Part 17

594 67 8
                                    

Affan tengah menerima telfon dari seseorang.

(---)

"Ya ini saya sendiri, ada apa?"

(---)

"Apa?" Teriak Affan kaget. "Kenapa bisa? Dimana sekarang?" Tanya Affan.

(---)

"Baik saya akan kesana" Ujar affan lalu menutup telfon itu.

----------
Affan kaget menerima telfon dari body guard Reza. Mereka bilang Reza kecelakaan dan sekarang kritis. Affan bergegas menuju kerumah sakit.

Sampai dirumah sakit Affan menemui body guard Reza dan bertanya apa yang terjadi sebenarnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa lo semua kerja gak becus sih!! Buat apa papa gue bayar mahal-mahal kalo dia masih bisa kecelakaan kayak gini!! Dan lo bukannya lo yang ditugasin buat sopir in papa!!" Bentak Affan pada salah satu body guard Reza.

"Maaf den, tadi pak Reza emm entahlah tadi pak Reza seperti orang yang hancur dia bilang dia mau ke apartemen den Afisan tapi bapak ingin sendiri tanpa kami berdua" Ujar Salah satu body guard itu gugup.

"Trus kenapa lo berdua gak telfon gue dulu?" Tanya Affan sinis.

"Tadi kami langsung mengikuti pak Reza dari belakang den. Sampai setengah perjalanan mobil bapak oleng dan masuk ke jurang" Ujar salah satu body guard.

"What? Masuk jurang?" Tanya Affan kaget.

"Iya den"

Dokter akhirnya keluar dari ruangan tempat Reza diperiksa.

"Keluarga bapak Reza?" Tanya Dokter itu.

"Saya anaknya dok, gimana keadaan papa saya?" Tanya Affan panik.

"Pak Reza mengalami benturan keras di kepalanya hingga membuat dia tak sadarkan diri dan koma" Ujar dokter.

"Apa akan berlangsung lama dok?" Tanya Affan.

"Saya tidak bisa memastikan. Tapi kami akan usahakan yang terbaik. Permisi" Ujar Dokter.

"Astaga gue harus hubungi siapa?" Tanya Affan pada dirinya sendiri. "Ah ya om Rafi dan Ridwan saja" Gumam Affan.

Call On
"Hallo wan"

"Iya fan ada apa?"

"Papa gue kecelakaan wan, gue minta tolong lo sama om Rafi kesini ya. Papa koma"

"Ya Allah,, iya fan gue sama Ayah kesana"

"Jangan bilang siapa-siapa ya wan, terutama Afisan"

"Oke fan"

Call Off.

♥♥♥
Home Rara

Ridwan yang panik mendapat kabar dari Affan bahwa papa Affan kecelakaan. Dia langsung menuju ke ruang kerja Rafi untuk memberi tahu ayahnya.

"Ayah.." Panggil Ridwan ketika sudah masuk ruangan kerja Rafi.

Aku, Kamu, dan Impian Kita (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang