Pukul 12.00 Adalah Istirahat Kedua. Rose Baru Sampai Di Perpustakaan. Banyak Cowok2 Yang Menyapanya, Ia Senantiasa Menyahut Dengan Ramah. Seketika Pandangannya Lurus Karna Melihat Chan Yang Sedang Duduk Bersama 2 Temannya Di Kursi Yang Paling Pojok. & Langsung Saja Rose Menghampiri Chan.
"Hai Kak Chan" Sapa Rose Dengan Senyum Manisnya
Chan Tidak Merespon, Ia Masih Menatap Buku Di Tangannya. Tidak Dengar Juga Karna Memakai Headseat Di Kuping Sebelahnya.
"Halo Rose!!" Melainkan Yang Menyahut Malah Ke Dua Temannya Yang Bernama Shandi & Aslan.
"Lo Kelas X Ipa 1 Yang Bule Itu Kan? Subhanallah Emang Adem Banget Sih Liat Mukanya" Kata Aslan
"Duduk Rose. Jangan Berdiri Aja" Ujar Shandi
Rose Pun Duduk Di Sebelah Chan. Chan Tidak Menyadari Adanya Rose.
"Mimpi Apa Gue Semalem, Di Datangi Malaikat Tanpa Bersayap. Cantik Banget. Bule Lagi" Ujar Aslan Dengan Mata Yang Berbinar-binar
"Lebay Lo" Ketus Shandi
Rose Tersenyum Hangat Pada 2 Kakak Kelas Di Depannya Ini. & Itu Membuat Shandi Sama Aslan Berbunga-bunga.
"Kok Kalian Tau Nama Aku?"
"Jelas Taulah. Lo Sama 2 Temen Lo Yang Sama Blasterannya Itu Sekarang Jadi Primadona Di SMA Ini" Jelas Shandi
"Enggak Lah Kak. Aku, Rachel Sama Riana Itu Kan Baru Jadi Murid Baru. Nggak Mungkin Jadi Cewek Paling Cantik Di Sini"
"Nggak Mungkin Apanya. Emang Kalian Bertiga Itu Cewek Paling Cantik Kok Di Sekolah Ini. Buktinya Cowok2 Dari Kelas X, XI, XII, Guru2, TU Sampe Pak Satpam Juga Suka Sama Kalian Bertiga"
Rose Tersenyum Hangat.
"Aduh... Senyum Lo Tuh Hangat Banget Sih Rose. Kalo Gue Baper Gimana Coba?"
"Ye... Lo Juga Lebay" Ketus Aslan
"Kalian Berdua Temennya Kak Chan Yah?" Tanya Rose
"Iya. Nama Gue Shandi"
"Gue Aslan"
Aslan & Shandi Sama2 Berjabat Tangan. Berebut Untuk Bersalaman Sama Rose.
"Gue Duluan Kutu Kupret"
"Gue Duluan Semut Rang2"
"Gue"
"Gue"
"Gue"
"Gue"
"Nama Aku Rose Skyperia Ryder. Panggil Aja Rose" Ucap Rose. Tangan Kanannya Menjabat Shandi & Tangan Kirinya Menjabat Tangan Aslan. "Namanya Kak Shandi Sama Kak Aslan, Right?"
Aslan & Shandi Sama2 Mengangguk.
Rose Menoleh Ke Arah Chan. Cowok Itu Tidak Berkutik Sama Sekali. "Kok Kak Chan Diem Aja?"
Aslan Menendang Kaki Chan. Chan Tersentak & Langsung Mematikan Lagu Di Ponselnya. Mendongkak, Menatap Tajam Pada Aslan.
"Kenapa Sih?"
"Itu" Aslan Menunjukan Rose Dengan Dagunya
Chan Menoleh Ke Samping. Sudah Ada Seorang Gadis Cantik Di Sebelahnya Yang Tersenyum. & Chan Hanya Menatapnya Dengan Datar.
"Jadi Kakak Pake Headseat. Pantesan Gak Denger Aku Nyapa Tadi"
"Ngapain Lo Di Sini?"
"Mau Minta Id Line"
"Id Linenya Siapa?"
"Id Linenya Kak Chan Lah"
Aslan & Shandi Melongo Tidak Percaya. Memang Banyak Gadis Yang Ingin Meminta Id Linenya Chan Tapi, Tidak Ada Yang Berani. Tapi Sekarang Rose Dengan Mudah Memintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship 3R
Teen FictionPersahabatan yang sudah terjalin lima tahun lamanya, hancur hanya karna lima hari? Sangat menakjubkan bukan? Apalagi Aku Yang Menjadi Korbannya. Keluarga? Aku hanya punya ibu yang selalu menyayangiku. Wanita yang aku sayang masuk ke rumah sakit jiwa...