Chapter 34

8 3 0
                                    

Dua Minggu Telah Berlalu. Cepat Sekali Rasanya Ya Guys! Mervan & Vitaloka Selaku Ketua & Wakil Ketua OSIS Sudah Menjalaninya Cukup Baik. Hubungan Rose-Chan, Rachel-Mervan Pun Baik. Tapi Tidak Dengan Riana-Sean. David, Masih Ingat David? Iya, Mantan Riana Yang Ganteng Tapi Ngeselin Itu, Dia Selalu Menganggu Riana Jika Bersama Sean. Hampir Dua Minggu Loh Kaya Gitu. Rencana David Untuk Mendapatkan Riana Selalu Gagal, Dan Itu Membuat Sean Sangat Senang Syekaliii.

Seperti Sekarang Inilah David Memulai Rencananya, Dia Melihat Riana Yang Sedang Berdua Bersama Sean. Setiap Hari Melihat Pemandangan Seperti Ini Membuatnya Kesal.

"Hai Dek!" Sapa David Pada Adik Kelas Perempuan Satu Tingkat Yang Tiba2 Mau Melewatinya.

"Iya Kak" Jawab Siswi Itu Dengan Ramah.

"Bisa Minta Tolong Gak?"

"Boleh..."

"Tahu Cowok Yang Sedang Duduk Berdua Di Kantin Sama Cewek Itu?"

"Itumah Kak Sean Sama Riana"

"Tadi Sean Di Panggil Sama Bapak Kepala Sekolah. Tolong Bilangin Yah? Soalnya Gue Ada Urusan Mendadak"

Siwi Itu Terlihat Berfikir, Bapak Kepala Sekolah Kan Ayahnya Sean Sendiri, Masa Iya Manggil? Kan Di Rumah Juga Bisa. Tapi Mungkin Ada Urusan Yang Harus Di Selesaikan Sekarang Juga.

"Nih... Coklat, Buat Lo" David Memberikan Sebatang Silverqueen.

Siswi Itu Mengambil Coklat Dari Sodoran David. "Makasih Ya Kak! Yaudah, Gue Bilang Sama Kak Sean"

David Menganggukkan Kepalanya. Setelah Siswi Itu Menjauh Cowok Itu Tersenyum Licik. "Kali Ini Gue Pasti'in Gak Bakal Gagal" Batinnya.

"Maaf Ganggu. Kak Sean Di Panggil Sama Bapak Kepala Sekolah" Ucap Seorang Gadis Yang Tiba2 Menghampiri Sean & Riana.

"Papah? Emang Ada Apa?" Tanya Sean Mengernyit Bingung.

"Gak Tahu Kak, Tadi Ada Cowok Seangkatan Kakak, Minta Tolong Bilangin Gue Kaya Gitu Sama Lo"

"Oh... Yaudah Deh Makasih Yah!"

"Iya Kak! Kalau Gitu Gue Permisi"

Sean & Riana Mengangguk Lalu Tersenyum. Pemuda Tinggi Itu Melihat Gadis Di Sampingnya Yang Sedang Asik Melahap Makanan.

"Na! Aku Ke Ruang KepSek"

"Oke..."

Setelah Sean Meninggalkan Riana Di Kantin. Gadis Berkulit Putih Itu Merasa Ada Yang Menemaninya. Tempat Duduk Yang Sempat Di Isi Sean Seperti Di Isi Lagi. Apa Sean Kembali Lagi? Langsung Saja Di Menoleh Ke Samping.

"Kak Sean Kok Ke Sini Lagi?" Tanyanya Shyok Melihat Orang Di Sampingnya Bukan Sean.

"Hai Beb!"

Riana Menghembuskan Nafas Lelah. Dia Jadi Tidak Nafsu Makan. "Apaan Sih Lo? Gak Ada Kerjaan Gangguin Gue Mulu? Gue Itu Udah Move On Dari Lo. Gue Udah Punya Pengganti Yang Jauh Lebih Baik Dari Lo!" Teriaknya Sampai Semua Pasang Mata Melihatnya Sinis.

"Iya... Iya. Gak Usah Teriak2 Juga Kali. Aku Cuma Mau Bilang, Kalau Mamah Mau Ketemu Sama Kamu"

"Mamah?"

"Iya. Mamah Seren. Masih Ingat Kan? Calon Mertua Kamu. Eum... Maksudnya Mantan Calon Mertua"

Riana Berfikir Sejenak. Sudah Lama Dia Tidak Bertemu Dengan Wanita Paruh Baya Itu. Menurut Riana, Ibu Seren Adalah Ibu Kedua, Setelah Ibu Kandungnya. Ibu Seren Sangat Baik Padanya. Dia Memperlakukan Riana Layaknya Anak Kandung. Yah... Semenjak Kejadian David Tiba2 Menghilang, Riana Tidak Bertemu Lagi Dengan Ibu Seren.

Friendship 3RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang