semua berlomba menjadi yang paling istimewa.
bersikap seolah sempurna agar lebih ternama.
berharap disegani, diperlakukan dengan baik dan dikasihi.
namun, acap kali sengaja melupa untuk melakukan hal yang sama.ingin rasanya untuk dicintai sepenuh hati.
lantas, dirimu mencintai tidak sampai hati.
sebatas kata yang terucap, tanpa rasa yang tertancap.
banyak berharap hingga mengabaikan fakta, bahwa bisa menerima hanya saat sudah memberi.semua hal takpernah lepas dari kata membandingkan.
agar lebih dikenang harus bisa selalu berada di atas, baru bisa disebut menang.
jika posisimu ada di bawah, pasti kalah dan tak ada yang menghiraukan.menjadi yang paling seolah tujuan dari segala aspek.
kadang hampir semua dipertaruhkan, termasuk hati nurani atau empati yang mulai rusak.
desakan untuk menjadi yang terbaik, melampaui yang lain meski hati sendiri kian sesak.kapan bisa puas atas diri sendiri?
menghilangkan iri juga dengki,
melenyapkan caci serta maki.
dari dia yang ternyata lebih baik darimu,
dari dia yang katanya tak lebih baik darimu.bukankah menjadi lebih baik dari diri sendiri sebelumnya ialah hal yang utama?
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PoetryBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...