Part 13

561 60 11
                                    

"Emm yaudah nanti aku telfon Ayah ya dan lo hubungin Aldi dan Aldo, gue juga hubungin Elsa dan Putri" Ujar Rara.

"Iya ra, thanks yaa" Ujar Afisan.

------------
  Tak lama setelah menghubungi sahabatnya. Aldi, Aldo, Elsa dan Putri tiba di apartemen Afisan. Mata mereka terbelalak melihat arsitektur apartemen yang begitu mewah dan elegan. Memang tipe om Reza. Batin Aldi.

"Sumpah nih apartemen keren banget san!! Arsitekturnya..." Ujar Aldi terkagum-kagum.

"Ini beneran apartemen lo san?" Tanya Elsa.

"Iya sa, ini hadiah dari papa karna gue mau masuk fakultas ekonomi" Ujar Afisan.

"Astaga!! Cuma dengan masuk fakultas ekonomi lo dapet apartemen kayak gini san?" Tanya Putri.

"Iya put, bahkan kalau gue milih fakultas kedokteran atau gak fakultas hukum udah dikasih rumah lantai 3 kali gue put. Bang Affan juga dikasih tapi bang Affan lebih milih villa di Bandung" Ujar Afisan.

"Bang Affan punya villa san?" Tanya Aldo. "Kok gue gak tau ya?" Tambah Aldo.

"Bang Affan aja baru sekali kesana do. Waktu liburan" Ujar Afisan.

"Eh kalian udah dateng ternyata" Ujar Rara yang baru keluar dari kamar.

"Eh ra lo udah disini ternyata?" Tanya Putri.

"Udah dari 2 jam lalu kali put" Ujar Rara.

"Ngapain ra?" Tanya Elsa.

"Tadi bang Affan telfon gue katanya Afisan kabur ya gue kesini lah, sampek gue ninggalin orang" Ujar Rara.

"Ninggalin siapa ra?" Tanya Afisan.

"Eh enggak kok san" Ujar Rara.

"Jadi lo kabur san?" Tanya Aldi menyelidik. "Kenapa?" Tanya Aldi lagi.

"Papa udah tau kalau gue manggung di, ya gitu deh gue berdebat sama papa dan akhirnya gue pergi deh dari rumah." Ujar Afisan.

"Kok bisa tau ya? Padahal kita diem-diem lo" Ujar Putri.

"Iya, padahal mulut gue sama Aldi gak bocor kok" Ujar Aldo.

"Gue juga gak tau. Tiba-tiba tadi di hp papa, gue liat beberapa vidio manggung gue sama Rara. Bahkan udah trending topik di youtube" Ujar Afisan.

"Mungkin fans kali san" Ujar Aldo.

"Mungkin" Ujar Afisan.

"Sekarang kita ngapain disini?" Tanya Elsa.

"Kita have fun disini sa, biar Afisan lupa masalahnya" Ujar Rara.

"Iya tadi gue sama Rara udah beli banyak makanan dan minuman. Udah siapin film buat ditonton juga" Ujar Afisan tersenyum.

'Akhirnya dia bisa senyum lagi' Batin Rara.

"Yes asyikk.. Akhirnya malming gue bisa happy" Ujar Aldi senang.

  Mereka segera menyiapkan segala hal dan segera menonton.

  Semuanya menikmati kecuali Rara yang kini terlelap. Afisan menggeser kepala Rara dibahunya agar Rara nyaman. Lalu handphone Rara berbunyi. Afisan melihat nama Ivan di sana. Afisan membiarkannya. Malam semakin larut akhirnya mereka tidur dikamar. Afisan menggendong Rara kekamar. Kebetulan di apartemen itu ada 2 kamar yang bisa ditempati.

♥♥♥
Rara Home

"Yah, rara kemana? Kok gak ikut sarapan?" Tanya Ridwan.

Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang