Aku masih disana!!
Bahkan ketika kau semakin erat dengannya
Lalu suka menjelma luka dari jutaan kata setia
Aku masih disana, sungguh melara
Ini perihal siapa yang mampu terus berdiri
Tentang manusia yang tak kunjung ingin pergi
Meski caci tak jarang menghujani
Biarkan aku sendiri sampai tersungkur mati
Sementara itu kulihat kau begitu menggila
Menikam tiap-tiap nadi dengan kencangnya
Atau aku harus pergi saja?
Relakan detik yang telah menelan habis usia
Gelap di selasar sudah menungguku
Aku belari seraya kesedihan tak sempat melebur
Hampiri malam jauh ke sebelah timur
Lantas pulanglah aku bak dedaunan gugurMaulidaMarisa
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
Thơ caBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...