Chapter 31

19 6 0
                                    

"Makasih Kak, Atas Tumpangannya"

"Iya. Sama-sama"

Sekarang Ini Rose & Edwin Sudah Berada Di Depan Salah Satu Kompleks. Tepatnya Di Rumah Gadis Tinggi Itu. Sekitar Jam 7 Malaman Mereka Baru Pulang Dari Resto Karena Di Ajak Untuk Menonton Casting Dari Natasha.

"Gue Pulang Yah!"

Rose Menganggukkan Kepalanya Yang Tandanya Setuju. Baru Tangannya Ingin Mengambil Knop Pintu Mobil, Edwin Membalikkan Badan, Membuat Gadis Itu Kebingungan.

"Ada Apa, Kak?"

"Makasih Doank Itu Gak Cukup,"

"Jadi Kamu Gak Ikhlas, Kak?"

"Gak,"

"Kalau Gak Ikhlas, Ngapain Nawarin Aku Pulang Bare-mmpphhh"

Kedua Mata Rose Membelakak Seketika Mulutnya Di Bungkam Dengan Bibirnya Edwin.

Edwin Tersenyum Senang. "Impas" Singkatnya. Lalu Memasuki Mobil Sport Berwarna Merah Miliknya, Segera Pergi Dari Tempat Itu.

Rose Mengerucutkan Bibirnya Kesal. "Main Nyosor Aja,"

Gadis Itu Membuka Gerbang Rumahnya. Mata Hijaunya Mendapati Sosok Pria Dengan Tatapan Dingin Yang Mengintimidasi, Seperti Tertangkap Basah.

"Kak... Chan?"

"Baru Pulang?"

Suara Berat Itu Membuat Rose Merinding. Bulu Kuduknya Meremang. Sungguh. Rose Sangat Takut Wajah Chan Bila Jadi Begini. Kuntilanak Saja Sepertinya Kalah.

"I-iya. Sejak Kapan Di Sini?"

"Sejak Tadi. Sampai Kamu Ciuman Sama Edwin Pun Aku Melihatnya Dengan Jelas,"

Rose Berlari Ke Arah Chan, Dengan Tatapan Teduh. Tangannya Memegang Lengan Cowok Itu. "Tadi Itu Tidak Seperti Apa Yang Kakak Pikirin Kok, Cuma Salah Paham"

"Terus? Mikirnya Gimana?"

"Aku Juga Kaget Kenapa Kak Edwin Tiba2 Kaya Gitu, Aku Minta Maaf"

Chan Melihat Tangan Rose Yang Memegang Lenganya Semakin Kuat. "Minta Maaf, Kenapa?"

"Karna Aku Sudah Melakukan Kesalahan, Kak Chan. Masa Gak Ngerti Sih..."

"Udahlah, Gak Usah Di Perpanjang. Cuma Masalah Sepele Juga"

Rose Menurunkan Kedua Bahunya Lemas. Nyatanya Tidak Sesuai Ekspetasinya. Pikirnya Chan Akan Marah & Cemburu. Ternyata Itu Salah Besar. Ke Ge'erannya Membuat Malu Sendiri.

"Gak Cemburu?"

"Kenapa Harus Cemburu?"

"Kenapa Kakak Bilang? Aku Ini Pacar Kamu Loh Kak, Masa Gak Cemburu Sih Ceweknya Ciuman Sama Cowok Lain,"

"Aku Emang Gak Cemburu Rose" Kata Chan Dengan Dinginnya. "Aku Cemburu Rose. Aku Cemburu. Tapi Aku Gak Bisa Marah Sama Kamu. Karna Bukan Kamu Yang Salah. Edwin? Dia Benar2 Orang Gak Tau Diri Emang"

"Kok Bisa... Ya Ada Orang Kaya Kamu?" Celetuk Rose Membuang Mukanya.

"Iya... Karna Aku Gak Bisa Deksripsi'in Cemburu,"

Rose Menatap Chan Dengan Tatapan Yang Sulit Di Artikan. "Jadi Kakak Bilang Gak Cemburu Itu Karna Gak Tau Apa Yang Namanya Cemburu?"

"Hhmmm...."

"Ya Ampun..." Rose Menghentakkan Kakinya Ke Tanah. "Tapi Kalau Sakit Hati Pasti Ada, Kan?"

"Mungkin,"

"Huft... Untung Ganteng" Batin Rose Mengerjap. "Jadi, Kakak Ngapain Kesini? Masih Lengkap Dengan Pakaian Sekolah Lagi,"

"Aku Baru Pulang Dari Sekolah Setelah Rapat Osis. Aku Hanya Mau Memastikan Kamu Baik2 Aja"

Friendship 3RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang