Multitafsir puisi

141 1 0
                                    

Mari konsentrasi yang tinggi
Jangan biarkan api menyetubuhi
Di pundaknya harapan kita berdiri
Karena kita adalah korban kenakalan reformasi
Coba saja bandingkan planet mars dan bumi
Literasi terlanjur sulit memahami isi di hati
Alih-alih ingin sendiri namun butuh kolaborasi
Itu sebab banyaknya tercipta para ahli
Bukanlah istilah kalau kita hanya bisa pasrah
Tenggelam dalam kemunafikan jua takakan mengubah
Semoga saja reda wahai hujan yang tampak bergairah
Ketika nurani dipersempit gengsi
Adakah tuan atau puan mampu mengurai berai
Di saat partikel luka terlalu bernafsu menggerogoti
Menelan apapun termasuk seluruh janji-janji
Jadi mana yang duduk setia menemani?
Mana yang katanya berjuang sampai mati?
Dan mana yang hari ini mau dilindungi?
Ayo bicara, aku sudah begitu lama menanti.

For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang