Pertemuan itu berpandangan sejenak
Kemudian tenggelam dalam layar handphone masing-masing Lalu rindu yang kemarin bergumul, jadi terasing dalam diam.Kasihan.
Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu. Dan “Penglihatan Agung” inilah yang menjadi inti dari seniku
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PuisiBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...