Part 36

477 69 7
                                    

YEAYY DOBEELL
Sebagai permintaan maaf karna Author telat up. Sibuk banget soalnya.

HAPPY READINGS GUYSS
👇
👇
👇
👇
👇

-----------

"Akhirnya. Rindu yang sifatnya candu ini bertemu pawangnya"
-Afisan Zakarya-

***
♥♥♥
Bandung

6 bulan berlalu...
Skip aja yaa...
Setelah Afisan sembuh dari rumah sakit. Afisan kembali pada rutinitasnya, kuliah dan mengurus kantor. Affan dan Reza juga kembali ke Jakarta karna Afisan akan menghandle semuanya.

Hari ini Afisan tengah bersiap-siap pulang ke Jakarta karna liburan akhir semester. Sebenarnya Afisan ingin datang ke Surabaya sejak 3 bulan lalu tapi Rara melarangnya. Karna Rara tau Afisan sibuk. Rara meminta Afisan pulang saja ke Jakarta saat liburan, karna Rara, Putri dan Elsa akan pulang ke Jakarta.

"Kakak mau kemana?" Tanya Fia yang kebetulan ada di rumah Afisan. Afisan sekarang memang tinggal dirumah yang gak terlalu besar tapi nyaman, itu permintaan Reza agar Afisan aman. Dan hampir setiap hari Fia datang kerumah Afisan, untuk memasak makanan untuk Afisan. Itu juga permintaan Reza.

"Aku mau pulang ke Jakarta Fi, besok Rara juga pulang" Ujar Afisan.

"Ternyata masih sama Rara ya" Batin Fia sesak.

"Ada yang bisa aku bantu kak?" Tanya Fia.

"Kamu tolong telfon kak Yudha kesini ya. Aku mau nyelesai in dokumen kemarin" Ujar Afisan.

"Baik kak" Ujar Fia bergegas keluar dan menelfon Yudha. Awalnya Fia sangat senang karna setiap hari masak untuk Afisan. Dia memang capek, tapi dia senang melakukannya. Meski Fia tau Afisan milik Rara. Tapi apa salahnya mencoba?

"Come on Fi, kamu gak boleh egois. Nanti kak Afisan balik lagi kesini. Sama kamu lagi. Kamu tenang aja yaa.. Biarin kak Afisan ketemu dulu sama Rara. Mereka butuh waktu bertemu. Toh selama 6 bulan kak Afisan sama lo terus" Batin Fia.

Selang beberapa menit kini Yudha sudah ada di rumah Afisan. Sedangkan Fia tengah memasak di dapur.

"Ada apa san?" Tanya Yudha.

"Gue mau pulang ke Jakarta kak, seminggu atau dua minggu. Nanti perusahaan kakak sama Fia ya yang handle" Ujar Afisan.

"Santai aja san semua aman" Ujar  Yudha.

"Btw, Fia udah punya pacar belum sih kak?" Tanya Afisan.

"Kenapa san? Lo mau nembak Fia ya? Jomblo kok dia tembak aja" Ujar Yudha mantap.

"Apa sih kak. Ada-ada aja sih lo kak" Ujar Afisan tertawa.

"Andai lo tau san, kalau Fia suka sama lo" Batin Yudha.

"Trus ngapain nanya?" Tanya Yudha.

"Ya kan selama ini gue gak liat Fia sama cowok nya gitu kak. Gue kasihan aja, setiap hari dia masak buat gue" Ujar Afisan.

"Kan udah perintah pak Reza san" Ujar Yudha.

"Iya juga sih kak" Ujar Afisan.

Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang