Hai hai hai✋
Author Up lagi nih di sempetin walaupun sibuk uts dan lagi sakit juga✌😂
Tepar hampir 2 hari membuatku frustasi😂
Takut para readers setia Author kecewa
Makasih masih stay menungguku, eh ceritaku maksudnya😁
Semoga suka yaa..****
Afisan kini sudah sampai di rumah sakit yang di share abang nya tadi. Dia berharap-harap cemas. Di lobby rumah sakit Afisan bertemu dengan Affan."Ada apa sih bang?" Tanya Afisan heran.
"Lo ikut gue" Ujar Affan lalu berjalan keruangan Reza. Afisan hanya mengikuti dari belakang.
Sampai diruangan Reza Affan membuka pintu lalu menatap Afisan sayu.
Afisan kaget melihat pemandangan didepan nya. Badannya beku dan bibirnya bergetar. Sebenci apapun dia pada papanya dia akan merasa sakit jika papanya dalam keadaan yang menyedihkan.
"Gue harap lo udah ngilangin rasa benci lo sama papa dek. Papa butuh lo sekarang" Ujar Affan
Afisan langsung berlari ke samping papanya dan memeluk papanya.
"Gue gak bisa benci papa selama itu bang!! Gue emang kesel kala papa gak bolehin gue nyanyi lagi. Tapi setelah 3 bulan gue sadar kalau pilihan gue salah" Ujar Afisan lalu melepas pelukannya.
"Sebenarnya papa mau ke apartemen lo dek. Mau nyuruh lo pulang. Tapi, di jalan dia kecelakaan" Ujar Affan.
"Maafin gue bang, gara-gara gue, papa jadi kayak gini" Ujar Afisan dengan penuh penyesalan.
"Bukan salah lo, seandainya gue di posisi lo gue juga bakal ngelakuin hal yang sama kok" Ujar Affan.
"Tapi kenapa lo gak kasih tau dari kemarin-kemarin bang?" Tanya Afisan.
"Awalnya gue mau ngelakuin semua sendiri tanpa lo san. Setelah papa sembuh baru gue hubungin lo! Tapi gue salah perkiraan" Ujar Affan.
"Maksudnya bang?" Tanya Afisan.
"Perusahaan dan universitas butuh lo san. Gue mau jadi dokter jadi itu bukan bidang gue. Gue mohon lo mau bantuin gue" Ujar Affan memohon.
"Tapi bang? Rara gimana? Gue kan jadi temen duet dia sekarang" Ujar Afisan.
"Lo gak tau dek?" Tanya Affan.
"Tau apa bang?" Tanya Afisan.
"Om Rafi ngelarang Rara buat nyanyi lagi. Om tau lo temen duet Rara dan om fikir Rara yang ajak lo duet hingga akhirnya papa kayak gini" Ujar Affan menjelaskan.
"Ayah salah bang. Rara gak pernah minta gue buat duet sama dia. Cuma 2 kali aja kok. Ini permintaan orang yang ngasih job dan ini juga mau gue" Ujar Afisan menyesal.
"Rara pasti kecewa bang! Gue harus minta maaf sama Rara. Semua ini gak ada hubungan nya sama Rara" Tambah Afisan.
"Lo temui dia. Tapi lo balik kesini lagi san, ada beberapa hal yang perlu lo selesaikan di perusahaan" Ujar Affan lalu menepuk bahu Afisan.
"Pasti bang, gue pergi dulu" Ujar Afisan.
Dengan langkah cepat Afisan segera keluar rumah sakit dan naik mobil lalu bergegas kerumah Rara.
---------------
Afisan sudah tiba dirumah Rara tetapi Rara tidak ada dirumahnya. Ema bilang Rara sudah pergi sejak sore tadi tapi hingga sekarang Rara belum kembali.
Ema merasa cemas dan kebetulan Afisan datang , Ema langsung meminta Afisan mencari Rara karna langit sudah menurunkan rintik hujannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/182081105-288-k60242.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)
RandomKisah 2 orang yang memiliki mimpi atau cita-cita yang sama tapi ada pertentangan dari orang tua.