoung memperingati.
Bugh!!
Seseorang dari mereka langsung tersungkur akibat tendangan sehun yang tepat mengenai wajahnya. Perlahan namun pasti. Satu persatu dari mereka tumbang oleh kekuatan sehun.
"Nunna!!"
Karena terlalu perhatian pada sehun. Akhirnya chaeyoung kecolongan. Seorang pria tiba-tba menarik lengan haruto dan menjauhkannya dari chaeyoung. Sontak gadis itu berteriak histeris. Ia hampir menangis melihat haruto yang diseret paksa oleh mereka.
"Lepaskan aku!!" teriak chaeyoung pada dua orang yang tiba-tiba memegangi lengannya saat ia sedang berlari ke arah haruto.
"Diam!!"
Plak!
Sebuah tamparan kasar sukses mengenai wajah cantik chaeyoung hingga membuat pipi gadis itu memerah.
Chaeyoung terdiam. Ia tetap berusaha memberontak namun selalu saja mendapat pukulan dari orang-orang itu hingga akhirnya chaeyoung kewelahan.
Apa ini akhirnya?
Apa ini akhir perjuangannya?Chaeyoung mulai pasrah.
"Berhenti memukuli nunnaku!!"
Haruto mengepalkan tangannya erat hingga urat-urat nadi pria itu menjembul dikedua tangannya. Tatapan lembut yang biasa dia layangkan tiba-tiba sirna berganti dengan tatapan menngerikan yang bahkan chaeyoung belum pernah lihat.
Tiba-tiba entah dengan kekuatan apa. Kedua tangan haruto bisa lepas dari cengkaraman pria-pria kekar itu. Menghajarnya seperti seorang ahli hingga mereka tersungkur.
Melihat hal itu nyali dua orang yang memegangi chaeyoungpun langsung menciut. Mereka langsung melepaskan tangan chaeyoung dan menghajar Haruto, namun mereka kalah cepat dan dalam waktu yang lumayan singkat merekapun ikut tersungkur ke tanah.
Chaeyoung merosot jatuh. Setelah semua mata-mata itu pergi. Haruto segera mendatangi nunnanya. Mengguncangkan tubuhnya beberapa kali namun sayang tidak ada reaksi sama sekali. Chaeyoung sepertinya pingsan.
"Nunna bangun!" rengeknya seperti anak kecil.
"Nunna maafin haruto!!" paniknya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of DESTINY
FanfictionKetemu sama CEO yang bawel dan menyebalkan, rasanya akan seperti apa ya? ⚠Follow dulu sebelum baca! Takut ada yang gak kelihatan 😂