Part 55

455 69 5
                                    

"Hari terindah bagiku. Terimakasih telah memberi warna baru"
-Tiyara Ramadhani-

***

Hari ini hari terakhir Rara di Bali. Setelah 6 hari menghabiskan waktu bersama Afisan disini. Mengukir kenangan indah yang akan diingat sampai kapanpun.

Dan hari ini, rencananya Afisan dan Rara akan mengunjungi pantai Kuta. Pantai yang memang ingin Rara kunjungi sejak lama. Afisan sudah merencanakan hari terakhir ini untuk membahagiakan Rara. Rara sangat senang sekali.

Tapi harapannya kandas. Saat pagi ini Nadin memberitahunya bahwa Afisan masih sangat-sangat sibuk di hotel. Padahal hari ini, Jum'at sore Afisan dan Rara ingin menghabiskan waktu sore hingga malam di pantai kuta sebelum kembali ke Jakarta besok.

"Kak Afisannya sibuk banget di hotel kak.." Ujar Nadin.

"Tapi kan dia udah janji din" Ujar Rara dengan raut wajah sedih.

"6 hari kemarin kan kak Afisan full time sama kakak, jadi ya tugas nya menumpuk kak. Apalagi besok kalian mau pulang" Ujar Nadin.

Rara sangat sedih mendengar kabar Afisan sangat sibuk. Ya memang, 6 hari terakhir Afisan lebih sering menghabiskan waktu bersama Rara daripada bekerja. Rara mau tak mau harus bisa memaklumi.

"Kakak gapapa kan?" Tanya Nadin ketika melihat raut wajah Rara nampak sedih.

"Gapapa din" Ujar Rara murung.

"Kalau perginya sama gue aja mau gak kak?" Tanya Nadin yang membuat binar bahagia dimata Rara.

"Beneran din?" Tanya Rara.

Nadin hanya mengangguk dan tersenyum.

"Afisan lagi sibuk, sama Nadin gapapa lah ya.." Batin Rara.

"Yaudah nanti sore kita berangkat ya din" Ujar Rara.

"Siap kak" Ujar Nadin.

Rara kembali kekamarnya. Dia segera packing untuk jalan-jalannya ke pantai Kuta nanti sore. Dan juga packing untuk kepulangannya besok ke Jakarta.

"Mulai besok, hari-hari di Jakarta akan gue lalui sama Afisan lagi. Setelah dua tahun. Dan gue bener² rindu masa-masa saat gue sama Afisan selalu bareng" Gumam Rara.

Rara merebahkan badannya sejenak. Rasanya sangat lelah. Bangun tidur dia langsung membantu bibi nya Afisan masak dan bersih-bersih.

Dan untuk Afisan, memang dari tadi malam Afisan sudah tidak pulang. Entah apa yang di lakukan Afisan disana. Kemarin jam 8 malam mereka baru pulang jalan-jalan dan Afisan langsung berangkat ke hotel menyelesaikan pekerjaannya.

Rara akhirnya tertidur. Matanya cukup mengantuk di hari yang menjelang siang ini.

***

Sementara diruang kerjanya di hotel, Afisan tengah bergulat dengan berkas terakhir yang harus dia tandatangani. Setelah ini selesai dan dia bisa merebahkan sebentar badannya agar lebih fresh nanti sore. Apalagi jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

"Masih ada satu jam sebelum sholat Jum'at, lebih baik gue istirahat dulu" Gumam Afisan lalu merebahkan badannya dan tak lama kemudian tertidur.

45 menit kemudian..

"Kak... Bangun dong..." Teriak Nadin sambil menggoyang-goyangkan badan Afisan. Membuat Afisan menggeliat dan terbangun.

Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang