Menatapmu… sesekali ku tersenyum bahagia, karena aku masih bisa melihatmu didepan mataku, karena aku masih bisa menyentuhmu dan memelukmu. Namun sesekali air mataku ini terjatuh ketika ku sadar bahwa dirimu terbaring lemas dengan sakitmu, air mata tak tertahan karena sakitmu itu adalah sakitku juga”
“Ibu … Tak bisakah kau kuatkan dirimu untuk masih bisa melihatku? melihat anakmu tumbuh dewasa dan sukses seperti apa yang selalu kau ucapkan padaku. Ibu, lawanlah sakitmu itu dan sembuhlah lalu lihat anakmu kini sudah menjadi orang yang kau harapkan”
“Menangis … Itulah yang selalu ku lakukan ketika ku melihatmu terbaring lemas. Hatiku sakit ketika kau sakit. Hatiku menangis ketika ku sadar bahwa kau sedang mengalami hal buruk. Cepatlah sembu bu!”
“Berdoa … Setiap waktu ku selalu berdoa untuk kesembuhanmu bu. Lidah ini tak pernah berhenti selalu mengharapkanmu sembuh. Lekaslah sembuh dan tertawalah lagi untuk anak-anakmu”
“Semua canda tawa yang tlah kita lalui bersama akan selalu ada dalam ingatanku bu, setiap detik ku bersamamu takkan pernah aku lupakan itu, karna ibu adalah ibu terbaik untukku”
Syafakillah ibu, semoga disehatkan kembali dengan keadaan yang di inginkan oleh anak-anakmu
![](https://img.wattpad.com/cover/182088858-288-k143307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PoetryBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...