Bagimu hidup itu segalanya
Bagiku menghidupi hari dipenuhi kamu adalah apa adanya
Menunggu menuai lelah, jika semua bukan tentang kita
Dan takmau tahu soal itu adalah jenaka
Karena abai atas logika hanya bertaruh soal kesia-siaan
Duh, ada satu hal yang lebih dikata jenaka -- mata kita yang mengucap makna tanpa berani mengucap "maukah?"Langit kulit jeruk seirama lumut danau
Soal sore, ia diambang ragu - menanti hari baru atau menemani aku dan kamu
"Senjanya cantik. Harusnya kita tidak di sini sekarang, nanti saja tepat saat ia datang. " semanis itu kudengar rayu
Padahal yang didapat hanya aku takmau
Tapi sadarkah penolakanku takpernah teguh?
Yang teguh itu bahagiaku
Dan yang nyata, kita melebur aku dan kamu, sedang niat sembunyi takpernah runtuhIni sajak sekadar permukaan
Karena yang dalam hanya perasaanku, dan rindu yang beralasan kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PoetryBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...