Chapter 31 : Menyalahi Aturan

29.2K 3.1K 116
                                    

"Mohon ijin berbicara Yang Mulia"

Suara chi chi memecah keheningan sesaat yang terjadi diantara mereka dan setelah mendapat anggukan dari Kaisar ia melanjutkan kalimatnya.

"Kerajaan Qiu Wang masih mempunyai satu wakil lagi yang memiliki kemampuan hebat dan hamba yakin ia mampu bersaing dengan kerajaan lain Yang Mulia"

"Pemuda siapa yang kau maksud itu pelayan?"

Chi chi terdiam sesaat sebelum berbicara dengan penuh kesungguhan.

"Orang itu adalah Yang Mulia Putri Ying, Yang Mulia"

"Apa!!"

Jawaban serempak keluar dari bibir Kaisar dan Permaisuri beserta ketiga anaknya.

♣♦♣

"Saya adalah pelayan pribadi dari Yang Mulia Putri Ying dan saya menyaksikan sendiri bagaimana Putri Ying berlatih dengan sangat lihai dalam bermain pedang dan juga seluruh anak panah yang melesat dari busurnya tak pernah sekalipun meleset dari target Yang Mulia, maafkan jika hamba lancang namun Yang Mulia Putri Ying pernah bercerita kepada saya jika ia ingin sekali mengikuti lomba memanah ini"

Apa?! Hei aku tak pernah berkata seperti itu! Dari mana kau mengarang cerita ini hmm.. Ahh mungkin kau belum pernah dan ingin merasakan pukulan mautku ini ya!!!..

Kaisar tampak menimang perkataan Chi chi, tak berselang sepersekian detik Pangeran Hwang berbicara.

"Mungkin yang dikatakan pelayan ini ada benarnya Ayahanda, semua sudah terbukti dengan rangkaian peristiwa yang terjadi beberapa bulan yang lalu terutama peristiwa penyerangan pasukan Tian Lu, saya harap ayahanda mengijinkan Putri Ying untuk ikut serta sebagai bentuk penghormatan dan harga diri"

"Tapi pertandingan ini khusus untuk pria bukan wanita lagipula A-Ying adalah seorang Putri Kerajaan bagaimana mungkin seorang Putri melawan seorang Pangeran itu sangat tidak adil!"

Permaisuri angkat bicara setelah sedari tadi hanya menjadi pendengar tanpa berniat berkomentar, setelah pulih dari trauma akibat penyerangan Tian Lu, Permaisuri nampak lebih pendiam dari biasanya dan sering kali terlihat sedang melamun.

"Dipersyaratan resmi tidak tertulis bahwa wakil dari perlombaan ini haruslah seorang pria maupun Pangeran, Yang Mulia"

Chi chi berbicara penuh nada percaya diri dengan kepala masih tertunduk hormat.

"Baiklah.. Putri Ying bersiaplah kau akan mengantikan posisi Jendral Rong"

Kaisar Wang sudah mengeluarkan perintah mutlaknya kepada Yiu yang setengah syok setelah mendengar titahnya.

"Tapi Ayahanda.. Tidak mungkin saya memakai pakaian seperti ini untuk bertanding"

Yiu dengan cepat tersadar dari syoknya dan berusaha mengelak dari titah ayahandanya itu.

"Saya sudah siapkan pakaian yang cocok untuk anda kenakan bertanding Putri"

Chi chi dengan suara lembutnya menjawab perkataan Yiu. Kaisar yang mendengarnya melirik Chi chi sedikit dari sudut matanya sebelum beralih menatap Yiu.

"Jadi?"

Merasa tak mempunyai jalan lain untuk mengelak, Yiu dengan pasrah mengangguk dan berdiri sebelum melangkah pergi untuk berganti pakaian.

Saat tengah melewati lorong sepi di perjalanan menuju kamarnya, Yiu yang berjalan didepan Chi chi tiba tiba menghentikan langkahnya dan dengan cepat berbalik meraih kedua bahu Chi chi dan menyudutkannya kedinding.

Flower Of War (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang