Pria Jangkung Berkulit Putih, Yang Sudah Siap Dengan Pakaian Pilotnya Kini Berdiri Di Lobi Bandara. Chandika Arkhana. Pilot Asal Prancis Itu Sekarang Pindah Lokasi Profesinya Yakni Di Indonesia. Dia Sudah Berfirkir Secara Matang Untuk Bekerja Di Sini, Alasannya Agar Bisa Menjaga Ayahnya Yang Terbaring Di Brangkar Rumah Sakit.
Sudah Hampir Satu Minggu Dia Menjadi Pilot Di Indonesia. Cukup Tenang Karna Pegawai Di Sini Begitu Ramah. Tapi Tetap Saja Chan Menanggapinya Dengan Dingin. Dari Dulu Sifatnya Memang Tidak Bisa Berubah.
Berada Di Lobi Ini, Chan Sedang Menunggu Rekan Kerjanya Yang Entah Tidak Tahu Sekarang Di Mana. Suasana Yang Masih Pagi Membuatnya Suntuk, Tangan Kekarnya Mengambil Ponsel Yang Berada Di Saku Celana Bahan Berwarna Hitamnya.
Chan Membuka Instagram Untuk Sedikit Menghilangkan Rasa Bosannya. Cukup Menarik Membuatnya Tersenyum Tipis, Karna Postingan Tentang Ayahnya Banyak Yang Mendo'akan Agar Cepat Sembuh Dari Penyakitnya.
Brakkk....
Chan Terhuyung Ke Depan Karna Ditabrak Seseorang Di Belakang Tubuh Atletisnya. Ponselnya Yang Sangat Mahal Hampir Saja Jatuh, Kalau Tidak Sigap Menggapainya."Maaf..."
"Kalau Minta Maaf Berguna, Lantas Untuk Apa Ada Polisi" Ucap Chan Masih Membelakangi Orang Yang Menabraknya Barusan.
Tidak Ada Sahutan Dari Orang Yang Berada Di Belakangnya, Chan Menghela Nafas Pasrah. Sekarang Ini Dia Sedang Menjadi Seorang Pilot, Tidak Boleh Bersikap Ketus Pada Orang Kan? Right?
"Iya Saya Maafin, Lain Kali Jangan Terburu-buru Kalau Jalan-" Ucapnya Seraya Membalikan Badannya.
Deg...
Chan Membulatkan Matanya. Dadanya Naik Turun Karna Nafasnya Tiba-tiba Menjadi Sesak. Dia Sangat Terkejut Bukan Main Saat Ini, Melihat Seseorang Yang Berada Di Hadapannya. Jadi, Orang Yang Menabraknya Barusan Ialah...Rose?
Mantan Kekasihnya?
Gadis Itu, Rose. Memang Terkejut Dalam Batinnya. Tapi Tidak Dengan Pandangannya. Dingin Dan Datar. Seolah-olah Tidak Terjadi Apa-apa.
"Rose?" Lidah Chan Keluh Sekali Memanggil Namanya. Terpancarkan Dari Wajahnya Dia Sangat Merindukan Wajah Kalem Gadis Itu.
"Kemana Kedua Pipi Bapau Itu? Kenapa Lo Kurus Banget Sih, Sekarang? Apa Lo Jarang Makan Hah? Kenapa Rambut Panjang Lo Yang Indah Itu Di Potong? Gue Gak Rela Liatnya" Sayangnya Pertanyaan Itu Dari Dalam Hati Chan.
Rose Diam. Tidak Bersuara, Hanya Menatap Chan Dengan Tatapan Dinginnya. Chan Di Situ Bergeming, Kenapa Menjadi Terbalik, Sekarang Rose Yang Dingin Padanya.
Rose Meneliti Pria Di Hadapannya Ini, Dari Bawah Sampai Atas. Celana Bahan Berwarna Hitam, Dasi Hitam Yang Bertengger Di Kerah Kemeja Putihnya Dan Juga Topi Yang Berwarna Putih. Jadi, Tercapai Juga Mimpinya Untuk Menjadi Seorang Pilot?
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship 3R
Teen FictionPersahabatan yang sudah terjalin lima tahun lamanya, hancur hanya karna lima hari? Sangat menakjubkan bukan? Apalagi Aku Yang Menjadi Korbannya. Keluarga? Aku hanya punya ibu yang selalu menyayangiku. Wanita yang aku sayang masuk ke rumah sakit jiwa...