Chapter 26 : Misi Terakhir?

37.2K 3.3K 26
                                    

Yiu sedang berjalan berkeliling istana untuk menjalankan tugasnya sehari hari sebagai pengawas harem istana yaitu mengawasi keadaan istana supaya tetap terkendali.

Sembari berjalan ia terus memikirkan Pangeran Hwang yang berada di Niangjin selama 3 bulan kedepan. Ia merasa kesepian karena tidak ada lagi yang bisa ia ajak bercanda selain Chi chi.

Biasanya jika ia sedang bosan ia akan menyamar menjadi prajurit dan mengikuti pelatihan prajurit yang dilatih Pangeran Hwang.

Yui tersenyum saat sebuah ide muncul dibenaknya.

"Kenapa aku tidak menyusul Hwang-ge ke Niangjin saja? Ah tapi pasti Xiao-ge tak akan mengijinkanku pergi.. Aaa.. Yaaa.. Aku akan pergi diam diam saja, lagipula hanya perlu waktu setengah hari saja untuk kesana dengan naik kuda"

Yiu bergumam pada diri sendiri dan mulai menyusun rencana untuk menemui Pangeran Hwang yang sangat ia rindukan itu.

"Tapi bagaimana kalau Hwang-ge marah nantinya? Ahh masa bodo aku bisa beralasan apa saja"

Kau pintar juga Yiu. Jadi mari jalankan rencananya..

♣♦♣

Malamnya, Yiu bersiap untuk pergi ke Niangjin menemui kakaknya, bisa dibilang ini hal ternekat yang pernah Yiu lakukan ketika dia sedang bosan.

Biasanya ia hanya akan pergi diam diam tak begitu jauh dari kawasan istana seperti dipasar maupun ke pusat kota.

Ia kini juga beralasan sedang sakit dan menipu tabib istana dengan racun buatannya. Alhasil sang tabib meminta agar tidak ada yang menjenguk Yiu selama 3 hari karena penyakit menularnya dan sebagai ganti dirinya ia melibatkan Chi chi untuk menyamar sebagai dirinya lagi dengan tambahan cadar diwajahnya jika sewaktu waktu ada yang menjenguknya.

Chi chi awalnya menolak keras namun apa boleh buat kelakuan tuan putrinya sudah berubah total dan setelah beberapa paksaan dan tambahan tatapan membunuh dari manik Yiu akhirnya Chi chi pun menyetujuinya untuk kesekian kalinya.

Racun yang Yiu minum sebenarnya hanya menyebabkan bintik bintik merah diseluruh tubuhnya namun itu hanya berlangsung satu jam setelah itu efeknya akan hilang dengan sendirinya.

Yiu memakai pakaian pria serba hitam tak lupa dengan kain hitam diwajahnya untuk menyembunyikan identitas aslinya.

"Hati hati Putri.. Cepatlah kembali"

"Kau tenang saja aku akan segera kembali"

Seperti biasanya, Yiu membuka jendela kamarnya dan memanjat naik keatas atap pavilium dan melompat kepohon apel dihalaman belakang paviliumnya kemudian melompat turun dari dinding istana.

Yiu segera menaiki kuda yang sudah ia siapkan sebelumnya di dekat dinding istana dengan lentera kecil yang menyala disamping kuda coklat itu.

Yiu mamacu kudanya menembus masuk kedalam hutan menuju balai pengawasan Qiu Wang di Niangjin.

Semalaman Yiu memacu kudanya ditengah hutan yang lebat hingga akhirnya dia sampai dipinggir hutan dan beberapa meter didepan sudah terlihat sebuah desa yang terlihat masih sangat sepi.

Yiu memutuskan untuk beristirahat sebentar di sebuah pohon dan memakan bekal yang diberikan Chi chi sebelum memasuki desa yang ia yakini adalah salah satu desa diwilayah Niangjin.

Flower Of War (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang