Destiny episode 3

58 14 0
                                    

Yoongi=" litha! masuklah ke kamar"

litha kesal dan keluar dari rumah. yoongi terus memanggil litha tapi dia tidak mendengarkan yoongi. ayah memukuli yoongi, yoongi tetap diam.
Litha mendengarkan pukulan ayahnya pada yoongi. litha menangis di depan pintu. litha berjalan perlahan dan naik ke atap apartemant. V tidak sengaja melihat litha lalu V mengikuti litha. litha menutup wajahnya dan menangis di atap apartemant. 
V duduk di samping litha tanpa bersuara. litha mengira V itu yoongi.
litha=" kenapa kakak membiarkan ayah memukuli kakak lagi. hanya karna aku terlambat pulang, kenapa kakak yg harus menerima hukuman ayah. kakak sudah janji kakak tidak akan membiarkan dia memukuli kakak lagi"
setelah litha meluapkan isi hatinya. V menepuk2 bahu litha lalu litha memeluk V.
setelah merasa badan yg litha peluk bukan badan yoongi, dia menoleh ke arah V dan segera melepas pelukannya.
litha=" sedang apa kamu di sini?"
V =" aku.. hm aku dari tempat temanku. rumahnya d apartement ini juga"
litha=" aku kira kamu kakaku.. maafkan aku"
V =" yg kakakmu lakukan untukmu itu sudah benar, tinggal kamu yg membalas jasa kakakmu. buatlah pengorbanan kakakmu tidak sia sia. kakakmu teramat sangat mencintaimu"
litha=" bisakah kamu mengantarku ke rumah jungkook?"
V =" hmm ayo"
litha dan V datang ke rumah jungkook. saat melihat jungkook, litha langsung memeluk nya. V terus menatap litha yg memeluk jungkook. jungkook menggandeng litha masuk ke kamarnya. sedangkan V, catty dan sisy duduk d ruang tamu.
Catty=" litha kenapa?"
V =" entahlah, mungkin ada masalah dengan kakaknya"
Sisy=" udah biasa seperti itu. litha selalu menangisi nasib kakaknya"
Catty=" emang kenapa dgn yoongi?"
Sisy=" yoongi selalu di pukuli ayah tiri nya, setiap kali litha melakukan kesalahan"
Catty=" benar, tadi litha pulang terlambat, mungkin ayahnya memukuli yoongi. tapi kenapa seperti itu?"
Sisy=" litha dan yoongi sangat menyayangi satu sama lain. ayahnya memanfaatkan hal itu untuk membuat litha jadi desainer terkenal. setiap litha melakukan kesalahan sekecil apapun, yoongilah yg menerima hukumannya. itu sebabnya litha selalu menjadi juara kelas. supaya ayahnya tidak memukuli yoongi"
Catty=" kasihan yoongi"
V=" kasihan litha. dia tertekan oleh ayah dan kakaknya. terus dimana orang tua kandung mereka?"
Sisy=" ayah litha meninggal saat mereka masih kecil. dan ibunya menikah lagi dgn ayah tirinya ini. tapi cuma 5 bulan, ibunya meninggal. ayah tiri nya yg membesarkan mereka"

V, jungkook, sisy dan catty berbincang tentang litha, sedangkan litha tidur di kamar jungkook. tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu. Catty membukakan pintu. saat itu juga yoongi jatuh ke pelukan catty.
Catty=" yoongi, kamu kenapa? jungkook, V cepat tolong yoongi"
jungkook dan V datang dan membawa yoongi masuk. keadaan yoongi sangat lemah, dan wajahnya pucat.
yoongi=" apa litha d sini? dia baik baik ajah kan?"
Catty=" liat dirimu sekarang? kamu tidak perlu menghawatirkan litha, dia baik baik ajah"
jungkook=" dia tidur di kamarku"
baju yg di pakai yoongi sedikit terbuka, dan V melihat luka memar yg ada d tubuh yoongi.
V=" badanmu terluka. sini kulihat"

Litha melihat yoongi yg berbaring di sofa, yoongi dan litha saling menatap, dan litha pergi ke dapur. yoongi duduk dan hendak berdiri, tapi jungkook menghentikan yoongi. jungkook menyusul litha ke dapur. litha mengambil es batu dan kotak p3k untuk yoongi.

jungkook=" kamu istirahat ajah. biar aku yg melakukan nya"
litha=" tidak aku terbiasa melakukan nya"
litha menghampiri yoongi yg berbaring di sofa. Sisy menarik tangan catty untuk meninggalkan litha dan yoongi berdua, jungkook juga mengajak V keluar rumah.
yoongi=" kamu marah?"
litha tetap diam, sambil mengobati luka yoongi, sesekali yoongi meringis kesakitan.
litha=" aku mau berhenti kuliah, aku mau meninggalkan butik dan rumah itu"
yoongi terdiam sejenak. dia bangun dan menatap mata litha yg mulai menangis.
yoongi=" kita akan lakukan apa yg kamu inginkan hemh?"
litha hanya mengangguk dan dia memeluk yoongi sambil menangis meluapkan kesedihannya.

V=" apa itu memang sering terjadi pada yoongi?"
Jungkook=" lumayan sering, semenjak aku berpacaran dgn litha, mungkin ini yg ke tiga kalinya"
V=" sudah berapa lama kalian berpacaran?"
jungkook=" baru 5 bulan. kami bertemu karena yoongi bekerja dgnku d studio"

Catty=" aku tidak tega melihat yoongi seperti itu"
Sisy=" itu bukan apa apa. yoongi itu lelaki yg kuat. dan litha lah yg membuat yoongi bisa melalui ini semua. bahkan dulu dia pernah d rawat d RS"
Catty=" kenapa mereka tidak pergi dari ayah tirinya"
Sisy=" biaya kuliah litha sangat mahal, yoongi tidak mampu membiayai kuliah litha. dia berusaha menjadi repper terkenal agar dia bisa membuat litha menjadi desainer, seperti impian litha. Tapi ayah nya melarang yoongi menjadi rapper"

malam semakin larut, setelah litha tenang, catty dan sisy membawa litha ke kamar Sisy. sedangkan yoongi tidur di kamar jungkook bersama jungkook dan V.

Pagi harinya yoongi dan jungkook sudah bersiap untuk pergi ke studio.
litha=" kalian mau kemana sepagi ini?"
jungkook=" kita mau ke studio, hari ini kami akan mencari radio yg mau mempromosikan album kami"
Catty=" tapi kamu kan masih sakit yoongi?"
litha=" kak yoongi baik2 aja"
yoongi=" ayo, kita akan telat nanti"
Catty=" hmm aku ikut. aku ingin melihat desain akhir album itu"
yoongi=" baiklah ayo"
jungkook=" kamu tidak meminta izin pada pacarmu?"
V =" hmm hahgh itu tidak perlu, kita tidak terlalu formal. Catty boleh pergi kemana pun yg dia mau" (sambil terus menyunyah makanannya)
litha=" memangnya kamu kooki? aku bernafas ajah harus meminta izinmu"
semua tertawa. dan jungkook tersenyum sambil mencubit hidung litha.

Catty, jungkook dan yoongi pergi ke studio. dan Sisy juga pergi bekerja. litha d rumah hanya dgn V. V membantu litha mencuci piring.
litha=" kamu tidak bekerja"
V =" aku sedang bekerja membersihkan piring"
litha=" seriuslah. apa kamu ini tidak pernah serius?"
V=" benar, aku orang yg selalu ceria, jadi tidak perlu serius"
litha=" bahkan kamu tidak seperti kekasih catty. kamu juga sangat cuek"
V=" benarkah. aku rasa tidak, aku dan catty terbiasa menjadi teman sejak kecil. jadi tidak ada yg berubah. ini sudah selesai. aku akan pergi ke cafe"
litha=" kenapa ke cafe?"
V=" aku punya cafe kecil di deket danau. kamu mau ikut?"
litha=" hmm boleh juga. aku ingin liat cafemu"
litha dan V pergi ke cafe V. tapi seperti biasa, litha selalu mengirim pesan untuk jungkook dan yoongi, meminta izin untuk pergi bersama V.

di studio, yoongi merasa sangat frustasi. karena albumnya kembali di tolak untuk kesekian kalinya.
Catty=" kalian yg sabar ya, kita bisa mulai lagi dari awal, jangan patah semangat. hemh"
jungkook=" catty benar, kita harus semangat, dan memulai nya dari awal, kita butuh ide lagu yg lebih segar"
yoongi=" kita pulang ajah dulu. pikiranku sedang kacau saat ini."
Catty=" hmm kita ke cafe V ajah yuk. disana kalian bisa lebih tenang"
jungkook=" hmm aku tidak bisa ikut, aku dan jin ada urusan, ada surat2 yg harus dan menemui seseorang"
jin=" yoongi, kamu pergi lah dgn catty. kita akan mengurus surat2 itu"

litha dan V sampai di cafe. litha sangat kagum melihat desain di cafe V. dia berkeliling dgn antusias.
V=" kamu suka cafeku?"
litha=" hmm suka banget, aku suka desain cafe mu. ini mengagumkan. apa kamu sendiri yg mendesain atau catty?"
V=" itu aku garap bersama teman ku namanya jhope. sebenarnya ini cafe kami berdua"
litha=" hmm ide kalian begitu keren"
V=" sebentar lagi temanku itu akan kesini"
litha=" hmm benarkah? bolehkah aku menemui dia?"
V=" tentu saja, hmm oo ya, kamu mau nyobain masakan recomended d sini? ayo ke dapur"
litha dan V langsung ke dapur cafe dan memasak bersama. mereka bercada ria d dapur, V juga sesekali membuat kejahilan pada litha. bukanya marah, litha justru membalas kejahilan V. mereka bersenang2 siang itu.

Sesekali V terdiam melihat litha. dia teringat begitu berbedanya catty dan litha. setiap kali V membuat kejahilan pada catty, catty tidak menanggapi V, bahkan kadang dia marah dgn tingkah V. litha juga terdiam mengingat jungkook. dia selalu sibuk dgn pekerjaannya. dan jarang sekali meluangkan waktu untuk bercanda gurau dgn nya.
mereka saling melamun.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang