Chapter 54 : Ini Sungguh Kamu?

11.6K 1.6K 215
                                    

"Hei pengemis! Jangan duduk di depan tokoku! Kau menghalangi energi baik masuk!"

"Nyonya bos, kami ingin membeli rotimu dan beristirahat disini sebentar."

"Pengemis seperti kalian mana mungkin punya cukup uang! Jangan banyak alasan! Cepat pergi!"

Pemuda itu bertukar tatap. "Ayo pergi," ucap salah satu pemuda yang terlihat pucat.

Pemuda satunya ingin menolak. Namun, dia tidak bisa. Akhirnya ia membopong tubuh lemah itu dan terus berjalan.

"Segera menuju pohon itu, mereka pasti sudah menunggu lama."

Bruk ...

"Pangeran!!"

"Gege!!"

"Xu Bai?"

♣♦♣

"Perkenalkan ini Jenderal Shen Xi, adik iparku sekaligus pemilik Kediaman Hong ini. Dan ini malaikat kecil yang baru saja lahir dari rahim adikku."

"Shen Xi memberi salam kepada Putri Ying MeiWang."

"Salam. Terima kasih sebelumnya karena telah mengijinkan saya kemari."

"Tidak perlu khawatir, Putri. Teman Kakak Pei adalah teman saya juga."

Yiu menundukkan pandangannya menatap manusia kecil yang terbungkus kain dan tengah tertidur nyenyak di gendongan sang ayah.

Wajahnya terlihat sangat kecil dan bulat dengan pipi penuh berisi yang bergerak kecil lalu menguap lebar seperti kucing malas. Menggemaskan.

"Anda ingin menggendongnya, Putri?"

Yiu terkesiap, menunduk dan sedikit warna merah muda menghiasi pipinya. "A-aku belum pernah menggendong ...."

"Saya juga baru pertama kali menjadi ayah dan masih tahap belajar, Anda hanya perlu menggendong seperti ini."

Yiu menoleh ke Feng Pei dan dia mengangguk singkat. Akhirnya, Yiu mengulurkan tangannya di depan bayi laki-laki yang belum di beri nama itu.

Tangannya sedikit gemetar. Namun, merileks setelahnya. "Dia tampan sepertimu."

Shen Xi tersenyum lebar. Tiba-tiba pintu aula terbuka dan masuklah seorang pria dengan membawa pedang di tangan kanan.

Pria itu memberi salam pada ketiganya sebelum berjalan mendekat ke Shen Xi dan berbisik padanya.

"Sepertinya saya harus pergi sebentar, ada beberapa hal yang harus saya atasi. Maaf jika saya lancang."

"Lalu bagaimana dengan dia?" Yiu menatap bayi di gendongannya.

Feng Pei segera berseru, "Ada aku kamu bisa pergi, aku akan menjaganya sebentar." Shen Xi undur diri.

Feng Pei menatap Yiu dan keponakannya lalu mengusap pipi bulatnya.

"Sebelumnya aku ingin meminta maaf karena tidak mengetahui tentang apa yang terjadi di Qiu Wang tapi memang semenjak pernikahan kalian diumumkan, Qiu Wang seperti menutup diri tentang apa saja yang terjadi lalu beredar kabar bahwa Anda membelot. Aku tidak menyangka dia sekejam itu."

Flower Of War (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang