Chapter 3 : Penyamaran Yang Gagal

85.8K 8.2K 365
                                    

"Aku ingin kau bertarung melawanku dengan pedang" ucap Yiu lantang membuat prajurit yang sedang berlatih menghentikan latihannya dan menatap kearah Yiu.

Pikiran Putri Ying sudah mulai rusak..

♣♦♣

Ia mengangguk pasrah, Jendral Rong berat hati menerima permintaan Putri Ying akibat Putri Ying yang sangat keras kepala.

Yiu menyeringai dan mengambil pedang yang berada dibelakangnya dan Jendral Rong juga mengeluarkan pedang milikkya.

Sontak kejadian ini menarik perhatian para prajurit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sontak kejadian ini menarik perhatian para prajurit. Para prajurit telah menebak siapa yang akan menang dipertarungan ini.

Para dayang yang mengikuti Yiu segera menjauh dari mereka berdua, lain namun berbeda dengan Chi chi, ia berlari meninggalkan tempat latihan prajurit menuju keruangan Kaisar.

Dilain tempat, Yiu dan Jendral Rong mulai saling serang. Jendral Rong sedikit terkejut melihat permainan pedang Putri Ying yang sangat hebat bahkan dirinya hampir kewalahan menghadapi serangan Putri Ying.

Para prajurit dan pelayan menatap tak percaya Putri Ying alias Yiu.

Sejak kapan Putri Ying mahir menggunakan pedang?! Pikir mereka kompak.

Yiu bergerak lincah sembari mengayunkan pedangnya, Jendral Rong bukanlah tandingan yang berat untuknya.

Tiba-tiba Jendral Rong mematung ketika pedang milik Yiu hanya berjarak beberapa centi dari lehernya.

Tidak mungkin!!.

Jendral Rong tak percaya bahwa perempuan yang berada dihadapannya ini adalah Putri Ying yang selama ini terkenal penakut dan lembut ternyata mahir menggunakan pedang bahkan berhasil mengalahkan dirinya.

"Kenapa? Terkejut Jendral?" Yiu berucap dengan nada sedikit mengejek melihat raut wajah Jendral Rong yang terkejut.

"Ternyata rumor yang tersebar selama ini tentang Putri Ying yang penakut salah besar, dia ternyata sangat mahir menggunakan pedang bahkan sanggup mengalahkan Jendral Rong" bisik salah satu prajurit yang disertai anggukan dari prajurit lainnya.

Para prajurit dan dayang yang melihat pertarungan keduanya mulai saling berbisik satu sama lain.

"Turunkan pedangmu itu Putri Ying"

Suara Kaisar dingin nan tegas membuat siapa saja yang mendengarnya akan terasa merinding dan berhasil membuat keadaan hening seketika.

"Saya hanya ingin berlatih pedang dengan Jendral Rong saja, Kaisar"

Yiu segera menurunkan pedangnya dan berbalik menatap Kaisar tanpa rasa takut.

"Apakah kau belum mengerti peraturan istana dan belum belajar mengenai tata krama di Kerajaan ini?!."

Flower Of War (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang