Berada Di Kantin, Riana Tidak Memakan Makannya. Membuat Sean Bingung. Apa Kejadian Tadi Pagi Masih Membuatnya Kesal?
"Kenapa Sih, Beb?"
"Tau..."
"Maaf Deh-"
"Bukan Karna Kamu. Ini Kantin Pada Bicarain Apa Sih? Ramai Banget"
Sean Bernafas Lega. Ternyata Bukan Karna Dirinya. "Oh... Pasti Mereka Lagi Ngomongin Siswa Baru"
Riana Menoleh Sepenuhnya. "Siswa Baru?"
"Iya. Dia Kelas XII Masuk Jurusan IPS 2"
"Gimana Wajahnya?"
"Ganteng Sih, Tapi Masih Gantengan Akulah Ya Kan..."
"Hmm... Terserah"
Riana Melanjutkan Aktivitas Makannya. Namun Terhenti Karna Suasana Kantin Menjadi Sepi. Dia Menengok Ke Kanan Dan Ke Kiri. Semua Pandangan Mata Terfokus Pada Sosok Cowok Yang Baru Datang.
Wajah Cowok Itu Tidak Terlihat Karna Membelakangi Dirinya. Riana Kepo Sekali, Seganteng Apa Sih Siswa Baru Itu? Sampai Mengundang Banyak Perhatian. Cowok Itu Hendak Ingin Membalikkan Badannya Tepat Dengan Rose & Rachel Muncul Di Hadapan Riana.
Riana Mendapati Kedua Sahabatnya Yang Sedang Meringis. "Kenapa?"
"Ke Taman Yuk?" Ajak Rose Dengan Senyum Canggung.
"Iya... Aku Beli'in Es Cream Na!" Ujar Rachel Berharap Riana Akan Menerimanya.
"Hellow... Gak Liat Di Sini Ada Orang Ganteng Apa?" Sean Bersungut Tidak Terima Di Ganggu Acara Berduaan Dengan Pacarnya.
"GAK!!!" Jawab Serempak Dari Rose & Rachel.
"Busyet... Eh Kalian Berdua? Riana Lagi Sama Gue. Jangan Ganggu. Oke?"
"Ada Urusan Penting, Kak" Jelas Rose
"Yaudah Gue Ikut"
"Ini Urusan Cewek" Balas Rachel Dengan Muka Juteknya.
"Bentar Ya Kak, Aku Ikut Mereka Dulu. Kayaknya Penting Banget" Riana Meminta Izin Pada Pacarnya Itu Untuk Meninggalkan Kantin.
Sean Dengan Terpaksa Mengangguk.
Dengan Terburu-buru Rose & Rachel Membawa Riana Pergi Dari Tempat Ramai Itu. Kedua Sahabatnya Ini Benar2 Membuatnya Bingung.
Saat Sudah Sampai Di Taman Gadis Bermata Hijau Cerah & Hitam Pekat Itu Menghembuskan Nafas Lega.
"Kenapa Sih? Kalian Aneh Banget Tau Gak? Aku Mau Liat Siswa Baru Malah Gak Jadi..."
"Gak Papa Kok Na! Kita Cuma Kangen Sama Kamu" Jawab Rose Menurunkan Bahunya Lemas.
"Kangen? Jadi Yang Di Bilang Penting Itu, Ini? Ya Ampun... Kirain-"
"Emangnya Salah?" Tanya Rachel Melototkan Matanya.
"Ya Gak Sih. Cuma, Kita Kan Setiap Hari Ketemu"
"Udah Deh. Jangan Banyak Tanya. Kamu Gak Usah Deh Kepo2 Sama Siswa Baru Itu"
Riana Membulatkan Matanya Mendengar Perintah Dari Rachel. "Emangnya, Kenapa?"
"Nurut Sekali Ini Aja Bisa Gak, Sih?"
"Rachel..." Rose Menepuk Pundak Gadis Berambut Sebahu Itu Untuk Memberi Ketenangan.
Riana Menelan Salivanya Dengan Kasar. Dia Benar2 Takut Melihat Rachel Yang Tiba2 Marah. "Sebenarnya... Ada Apa?" Tanyanya Gemetar.
"Siswa Baru Itu Berbahaya Untuk Kamu" Ujar Rose Membuat Riana Berfikir Keras.
***
Bel Pulang Berbunyi Dari 10 Menit Yang Lalu. Riana Sudah Pulang Bersama Sean. Dan Rachel Dengan Mervan. Rose? Dia Masih Di Parkiran, Tepatnya Berdiri Di Samping Motor Ninja Kawasaki Berwarna Kuning. Pasti Kalian Tau Siapa Pemilik Motor Besar Itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship 3R
Teen FictionPersahabatan yang sudah terjalin lima tahun lamanya, hancur hanya karna lima hari? Sangat menakjubkan bukan? Apalagi Aku Yang Menjadi Korbannya. Keluarga? Aku hanya punya ibu yang selalu menyayangiku. Wanita yang aku sayang masuk ke rumah sakit jiwa...