"Yang Mulia, ijinkan hamba bertanya siapa pemenang pertandingan ini? Pedang keduanya sama sama berada dileher lawan dan itu artinya mereka sama sama kalah!"
Jendral Meng Yao menunduk hormat menunggu jawaban atas pertanyaannya.
"Untuk apa kau bertanya padaku, Jendral? Bukankah sudah terlihat jelas siapa pemenangnya? Mereka berdua adalah pemenangnya!"
Jendral Meng Yao mengerti maksud perkataan Sang Kaisar dan semakin merendahkan badannya sebelum kembali berdiri tegap mengahadap kearah arena tempat dimana Yiu dan Pangeran Wu Xiao berada.
"Selamat untuk Pangeran Wu Xiao dan Putri Ying MeiWang kalian berdua adalah pemenang pertandingan tahun ini selamat atas kemenangan kalian berdua!"
Suara lantang Jendral Meng Yao terdengar hingga sudut sudut menara diikuti suara berisik dari tepuk tangan semua orang yang hadir termasuk Kaisar Feng dan Permaisuri ZiYuan dan ucapan selamat langsung Pangeran maupun putri dari tempat duduknya disela tepukan tangan mereka.
Yiu tersenyum sedikit namun ada sedikit rasa ketidakpuasan dihatinya dan setelah memberi hormat ia berbalik hendak keluar dari arena sebelum suara rendah Pangeran Wu Xiao menghentikan niatnya.
"Lain kali jangan biarkan lawan memancing emosimu itu akan menjadi kelemahanmu.. Dan jika saja tadi aku tidak melempar tanah dan menempatkan leherku didekat pedangmu pasti sekarang kau sudah kehilangan wajah jadi kau seharusnya berterima kasih kepadaku yah walau aku tau tak akan sudi melakukannya... Jadi selamat atas kemenanganmu LiYing"
Pangeran Wu Xiao berjalan keluar arena setelah menyelesaikan perkataannya meninggalkan Yiu yang masih diam diposisinya beberapa saat sebelum akhirnya berjalan mengikuti Pangeran Wu Xiao keluar arena.
♣♦♣
Yiu melangkah keluar arena dengan langkah tegap nan tegas dan maniknya yang masih sebening kaca dan setajam elang namun dengan wajah yang sedikit menunduk.
Tak jauh didekat jalan keluar dari arena sudah ada ChiChi yang menunggu Yiu disana dengan senyuman cerah diwajahnya.
"Selamat Putri atas kemenangan anda! Saya sangat bangga dengan anda Putri"
Chi chi membungkuk memberi selamat kearah Yiu yang hanya dibalas anggukan singkat darinya.
Melihat pakaian Yiu yang penuh debu dan sebagian dari rambut yang dikuncir kuda sedikit mengendur dan wajah penuh keringat dan lesu membuat Chi chi segera menawarkan Yiu untuk berganti pakaian.
"Pakaian anda terlihat kotor Putri, apakah anda ingin mandi dan berganti baju? Saya sudah siapkan air hangat dan pakaian ganti untuk putri"
Yiu mengerutkan kening tanda berpikir sebentar dan kemudian menjawab singkat dengan kata 'Mn' sembari mengangguk singkat dan segera berjalan keluar dari ruangan istana menuju kembali kekamarnya untuk berganti pakaian.
Disisi lain Pangeran Hwang yang masih berkutat dengan hidangan yang ada dimejanya tak sengaja samar samar mendengar obrolan empat Pangeran yang berasal dari Kerajaan Hua Lin dan Kerajaan Ming Guang disebalahnya.
Pangeran yang memiliki tubuh paling kecil diantara Pangeran lainnya memulai percakapannya, "Wanita itu terlalu mengerikan xiongzhang! Aku belum pernah bertemu dengan gadis yang bisa berpedang dan memanah bahkan sampai mengalahkan kita semua!"
Pangeran yang berbadan tegap dan wajah seputih salju mulai membalas dengan penuh semangat, "Kau benar Pangeran! Aku juga baru kali ini selama hidupku menyaksikan laki laki dapat dikalahkan oleh seorang wanita yang awalnya kukira dia sama sekali bukan merupakan sebuah ancaman"
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Of War (Slow Update)
FantasiYiu Jiefang, gadis berusia 27 tahun, menjabat sebagai Komandan Pasukan Elite Angkatan Darat China yang terkenal akan kejeniusannya dalam bidang militer terutama dalam hal mengatur strategi. Keahlian dalam menggunakan berbagai macam senjata tidak per...