Part 41

501 61 8
                                    

"Bahkan aku gak pernah mengira jika aku hanya seorang anak yang kurang beruntung"
-Bellani Rahma-

***

Satu minggu kemudian...
Hubungan Rara dan Afisan masih di selimuti kesalah fahaman.  Tak kunjung membaik, tapi malah rumit. Kehadiran Ivan dan Fia menjadikan mereka semakin jauh.

Ivan yang rela pindah ke Jakarta hanya untuk mendekati Rara. Begitu juga Fia yang beralasan akan meneruskan pendidikannya di Jakarta. Ivan semakin dekat dengan Rara, meskipun Ivan sendiri tau kalau Rara belum begitu nyaman seperti dulu. Hal itu membuat Afisan berasumsi kalau Rara masih mencintai Ivan.

Sementara Fia, berusaha mendapat perhatian Afisan. Meskipun hasilnya nihil. Afisan hanya perhatian seperlunya saja dan Fia hanya dianggap adik olehnya.

Melupakan hubungan Afisan dan Rara, kini beralih pada Affan dan Bella. Hubungan mereka terkesan romantis, karna Affan yang memperlakukan Bella layaknya putri. Seperti hari ini setelah nonton bioskop, mereka menuju ke sebuah restaurant untuk makan.

"Kamu masuk aja dulu bell, aku mau parkirin mobil dulu" Bella hanya mengangguk dan berjalan ke restoran. Mata Bella melihat kanan kiri mencari tempat duduk yang kosong karna restoran terlihat sangat ramai.

Akhirnya Bella duduk di meja bagian pojok, di samping meja dua pria dengan setelan jas formalnya, tapi Bella membelakangi orang itu tanpa ingin melihat wajah mereka.

Bella langsung memesan makanan untuknya dan Affan. Bella masih menunggu makanan datang, hingga ada suara deheman dari salah seorang laki-laki dibelakangnya.

"Ehem jadi bagaimana dengan perjodohan Afisan dan Rara?" Tanya laki-laki itu yang tak lain adalah Rafi ayah Bella, karna Bella sangat hafal suara Ayahnya.

"Itu suara Ayah? Mengapa dia disini?" Batin Bella.

"Kita tetap lanjutkan, lusa setelah ini semua selesai kita bicara. Dan aku rasa mereka saling suka Raf" Ujar laki-laki satunya yang sudah Bella pastikan adalah Reza.

"Baiklah za" Ujar Rafi.

"Tapi, aku dengar dari Affan anakmu yang kedua tengah menjalin hubungan dengan Affan. Apa itu boleh Raf? Agama melarang kan?" Tanya Reza.

"Tentu boleh za, Bella bukan anak kandungku dengan Ema" Ujar Rafi.

Deg

Seakan sedang tertimpa batu besar ketika Bella mendengarkan pernyataan dari Ayahnya itu. Matanya mulai merah dan memanas, sebentar lagi airmatanya akan jatuh.

"Jadi dia bukan anakmu?" Tanya Reza.

"Bukan za, jadi gini ceritanya" Ujar Rafi mengambil nafas dan mulai bercerita.

Flashback On.
Hari itu di sebuah rumah sakit, lahir bayi mungil yang oleh orangtuanya diberi nama Tiyara Ramadhani. Ema dan Rafi sangat senang, pasalnya itu adalah anak pertama mereka setelah 2 tahun pernikahannya. Sedangkan Ridwan bukan anak kandung Ema. Ridwan adalah anak dari istri pertama Rafi yang pergi karna mengejar karirnya dan tak ingin lama-lama menjadi istri seorang penyanyi dangdut dulu.

Setelah kepergian istri pertamanya. Rafi mulai memikirkam Ridwan, dan akhirnya memutuskan menikah dengan Ema sahabat nya dari SMA, tapi juga sangat dicintainya. Pernikahannya dengan mama Ridwan hanya karna perjodohan.

Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang