ZELINARKA - 10

7.5K 276 31
                                    

Zelina masih saja terpaku ditempatnya. Manik matanya berkeliaran kesegala arah. Berusaha mencari alasan yang tepat dan pastinya tidak akan membuat dirinya terpojok.

Otaknya terus berputar. Segala cara akan ia lakukan. Semua orang tidak boleh mengetahui bahwa ini adalah seragam milik Arka. Bisa-bisa dirinya habis diterkam oleh banyak wanita yang sangat menggilai Arka.

Disisi lain, Leon masih menatap manik mata Zelina yang sama sekali tidak menatapnya. Alisnya menjadi curam. Rasa keponya bergejolak begitu saja didalam pikirannya. Ia harus mengetahui saat ini juga.

Sebenarnya tak ada masalah kalaupun Arka memberikan seragamnya. Leon sudah sangat mengenal sikap sahabatnya itu.

Seburuk apapun Arka. Ia akan tetap bersikap ramah kepada siapapun. Bahkan musuh sekalipun.

Arka adalah sahabatnya dari kecil. Dari Arka berumur 12 tahun memang sudah banyak wanita yang mengaguminya.

Leon masih ingat, saat-saat dimana Arka diberikan perhatian lebih oleh teman wanitanya semasa SMP. Wanita yang sangat Leon cintai.

Disaat benih cinta muncul dihatinya. Disaat ia ingin menyatakan semuanya. Disitu lah ia mengetahui bahwa sanya, wanita yang selama ini ia kagumi. Wanita yang sangat ia sayangi dan sangat ia cintai sudah menyukai lelaki lain. Dan itu adalah Arka, sahabatnya sendiri.

Leon menyadari bahwa semua itu adalah pelajaran terpenting didalam hidupnya.

Pelajaran yang mengajarkan apa itu arti mencintai tanpa adanya balasan.

Pelajaran yang mengajarkan usaha yang begitu sia-sia.

Pelajaran yang mengajarkan bagaimana rasa sakit yang sesungguhnya.

Hanya satu yang ia rasakan saat itu. Sakit.

Walaupun Leon merasakan semua itu. Ia tetap tidak akan egois. Ia tau semua ini bukan sepenuhnya kesalahan Arka. Ini adalah kesalahan dirinya sendiri.

Mencintai seseorang yang sudah memberikan hatinya kepada orang lain.

Berkali-kali Arka meminta maaf kepadanya. Dan berkali-kali pula ia memaafkan sahabatnya.

Ia tak ingin persahabatan yang sudah ia bangun sejauh ini, hancur begitu saja hanya karena seorang wanita.

Dan pada akhirnya.

Leon melepaskan cintanya. Membawa semua rasa sakit yang sangat teramat didalam lubuk hatinya.

Biarlah ia yang merasakan semua ini sendiri.
Biarlah ia yang menopang semua ini sendiri.

Berbulan-bulan dirinya hancur. Sangat hancur. Ia berusaha bangkit. Tetapi selalu saja gagal.

Wajah itu selalu saja muncul dipikirannya. Wajah yang telah menghancurkan hatinya, dirinya dan juga dunianya.

Hanya ada satu cara untuk menamatkan semua ini. Menutup hatinya rapat-rapat.

Kini Leon merubah dirinya 180 derajat. Hatinya ia biarkan membatu. Melarang siapapun masuk kedalam sana.

Ia tak ingin semua itu kembali terulang.

Selang beberapa bulan. Jadilah dirinya yang sekarang.

Leon yang cuek dan berhati batu.

"Woi gue tanya. Malah bengong," omel Leon.

Zelina terdiam. Ia benar-benar bingung.

Hingga pada saat Zelina ingin membuka suara. Datanglah lelaki yang langsung merangkul Leon. Siapa lagi kalau bukan Arka.

ZELINARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang