Happy reading 💕💕
Setelah acara lari-larian layaknya difilm percintaan, antara lelaki dan perempuan saling berkejaran karena mereka sedang dilanda asmara, berbeda dengan Zelina, Davira dan Naira. Mereka berlari karena terlambat 30 menit untuk menonton film yang mereka nantikan dari dulu.
Ini semua salah Zelina!.
Gadis dengan postur tubuh mungil itu dengan pedenya mengatakan kalau film akan dimulai jam tiga. Tapi nyatanya? Film dimulai jam dua.
Tak henti-hentinya Davira dan Naira mengumpat akan sikap Zelina yang kelewat pede itu. Coba saja kalau dari pertama mereka tidak mengikuti kata-kata Zelina, pasti mereka tidak akan tertinggal film bioskop yang amat dinanti-nantikan oleh seluruh warga Indonesia.
Bodoh sekali Davira dan Naira karena mereka sangat percaya dengan perkataan Zelina tadi.
Berlari sekuat tenaga, berharap film belum selesai. Mendapat cacian dari banyak orang yang mereka tabrak saat berlari, tidak menyurutkan semangat 45 yang mereka miliki.
Bodo amat dengan semua manusia yang sedang mengumpati mereka. Tujuan utama yang kini ada di otak hanyalah dapat menonton film itu sampai tamat.
"PERMISI PERMISI, KASIH JALAN MBAK MAS!!!! SAYA BAWA AIR PANAS MBAK MAS!!! MINGGIR MINGGIR!!!." Begitu lah teriakan Davira saat itu. Membuat semua orang menatapnya sinis.
Di belakangnya terdapat dua gadis yang juga berlari membututinya tapi tidak berkata sepatah kata pun. Dalam hal seperti ini, Davira lah yang paling bisa diandalkan.
'Apaansih anak abg jaman sekarang ga jelas banget'
'Air panas? Engga gek bawa apa-apa'
'WOIII MAIN TABRAK AJA LO!!!'
'Ga tau malu banget sih. Lari-larian gak jelas di mall kayak gini'
'Idih norak banget. Kayak gak pernah ke mall'
'Dasar kampungan'
Ya, kurang lebih seperti itulah umpatan dan cacian dari orang yang ada disekitar mereka. Sebisa mungkin mereka menulikan telinga masing-masing. Berpura-pura tidak mendengar segala bentuk lontaran pedas dari banyak orang.
"Semua ini gegara lo Lin!" omel Naira yang kini duduk disebelah kanan Zelina. Cewek dengan postur tubuh tinggi melebihi Zelina itu, duduk diantara kedua sahabatnya.
"Ya maap. Gue kan gak tau." Zelina menggaruk tengku lehernya yang tidak gatal.
"Udah lah Na. Santai gek. Yang penting kan kita udah sampe di bioskop," ucap Davira sembari memasukkan cemilan pedas kedalam mulutnya.
Naira memutar bola matanya malas. Pasrah akan keadaan. Mereka memang sudah duduk dibangku bioskop, tapi kan sama saja. Mereka tertinggal film 30 menit.
Banyangkan 30 menit.
Itu bukan durasi yang singkat. Jika film yang mereka tonton, durasinya dua jam. Berarti mereka hanya dapat menonton satu setengah jam saja. Tidak akan puas.
Zelina. Cewek itu menatap film yang sedang diputar, tatapannya memang ke film tapi pikirannya entah kemana.
Memikirkan cowok yang akhir-akhir ini selalu datang didalam kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZELINARKA
Romance[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Zelina kalandra, seorang gadis yang sangat jago beladiri. Berani dan pantang menyerah, itulah dirinya. Terkenal dengan sikap garangnya. Wajahnya yang cantik seketika akan menjadi menyeramkan jika amarah sudah menguasainya...