Hai hai hai✋
Author Up lagi nih hari ini.. Bahagia nggak? Nggak ya wkwkwk😂.
Maafin Author ya beberapa hari ini buat kalian penasaran sama ceritanya. Author harus istirahat total beberapa hari ini.. Ini pun harusnya masih istirahat.
Tapi Author sayang kalian jadi Author paksain Up😆😆Maaf kalau ada typo
Happy Readings😉************
Afisan memperhatikan betul tentang materi kerja sama antara perusahaan papanya dengan perusahaan papa Rasti.*****
"Kamu pinter banget ya presentasinya? Udah semester berapa kuliahmu?" Tanya Afisan setelah Rasti selesai mempresentasikan proyek kerjasamanya."Aku masih kelas 3 SMA san" Ujar Rasti lalu duduk di hadapan Afisan.
"Keren" Ujar Afisan kagum.
"Boleh aku tanya sama kamu?" Tanya Rasti.
"Silahkan" Ujar Afisan.
"Enak ya jadi anaknya manusia pebisnis yang suka sok sibuk di kantor?" Tanya Rasti.
Afisan tertawa sebelum menjawab pertanyaan Rasti.
"Ada apa memangnya?" Tanya Afisan.
"Aku tuh kadang suka kesel sama papa pas udah sibuk dikantor, hingga sekarang aku juga harus ikut bantu dia di kantor" Ujar Rasti.
"Enak dong ras, kita kan gak perlu sibuk cari kerja kemanapun, cukup terusin bisnis" Ujar Afisan.
"Memang kamu juga begitu?" Tanya Rasti.
"Nggak juga, aku gak pernah punya mimpi jadi pebisnis, tapi karna papa larang aku jadi penyanyi ya aku pilih bisnis" Ujar Afisan sambil menghela nafas berat.
"Kamu bisa nyanyi?" Tanya Rasti antusias.
"Bisa" Ujar Afisan singkat.
"Boleh nyanyi dikit?" Ujar Rasti tak sabar.
"Kau mengajarkanku mengeenal cintaa...
Menguatkan aku terus melangkah..
Tak ingin kau tersakiti..
Coba tuk slalu adaa..
Tetap bertahan dan trus menjagamu.."Afisan menyanyikan lagu itu dengan membayangkan sosok Rara yang bisa membuatnya jatuh cinta.
"Suara mu bagus ternyata" Ujar Rasti kagum.
"Makasih" Ujar Afisan tersenyum.
Tok tok tok..
Saat Afisan dan Rasti tengah berbincang, pintu ruangan itu diketuk oleh seseorang. Afisan mempersilahkannya masuk.
"Ras.. Ayo kita pulang" Ujar orang tersebut.
"Ivan?" Tanya Afisan kaget melihat sosok tersebut adalah Ivan , kekasih Rara.
"Lo ngapain disini?" Tanya Ivan.
"Gue ada bisnis disini dan gue partner bisnis perusahaan Rasti" Ujar Afisan.
"Kalian saling kenal ya?" Tanya Rasti.
"Iya dia itu-" Afisan belum selesai bicara tapi di potong oleh Ivan.
"Dia temen aku dari Jakarta ras. Udah yuk kita pulang papa udah nunggu dirumah" Ujar Ivan.
"Bisa lo jelasin dulu ke gue maksud ini semua van?" Tanya Afisan.
"Bukan urusan lo ya san!!" Ujar Ivan tegas. Ivan langsung menarik tangan Rasti keluar ruangan tersebut.
"Aku pulang dulu san, besok kita lanjutkan lagi rapatnya" Ujar Rasti lalu keluar ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)
RandomKisah 2 orang yang memiliki mimpi atau cita-cita yang sama tapi ada pertentangan dari orang tua.