Di bawah awan abu bersama rintik rindu
Aku bersemayam di balik nestapa bisu
Aku takut kau pun begitu
Lewat sepi dan kepulan asap bernuansa sendu
Minggu ini aku sibuk menerjemahkan kita
Cemas yang tak terhingga perihal kata yang tak bisa diterkaDibawah atap yang menyaksikan kita bersama
Aku bisa menatap mata cokelat yang kau miliki
Pelan-pelan aku masukkan matamu ke dadaku
Kupeluk erat, sungguh tak ingin ku melepasnya sedetikpunBerawal ari beberapa ocehan-ocehan kesedihan pilu
Kini senja sering menemani kita
Berkeliling menuju asa
Berdansa di atas tawa
Bersama mengungkap rahasia
Bercerita siapa yang paling cintaKau adalah rahasia disetiap rasaku
Rahasia disetiap pagiku
Rahasia disetiap lamunanku
Rahasia dalam rahasia

KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PoetryBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...