7 - Pacar Yang Baik

77 7 0
                                    

Happy Reading.
___

Setelah istirahat kedua, KBM tidak efektif. Guru-guru mengadakan rapat dadakan. Terkait itu, para pelajar tidak diijinkan untuk pulang karena ditakutkan ada sesuatu hal tak diinginkan terjadi. Sehingga mereka hanya diijinkan keluar kelas dan menghabiskan waktu di seputar lingkungan sekolah yang tentu saja waktu luang itu digunakan oleh kegiatan yang aman, tidak rusuh dan berguna.

Anara cs sendiri sepakat untuk berkumpul di taman belakang. Menghabiskan waktu itu dengan cara mengobrol. Berbagai macam topik mereka bicarakan. Mulai dari Oci yang masih jomblo harus segera dicarikan pasangan, hubungan asmara Nanda dan Kanda, hingga sampai dibagian fokus membahas hubungan asmara Anara.

"Kita tau gimana moment lo jadian dan mantau hubungannya sampai sekarang. Kayaknya, yang sekarang beda. Ada hal yang bikin Frozen kita ini dengan gampangnya nyerah dan nurut apa kata sang pacar. Padahal selama ini paling bisa bikin para do'i keok. Boleh kita tau, apa alasannya?" tanya Nanda.

Anara seolah diminta memutar kilas balik ke hari Minggu 2 pekan lalu. Ketika KON tiba-tiba muncul tepat setelah Firash pulang. Usut punya usut, setelah pamit KON tak beranjak ke luar rumah melainkan ke ruang CCTV. Melihat apa yang terjadi dengannya dan Firash diruang itu sampai selesai. Kebetulan, seluruh rumahnya dipasang. Tujuannya, agar nanti ketika kedua orang tua pulang, mereka bisa mengecek bagaimana ketiga anaknya saat sedang di rumah.

Anara ingat sekali bagaimana minggu malam di interogasi oleh mereka dengan habis-habisan. Tentang kenapa memutuskan menerima dan membatalkan rencana menyandang status lajang setidaknya sampai PAS. Kenapa mengijinkan skinship tangan padahal sebelumnya tidak pernah. Kenapa memutuskan meringkas waktu menunggu sampai 12 hari. Dan masih banyak lagi.

Semua pertanyaan menyangkut hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan Anara pikir akan sampai disana saja. Ternyata, pertanyaan itu beruntun bahkan sampai sekarang. Menyangkut itu, Anara akan menjawab jujur. Karena KON adalah orang-orang berarti yang layak untuk mengetahui semua hal menyangkut dirinya dengan benar.

"Alasannya sendiri, simple. Gue cuma pengen menjalani apa yang udah dimulai lebih baik dari hubungan sebelumnya." jawab Anara.

"Apa itu berarti lo udah move on?" tanya Oci.

"Gue gak tau. Yang pasti, kali ini gue pengen serius dan usahain gak bikin kecewa," Anara merapihkan anak rambut yang berantakan oleh angin. "Kalo penasaran alasannya, itu karena gue pengen menghargai pacar yang sekarang. Meskipun ada beberapa sifat dia yang nyebelin seperti cemburuan, ribet, pemaksa, dan childish. Dia layak dapet penghargaan atas sifat tulus dan jujurnya. Dan gue sebagai pihak yang dapet hal baik itu, sudah sepantasnya kasih apa yang dia mau, meskipun gak sekaligus, tapi gue akan berusaha kasih semuanya. Yaitu menyangkut hati."

"Oke. Itu berarti, pengetahuan lo menyangkut hubungan perlu ditambah." Kanza melirik Oci dan Nanda, lalu ketiganya mengangguk. "Kita boleh kasih saran?" lanjutnya bertanya yang dijawab sebuah anggukan oleh Anara.

"Saran gue, lo jangan setengah hati menjalani hubungan yang sekarang. Bukan karena Kak Firash itu ganteng ataupun seorang idola. Gue cuma ngerasa, dia itu cocok sama lo. Yang paling penting, dia bisa nerima masa lalu lo dan bersedia menggantungkan perasaannya buat rubah hati lo." Nanda memulai.

"Dari gue, lo harus mulai menikmati masa pacaran. Kayak gue sama Shawn Mendez, bahagia bersama. Cie elah... Bahasa gue," cengir Oci. "Satu hal lagi, jangan pernah mikir yang dulu-dulu, karena itu udah lewat. Kayak nyetir mobil, maju terus fokus ke depan, jangan liat ke belakang kalo gak mau nabrak."

Terakhir, giliran Kanda yang sudah siap dengan posisinya menghadap Anara. "Yang terpenting dari suatu hubungan adalah keterbukaan, kepercayaan dan kesetiaan. Lo harus terbuka sama Kak Firash biar dia bisa paham keadaan lo. Lo harus percaya kalo Kak Firash mampu bikin hari-hari lo berwarna, hati lo luluh dan suatu saat lo akan jatuh cinta sama dia karena udah terbuka dan percaya. Lo harus yakin kalo Kak Firash bakal setia dan lo juga harus setia sama dia. Kalo ketiga aspek itu sudah terpenuhi, sepahit apapun yang menimpa nanti, itu bakal selesai tanpa mengulur banyak waktu."

PRAETERITA [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang