Part 38

493 70 9
                                    

"Aku sayang sama kamu, kak. Tapi, aku ingin jadi yang spesial bukan hanya adik bagimu"
-Alifia Nandita Putri-

***
♥♥♥
Bandung

Satu tahun berlalu..
Sejak kembalinya Afisan dan Rara ke kampus mereka masing-masing. Banyak hal yang berubah. Seperti Affan yang sudah jadian dengan Bella, juga teman-teman Afisan yang lain. Mereka semua sudah punya pacar hanya tinggal dia dan Rara yang belum jelas status nya.

Dan dalam satu tahun itu pula, seorang Alifia Nandita Putri, sekretaris yang juga akrab dengan Afisan, berusaha mengambil hati Afisan. Bahkan hingga satu tahun dia mencoba tak kunjung berhasil.

"Makan yang banyak Fi" Ujar Afisan.

Fia hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kak, kakak masih sayang ya sama kak Rara?" Tanya Fia ragu.

"Mungkin bertambah Fi" Ujar Afisan sambil meneguk jus alpukatnya. "Seminggu lagi aku pulang, Rara juga" Ujar Afisan.

"Emm, kakak sebenarnya anggap Fia ini apa?" Tanya Fia.

"Kakak sayang kamu Fi, kamu udah kayak adek kandung kakak" Ujar Afisan tersenyum.

Ya seperti ini hubungan Afisan dan Fia. Mereka dekat, saling sayang, tapi Afisan hanya menganggap hubungan ini sebatas adek kakak.

"Boleh gak kalau Fia sayang sama kakak?" Tanya Fia.

"Boleh dong Fi" Ujar Afisan sambil menikmati makanannya.

"Aku sayang kamu kak. Tapi, aku ingin jadi yang spesial bukan hanya adik bagimu" Ujar Fia yang membuat Afisan kaget.

"Kamu ngomong apa sih Fi?" Tanya Afisan sambil tertawa.

"Kakak jahat ya" Ujar Fia.

Afisan terdiam dan menatap lekat mata Fia. Ada rasa marah yang tersirat dari mata seorang Alifia.

"Selama ini kamu nganggap lain perhatian kakak Fi?" Tanya Afisan serius.

"Sejak pertama aku jadi sekretaris kakak, aku udah suka sama kakak. Tapi hari itu saat kakak sakit, ada kak Rara yang nemenin kakak. Saat itu Fia nyerah. Tapi karna perhatian kakak selama ini buat aku gak bisa lupain kakak" Ujar Fia.

"Hei Fi, saya sayang kok sama kamu. Tapi sebelum ada kamu udah ada Rara di hati kakak. Kuharap kamu ngerti Fi. Saya dan kamu hanya hubungan antara atasan dan sekretaris" Ujar Afisan lembut, berusaha untuk tak menyinggung perasaan Fia.

"Tapi, apa selama ini yang gue lakuin itu gak ada artinya ya buat lo kak? Bahkan selama ini gue udah usaha buat lo suka sama gue kak. Tapi nyatanya. Kak!! Gue cuma mau di spesialin, gue juga tau kalau kakak sama si Rara itu nggak pacaran!!" Ujar Alifia. Sisi jahatnya tengah menguasai dirinya. Dia bukan Fia polos yang selama ini selalu manis didepan Afisan. Bahkan kosa katanya saja udah lo-gue sekarang.

Dengan perasaan yang masih marah, Fia pergi meninggalkan Afisan yang masih menatapnya tak percaya. Afisan lalu meraih ponselnya dan mencari nama Yudha. Dia meminta Yudha datang kerumahnya.

***

Afisan dan Yudha kini sudah berada di ruang tamu rumah Afisan.

Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang