Kau tak pahami gemuruh di dadaku
Duka yang kupendam telah berbiak
Membunuh bahagia dibalik palang keretaAku tak pahami gelegar di hatimu
Luka yang kau kemas telah membeludak
Meletupkan getir didalam kata-kataSebab apa kita menjadi begini?
Senja yang tak menjingga
atau mendung yang tak menghujan?
Atau kau dan aku yang bersembunyi dibalik badai?Pengecut
MaulidaMarisa
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PoesíaBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...