Perlahan Pergi

142 5 1
                                    

Mungkin telah tiba saatnya untuk berhenti
Mengejar mimpi yang bukan milikku maupun milikmu
Ingin kukurung ucapan selamat tinggal yang terakhir
Bibir boleh saja berujar, namun hati menyangkal dengan sempurna

Selama ini cinta telah memainkan perannya dengan baik
Ia bentangkan layar pada bahtera kisah asmara
Berulang kali ia degupkan jantungku begitu kerasnya
Setiap kali pandangan kita menyatu

Bukan menjadi salah siapapun
Lambat laun sang waktu membawa pergi rasa dari tengah-tengah kita
Debar yang dahulu membahana
Kini hanya menyisakan sedikit getar yang sebentar redup

Jujur, aku tidak tahu bagaimana cara mengakhiri, sebab aku juga tidak tahu caranya memulai
Cerita mengalir begitu saja
Bila ada yang ingin aku sampaikan untuk terakhir kalinya,
Tetap menjadi manusia bermartabat, hingga kau temui dia yang merengkuhmu dalam gelap dan terang, yang kan membimbingmu hingga ke tempat tujuan.

Jangan bersedih karena sesuatu telah berakhir, namun tersenyumlah karena sesuatu itu pernah terjadi.

Maaf dan sekali lagi terima kasih untuk segalanya.
Aku menyayangimu selalu.

For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang