Chapter 2: Perubahan Drastis

99.9K 8.3K 314
                                    

In mulmed is Yiu as Putri Ying

"Pengawal bawakan aku cambuk akan kucambuk tangannya karena sudah berani melukai permaisuri!" Titah Kaisar dengan amarah yang sudah dipuncak.

Yiu tampak tenang dan sama sekali tak menampakkan raut wajah ketakutan, ia masih berpikir jika ia dicambuk maka tak akan sakit dan mungkin ia akan segera bangun dari mimpinya.

Ctar...

♣♦♣

Ctar...

"Akh.. Kenapa sangat sakit!" gumam Yiu menahan sakit.

Secepat kilat ia berdiri mengambil cambuk yang ada di tangan pelayan yang diperintahkan mencambuk tanganya.

Kini cambuk itu telah berada di tangan Yiu, dan langsung mengarahkan cambuk itu ke kaki pelayan tadi hingga ia jatuh terduduk.

"Jika kau berani memukulku lagi maka kupastikan kau tak akan bisa mengunakan tanganmu lagi besok!" bentak Yiu kepada pelayan tadi.

Pelayan tersebut hanya menundukkan kepala dan mulai menangis.

"Cih dasar lemah"

Entah setan apa yang merasuki Yiu sehingga ia bisa semarah dan senekat itu pada orang lain.

Kaisar yang semakin marah pun menyuruh 5 penjaga menangkap Putri Ying agar tidak semakin berulah.

"Ohh jadi kalian tak menghiraukan ucapanku? Baiklah kalian akan rasakan akibatnya" desis Yiu dengan nada yang sedikit meremehkan.

5 penjaga tersebut maju dan hendak menangkap Yiu, dengan cepat Yiu mengayunkan cambuknya dan melilit tangan 3 prajurit bersamaan lalu memutar cambuk sehingga 3 prajurit tersebut menabrak 2 prajurit yang berada disebelah mereka.

Brukk..

"Sudah ku bilang jangan main-main denganku" cibir Yiu.

Ke 5 prajurit itu langsung mengeluarkan pedang mereka agar Putri Ying takut tapi nihil, Putri Ying alias Yiu malah menyeringainya dan terlihat bersemangat.

Dengan cekatan Yiu mengulurkan cambuknya untuk mengambil salah satu pedang dari prajurit tersebut dan membuang cambuknya kesembarang arah dan kini beralih menggunakan pedang.

Kaisar, Permaisuri, Pangeran Xiao dan Pangeran Hwang yang baru saja datang, semuanya terkejut bukan main melihat Putri Ying bisa menggunakan cambuk, kini yang ada dipikiran mereka adalah.

Bagaimana bisa Putri Ying yang biasanya lemah lembut, patuh, dan penakut itu bisa mahir menggunakan cambuk?!

Pertarungan antara Yiu dan ke 5 prajurit tak terelakan mereka menyerang Putri Ying dari segala arah dan kamar Putri Ying ini ternyata cukup sempit sehingga Yiu tak bisa bergerak bebas.

Dengan keahlian yang diajarkan oleh kakeknya, Yiu dengan cepat mengalahkan semua prajurit itu hingga mereka jatuh terkapar dilantai dengan tubuh penuh luka sayat namun tak mengenai titik sensitif yang bisa menyebabkan kematian, Yiu pun menjatuhkan pedangnya melihat kelima prajurit itu sudah terkapar tak berdaya.

Semua yang berada di kamar Putri Ying hanya melongo melihat bagaimana Putri Ying berhasil mengalahkan 5 prajurit dengan cepat dan hanya sendirian.

Flower Of War (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang