[Happy Reading! Semoga suka❤!]
*maap klo byk typo:)
❣❣❣
Hari yang ditunggu sebagian orang ternyata sudah tiba. Hari Minggu. Sebagian orang sangat menunggu-nunggu hari ini. Tetapi tidak bagi Kana. Berbeda dengan teman-teman nya, mereka semua pasti pergi dengan keluarganya untuk berlibur. Tetapi Kana tidak. Justru, hari ini dia nampak bosan, akibat tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan oleh nya. Semua PR sudah selesai dari kemarin malam. Teman-temannya tidak bisa main karna mereka sibuk berjalan-jalan bersama keluarganya.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat Kana terkesiap lalu membuka pintu itu, melihat siapa yang datang.
"Assalamualaikum nak Kana," salam seorang wanita paruh baya yang kira-kira sudah berkepala tiga. Tidak terlalu tua, tapi sudah bisa dipanggil ibu-ibu.
"Waalaikumsalam Bu Tini, ada apa ya?" sahut Kana sopan.
"Kamu tidak lagi sibuk kan?" tebak bu Tini,wanita paruh baya yang mengetuk pintu Kana.
"Tidak kok," jawab Kana sambil tersenyum simpul.
"Apa boleh ibu menitip Keysa dengan nak Kana? Ibu ingin pergi karna ada urusan mendadak di Kantor, pembantu ibu sedang pulang kampung, ayah Keysa sedang berada di luar kota, Ibu bingung mau menitipkan Keysa dengan siapa.. Kalau ibu bawa itu pasti sangat menyulitkan Pekerjaan ibu di Kantor nanti" jelas bu Tini pada Kana.
"Tentu boleh bu, dengan senang hati Kana akan merawat Keysa sementara," sahut Kana dengan senyum sumringahnya. Kana ini tipikal cewek yang menyukai anak kecil apalagi seumuran Keysa, yang masih berusia 2 tahun.. Sangat lucu baginya.
"Ahh terima kasih kalau begitu nak Kana, ibu sangat lega mendengarnya," kata bu Tini sangat berterima kasih pada Kana.
"Iya Bu sama-sama, heheh," ucap Kana.
Bu Tini pun menyerahkan Keysa pada Kana, dengan hati-hati Kana menerima Keysa. Anak kecil itu tertawa saat dirinya berada di gendongan Kana.
"Halo Key.." sapa Kana sambil tersenyum menunjukan deretan gigi putihnya.
"Aloo tata..." sahut Keysa lalu tertawa gemas.
"Yaudah kalau begitu saya berangkat ke Kantor ya nak Kana, terima kasih karna sudah mau menjaga Keysa, saya percaya pada kamu. Ini ada uang seratus ribu untuk kamu dan Keysa kalau ingin membeli sesuatu." Kata bu Tini lalu memberi uang seratus ribu pada Kana dan bersiap melangkah untuk pergi dari rumah Kana. "Oh ya,Keysa jangan nakal ya nak!" lanjut bu Tini sambil menunjuk Keysa yang sedang menatapnya sambil tersenyum gemas.
Keysa pun mengangguk, mengiyakan perkataan ibunya. Setelah bu Tini pergi, Kana mengajak Keysa untuk ke dalam rumah.
"Keysa pasti bosan kalau hanya di dalam ya? Kita keluar yuk, Keysa mau?" tanya Kana pada Keysa.
"MAUUU!!" jawab Keysa dengan mata berbinar. Setelah mendengar jawaban Keysa, Kana pun menggendong anak kecil itu.
Keysa berpikir sebentar,"Tata Tana atu jayan aja ya?" tanya Keysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
La-Luna (Selesai)
Teen Fiction[Fiksi Remaja] -- Alkana Febiola Alfarieta, gadis yang biasa disapa Kana adalah seorang gadis yang belum mengetahui kehidupannya yang sebenarnya. Gadis itu memiliki wajah cantik. Berkulit putih, hidung cukup mancung, bulu mata lentik, dan mata canti...
