Ukhti
Tahukah rasanya sendiri?
Tahukah rasanya dijauhi?
Kamu pasti pernah merasakannya
Sedih bukan? Mungkin itu yang aku rasakan sekarang
Ukhti
Bukannya aku sok alim
Bukannya aku sok syar'i
Bukan juga untuk mengguruimu
Tapi ketahuilah aku hanya ingin berhijrah dan mendekati Rabbku
Aku juga lakuin ini karena aku sayang kalian
Aku tak ingin kalian salah jalan dan meninggalkan jalan yang benar
Ukhti
Kalau boleh aku jujur
Aku sakit hati dengan perkataanmu itu
Aku sakit hati dengan sikapmu yang terkadang melukai hatiku
Aku sakit hati ketika kamu bilang "sok alim, sok suci, sok syar'i, sok paham agama"
Iya aku sakit hati, bahkan kau tak menguatkan aku dengan jalan hijrah ini
Ukhti
Aku hijrah sendiri
Kau tak menemani aku
Bahkan kau acuh tak acuh dengan keadaan aku yang sekarang
Hijrahku bukan memaksamu tapi memaksaku untuk jadi yang lebih baik
Maaf ukhti
Aku tak berubah, masih seperti kalian
Ingin bercengkrama, becanda, tertawa bersama tapi Allah kasih batasan bagaimana seharusnya aku bersikap sebagai seorang muslimah
Ukhti
Aku sayang kalian
Aku tak ingin kalian dilempar ke neraka
Aku mau bersama kalian di surga
Tolong kuatkan aku ukhti
Maafkan segala khilafku
Maafin aku dimasa lalu yang mana telah menyakiti kalian
Tolong bantu aku menjadi lebih baik
Aamiin
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PoetryBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...
