Aku rindu
Kala kita bebas bermain dan tertawa
Tanpa peduli ruang dan waktu
Tanpa harus terpisah ribuan pembeda
Aku rindu
Sebuah kata yang tiada lagi terucap
Hanya karena setetes perbedaan
Aku rindu, kita yang dulu
Kini kita begitu jauh terpisah
Oleh jurang dalam penuh pembeda
Hanya karena satu dan dua
Hanya karena ras dan agama
Lihat !! lihat ke arah sana !!
Tempat jutaan pahlawan kita
Yang kini terlelap dalam tanah
Agar anak cucu bisa merdeka
Lihat !! mereka yang berjuang, walau berbeda
Mereka yang rela kehilangan harta dan nyawa
Mereka yang rela kehilangan keluarga
Hanya demi sebuah kata merdeka
Namun, kini nyatanya apa ??
Ditampar perilaku anak dan cucu
Yang hanya peduli kepentingan saku
Tak peduli halal - haram caranya
Ibu pertiwiku menangis, menjerit tak karuan
Melihat hartanya dikuras habis-habisan
Emas dan intan tiada lagi wujudnya
Semua telah habis dikuras, tiada membekas
Garudaku tiada segagah dahulu
Nasionalisme tiada lagi nyata
Patriotisme tinggal omong kosong belaka
Dan negeriku, menunggu tinggal nama
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PuisiBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...
