"Berkumpul bersama teman adalah yang sangat aku rindukan"
-Afisan Zakarya-***
Afisan dan Rara sudah sampai di Jakarta. Sepanjang perjalanan di pesawat mereka tertidur karna saat di pantai Kuta mereka tidur cukup larut dan paginya harus bersiap-siap pulang.
Sampai di lobby bandara sudah ada Affan, Ridwan dan teman-temannya yang lain. Senyum Afisan dan Rara merekah , mereka langsung berjalan menuju kakak dan teman-temannya.
Afisan memeluk Affan. Dia sudah rindu meskipun beberapa minggu lalu mereka ketemu.
"Akhirnya lo pulang juga dek!" Ujar Affan.
"Iya bang, sorry ya gue gak dateng pas acara pertunangan lo sama kak Bella" Ujar Afisan.
Ya memang dua bulan lalu Affan dan Bella sudah melangsungkan pertunangan mereka. Begitu juga Ridwan dan Elsa yang bertunangan sebulan yang lalu.
Affan terkekeh. Adiknya ini seperti merasa sangat bersalah. Padahal sewaktu di Bali dia sudah meminta maaf bahkan sudah memberi hadiah lukisan dan ukiran kayu.
"Gue mau maafin lo asal kita semua dapet oleh-oleh dan traktiran makan" Ujar Affan tersenyum penuh arti sambil melirik Rara dengan menaik turunkan sebelah alisnya.
"Oke oke. Gue traktir kalian semua. Mau di resto atau cafe?" Tanya Rara.
"Resto ra, gue laper!" Ujar Aldo penuh semangat. Putri yang di sebelahnya langsung mencubit perut Aldo.
"Makanan mulu kamu do!" Ujar Putri.
"Iya-iya sayang maaf" Ujar Aldo.
Semua yang ada disitu terkikik melihat kelakuan Putri dan Aldo.
Memang diantara mereka, hanya Putri dan Aldo yang belum punya rencana untuk serius. Padahal pekerjaan Aldo yang menjadi dokter dan Putri yang menjadi pengacara sudah menjanjikan bagi mereka.Afisan berganti melihat Aldi. Dia lupa kalau setelah dia pergi dari Jakarta, 6 bulan kemudian Aldi menikah dengan Rasti. Afisan semakin bersalah meninggalkan momen indah Aldi, Affan dan juga Ridwan.
"Di, gue juga minta maaf ya, gue gak dateng waktu lo nikah" Ujar Afisan.
"Santai aja san. Gue tau gimana posisi lo waktu itu" Ujar Aldi.
"Rasti mana? Kok gak ikut di?" Tanya Rara.
"Dirumah ra, urus anak. Masih kecil mau gue ajak" Ujar Aldi.
"Rasti udah nglahirin? Kapan?" Tanya Rara.
"Paginya lo berangkat ke Bali, siangnya Rasti lahiran ra" Ujar Aldi.
"Kalau gitu nanti kalau urusan gue selesai, gue kesana" Ujar Rara.
"Oke oke bisa di atur" Ujar Aldi.
"Kapan makannya ini?" Tanya Ridwan.
Rara terkekeh.
"Iya-iya, ayo" Ujar Rara.
Mereka semua langsung menuju ke resto milik Rara.
***
Saat ini mereka semua sedang menikmati hidangan di resto Rara dengan selingan candaan tentunya. Mereka melepas rindu satu sama lain. Rasanya sudah lama sekali mereka tak menghabiskan waktu seperti ini.
"Tinggal di Bali enak san?" Tanya Aldo. "Pasti banyak bule nya ya kan?" Tanya Aldo antusias.
"Yoi do. Banyak banget. Lo mau?" Tanya Afisan sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)
RandomKisah 2 orang yang memiliki mimpi atau cita-cita yang sama tapi ada pertentangan dari orang tua.