Sore Ini Di Jalanan Ibu Kota, Terdapat Gadis Yang Sedang Duduk Di Atas Motor Ninja Kawasaki Berwarna Kuning, Ia Tidak Bisa Menghilangkan Senyumnya. Membuat Pria Yang Menyetirnya Juga Ikut Tersenyum.
"Kenapa?" Chan Sengaja Berteriak Agar Rose Dapat Mendengarnya.
"Kenapa Apanya?" Balik Tanya Rose Berteriak Juga.
"Kenapa Senyum2?"
"Siapa Yang Senyum2?"
"Lo"
"Nggak Kok"
Chan Terkekeh Kecil Di Balik Helm Full Facenya. "Gue Tau Lo Senyum Terus Dari Tadi. Keliatan Dari Spion"
Rose Mengarahkan Pandangannya Ke Spion Di Sebelah Kiri. Ternyata Benar, Ia Melihat Wajah Chan Di Sana. Otomatis Chan Juga Dapat Melihat Wajahnya. Shitt Kenapa Rose Tidak Sadar? Kan Malu.
"Tenang Rose. Tenang. Jangan Ke Makan Sama Omongannya Kak Chan. Waktunya Masih 2 Hari Lagi" Rose Menguatkan Dirinya Untuk Bersikap Biasa Saja. Menjadi Jutek Tentunya.
Chan Meminggirkan Motornya Di Tepi Jalan. Membuat Rose Heran.
"Kenapa Berhenti?" Ketus Rose
"Gue Laper" Kata Chan Melepaskan Helm Full Facenya.
"Terus?"
"Di Sana Ada Ketoprak. Gue Mau Makan Di Sana" Ucap Chan Menoleh Pada Gadis Di Belakangnya.
"Anterin Aku Pulang Dulu Donk. Nggak Tanggung Jawab Banget Sih"
"Turun"
"Hah?"
"Turun. Lo Nggak Denger Gue Ngomong Apa?"
"Jadi, Kakak Nelantarin Aku?"
"Gue Nggak Sekejam Itu Kali. Udah Cepetan Turun Dulu"
Dengan Perasaan Terpaksa, Rose Pun Turun Dari Motor Besar Itu, Di Ikutin Chan Juga.
"Lo Laper Kan?" Tanya Chan Saat Sudah Berhadapan Langsung Dengan Gadis Berambut Panjang Berwarna Coklat Keemasan Itu.
Rose Diam Mematung. Sejak Kapan Chan Perhatian Dengannya?
"Enggak" Jawab Rose Memalingkan Wajahnya Ke Arah Lain.
Tanpa Aba2 Chan Langsung Menarik Tangan Kanan Rose, Dengan Segera Rose Menepisnya.
"Mau Kemana Sih Kak?"
"Ke Tukang Ketoprak Itu" Chan Menuding Gerobak Tukang Ketoprak Dengan Dagunya. "Gue Mau Makan"
"Yaudah Makan Aja Sana"
"Emangnya Lo Nggak Laper?"
"Enggak Kak. Tadi Aku Udah Bilang Enggak. Budeg Atau Gimana Sih?"
"Kok Lo Jadi Berani Sama Gue?"
"Aku Nggak Pernah Takut Sama Siapa Pun, Kecuali Tuhan Sama Bunda" Jelas Rose Meninggikan Suaranya.
"Yaudah Biasa Aja Donk. Gak Usah Ngegas" Ucap Chan, Terpancing Emosi Jadinya.
"Kakaknya Aja Yang--"
Ucapan Rose Terpotong Karena Chan Tiba2 Menggendongnya Ala Bride Style. Membuat Rose Membulatkan Matanya & Gelapakan Sampai Memukul Dada Bidang Laki2 Itu.
Chan Hanya Diam Saja Dadanya Terus Di Pukul Sama Rose. Menurutnya Sedikit Sakit Sih, Karna Rose Memukulnya Begitu Keras. Tapi Untungnya Tidak Fatal Karna Tangan Rose Kecil & Lentik.
Saat Sudah Berada Di Gerobak Tukang Ketoprak. Chan Menurunkannya.
"Duduk"
Dengan Wajah Kesal Rose Menurut Saja Dari Suruhan Cowok Dingin Itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship 3R
Teen FictionPersahabatan yang sudah terjalin lima tahun lamanya, hancur hanya karna lima hari? Sangat menakjubkan bukan? Apalagi Aku Yang Menjadi Korbannya. Keluarga? Aku hanya punya ibu yang selalu menyayangiku. Wanita yang aku sayang masuk ke rumah sakit jiwa...