Langit yang hitam menjatuhkan jutaan pensil padaku, apa yang akan digambar di tubuhku, apakah rindu yang meluncur dari dingin matamu?
❤️❤️❤️
Telah kubisikkan namamu pada angin, semoga saja hujan mendengar dan lahir sungai abadi dari rintiknya, mengikis batu-batu dan seribu prasasti tercipta untukmu.
❤️❤️❤️
Bulan tenggelam di teluk matamu, aku tak mampu mencegah hatiku, terhanyut ombaknya ke dalam rindu.
❤️❤️❤️
Selembar puisi seperti uang kertas, yang merah lebih berharga, tetapi aku hanya bisa membeli rindu dan segelas bayangmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
PoetryBiarkan lilin yang kau tiup tetap menyala. Terang dan gelap tiada jadi pembeda. Sedih dan senang adalah dua hal yang sama-sama perlu kamu nikmati. Ketegaran hati datang kepada kamu yang tetap terlihat begitu kuat, setelah patahnya yang begitu hebat...