Delima Hati

184 2 0
                                    

Kertas putih penuh coretan
Tinta hitam mulai menari-nari
Menoreh kisah dibalik cerita
Tetesan embun seakan mengerti
Jalan cinta memang begini
Terjatuh, bangkit lagi
Selalu ada kerikil-kerikil yang menghalangi
Kaki tersandung rapuhlah badan
Alunan takdir hidup mengiringi
Kegundahan hati yang tak tentu
Laksana guru tak punya murid
Laksana tanya tak ada jawaban

Aurora
Kau membentuk seperti pita
Mempunyai sayap bias pemancar warna
Kadang kau seperti tirai
Penutup dugaan dengan keindahan

Aku hanya bisa menikmati dengan tampak mata
Namun tak apa,
Tetaplah menjadi cahaya yang menyala-nyala
Aku akan mengagumimu untuk waktu yang lama

For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang