Destiny episode 24

25 9 0
                                    

Catty dan yoongi sampai di rumah catty.
Catty=" aku bawakan makan malam ayo kita makan malam dulu"
Namjoon=" apa yg kamu beli"
Catty=" makanan kesukaan kakak"
Namjoon=" baunya harum. Yoongi, ayo kita makan dulu"
Yoongi=" tidak makasih. Aku harus kembali ke studio"
Namjoon=" kali ini ajah. Ayok masuk"
Catty=" ayolah"
Yoongi=" ach baiklah"

Mereka masuk, dan makan malam bersama. Yoongi dan namjoon terlihat sangat akrab. Mereka mengobrol dan sesekali mereka mengejek catty.
Namjoon=" dia memang seperti itu. Dia cepat sekali marah"
Catty=" ah kalian sama saja. Udah lah aku mau masuk kamar aja"
Namjoon=" liat bagaimana dia marah. Biasanya lebih dari itu. Kamu harus menyiapkan dirimu yoongi"
Yoongi=" aku pikir cuma litha. Sekarang aku terjebak Harus menghadapi yg lebih dari litha"
Yoongi dan namjoon tertawa. Sedangkan catty pergi ke kamarnya setelah selesai makan.
Namjoon=" dia adikku satu2 nya. Dia gadis yg manja. tapi dia juga sangat sensitif. Dari luar dia seperti macan. Tapi dari dalam dia seperti kucing yg sangat senang di manja. Hubungan kami memang agak renggang beberapa bulan terakhir. Karna keegoisanku. Jujur aku menyesal mengambil keputusan tanpa berpikir panjang. Hanya karna cinta, aku menjauhi keluargaku. Tapi hasilnya justru aku tidak mendapatkan keduanya"
Yoongi=" semua belum terlambat. Kamu tau benar, catty sangat menyayangimu. Dia pasti akan memaafkanmu. Hubungan kalian akan membaik lagi"
Namjoon=" saat aku pulang ke singapur, Aku ingin menitipkan catty padamu. Tolong jaga adikku selama di sini"
Yoongi=" catty bilang kalian akan menetap disini sampai catty berhasil dlm karirnya. Apa ini soal Sisy?"
Namjoon=" kamu tahu soal sisy ternyata. Tapi ini bukan karna sisy. Tapi karna pekerjaanku. Setelah selesai dgn urusan kampus. Aku akan kembali kesini untuk menjemput catty. Aku yakin catty bisa berhasil dlm waktu singkat"
Yoongi=" hmm aku juga berharap begitu. Hmm sepertinya aku harus kembali ke studio"
Namjoon=" baiklah. Terimakasih sudah mengantar catty"
Yoongi=" akulah yg berterimakasih"

Jungkook tiba2 menghentikan mobilnya di dekat taman.
Litha=" ada apa?"
Jungkook=" ayo keluarlah dulu. Kita duduk di taman sebentar"
Litha mengikuti perkataan jungkook. Mereka duduk di bangku taman. Jungkook dan litha duduk bersebelahan melihat lihat pemandangan di taman tersebut. Litha menghela nafas panjang.
Jungkook=" kenapa?"
Litha=" apa nya yg kenapa?"
Jungkook=" kamu selalu menghela nafas panjang saat ada sesuatu yg terjadi. Itu kebiasaanmu"
Litha=" benarkah? Kamu tau banyak tentang aku. Hmm aku hanya sedikit tidak nyaman dgn ingatanku ini. Aku ingin cepat mendapatkan ingatanku kembali"
Jungkook=" dokter bilang itu tidak akan lama. Bersabarlah. Hmm kamu mau mendengar lelucon. setiap kamu mendengar lelucon ini kamu selalu tertawa"

Jungkook menceritakan berbagai lelucon pada litha. Litha sangat terhibur dgn cerita jungkook. Tak terasa sudah satu jam mereka duduk di bangku itu. Jungkook pun mengajak litha pulang. Sesampainya di rumah, jungkook berpamitan pada litha.
jungkook=" istirahatlah. Oya jangan lupa obatmu"
Litha=" kamu mau kembali ke studio?"
Jungkook=" iya masih banyak pekerjaan. Sedangkan acara tv nya besok. Hufh malam ini kami akan sangat sibuk. Hagh sungguh melelahkan ini semua gara2 kebakaran itu"
Litha=" kalian harus semangat. Hmm aku tidak bisa membantu kalian, aku juga tidak bisa menceritakan lelucon. Tapi.. hagh liat disana"

Saat jungkook menoleh, litha mencium pipi jungkook. Jungkook langsung tersenyum karena mendapatkan sebuah kejutan dari litha.
Litha=" aku pikir, kamu akan lebih bersemangat bekerja. Hmm aku masuk dulu"
Jungkook=" kamu benar. Masuklah. Aku mencintaimu phabo"
Litha hanya tersenyum dan melangkah menjauh dari jungkook.
Jungkook terus menerus tersenyum bahkan saat sampai di studio, dia masih tidak bisa menutupi kebahagiaannya. Dia terus tersenyum sambil memegangi bekas ciuman litha.
Jimin=" berhentilah tersenyum. Gigimu akan kering nanti"
Jhope=" tentu saja dia akan terus tersenyum pasti kekasihnya memberi kado untuknya"
Jungkook=" apa si kalian ini. Ayo kita latihan lagi"
Jimin=" pasti yg kamu pegangi ini kadonya. Aku akan mengambil kadomu"
Jimin mendekat pada jungkook dan mencoba mencium pipi jungkook. Tapi jungkook terus menghindar. Sementara jhope dan jin terus tertawa.
Jungkook=" hentikan!"
Yoongi=" hentikan. Kalian ini. Jangan lakukan di tempat umum"
Jungkook=" emang apa yg kakak pikirkan"
Jhope=" hagh yoongi. Apa kamu dan catty benar2 berpacaran?"
Yoongi=" hmm. Kenapa?"
Jimin=" tapi wajahnya tidak seperti seorang yg dari mengantar kekasihnya"

Jimin tertawa dan menatap jungkook.
Jin=" wajahnya memang tidak pernah berubah apapun situasinya "
Mereka semua tertawa.
Yoongi=" kau benar. Jadi sebelum wajah ini berubah, ayo kita mulai saja latihannya"
Mereka berlatih semalaman.

Pagi harinya,
Litha keluar dari ruangan dokter setelah melakukan chack up. Saat melewati ruang terapi, litha bertemu dgn V. V menyapa litha.

V=" hai Apa yg kamu lakukan disini? Apa kamu sakit lagi?"
Litha=" tidak. Hanya chack up biasa. Kamu?"
V=" hmm kamu ingat kan soal penyakitku. kamulah yg memaksaku melakukan terapi ini. Aku masuk dulu ya"
Litha=" bolehkah aku ikut?"
V=" hmm? Ayok"

Di studio,
Saat catty masuk ke studio, dia melihat jimin, jhope, jin dan jungkook yg tertidur di ruang dance. Tapi dia tidak melihat yoongi di sana.
Catty=" dimana batu itu?"

catty mencarinya ke semua ruangan dan dia ke dapur. Dia melihat yoongi yg sedang membuat kopi. Saat itu yoongi hanya memakai baju dalam dan celana kolor pendek. Catty terkejut dan langsung membalikan badannya. Saat yoongi berbalik badan dia melihat catty dan tersenyum.
Yoongi=" kenapa kamu datang sepagi ini?"
Catty=" tentu saja. Hari ini kan ada acara yg sangat penting"
Yoongi=" liat orang yg sedang bicara padamu"
Catty=" kamu yg salah, kenapa kamu tidak memakai bajumu. Bagaimana bisa aku melihatmu seperti itu"
Yoongi=" kenapa? Aku memakai bajuku"

Yoongi mendekat dan memeluk catty dari belakang. Catty sangat kaget dan terus menutup matanya.
Catty=" lepaskan. Aku sangat malu. Nanti ada yg lihat"
Yoongi=" kemaren kamu memanggilku sayang di ruang dance. Kenapa kamu tidak malu"

Catty tersenyum dan mulai merasa nyaman dgn pelukan yoongi. Tapi dia pura2 melepaskan tangan yoongi.
Catty=" lepaskan"
Yoongi=" tidak. Hari ini aku sangat merindukanmu"
Mereka berpelukan cukup lama. Sampai akhirnya yoongi melihat jungkook yg sedang mengintip.

Yoongi langsung melepaskan pelukannya dan memarahi jungkook.
Yoongi=" hegh kooki apa yg kamu lakukan. Kamu ini benar benar ya!"
Jungkook=" tidak kak. aku tidak melihat kakak memeluk catty"
Yoongi mencopot sendalnya dan mengejar jungkook dgn melempar sendalnya. Catty sangat malu dan segera pergi dari dapur.

Di ruang dokter.
V melakukan berbagai tes dan terapi. Litha terus melihat V dan memberinya semangat dgn bahasa tubuhnya. Setelah selesai, mereka duduk di meja dokter untuk mendengar penjelasan dari dokter.
Litha=" bagaimana hasinya dok?"
Dokter=" maafkan aku V. Terapi ini masih belum bisa memberi dampak yg signifikan. Tapi jangan patah semangat. Kondisimu sedikit lebih baik dari sebelumnya"
Litha melihat ekspresi V. Tapi seperti biasa ekspresi V sangat datar. Dia hanya tersenyum sedikit.
V=" hmm aku memang tidak mengharap terlalu banyak. Baiklah makasih dok. Aku harus kembali menjalani hidupku yg amat berarti ini. Litha, ayo pulang"
V tersenyum dan kembali bersikap ceria.
V mengantar litha dgn mobil nya.
V=" litha, Apa kamu ada rencana hari ini?"
Litha=" tidak. Tidak ada"
V=" maukah kamu menemaniku hari ini?"
Litha=" kemana?"
V=" menikmati hidup. Yg mungkin hanya tersisa sedikit waktu"
Litha=" jangan katakan itu. Kamu harus terus optmis. Baiklah hari ini aku adalah perimu. Aku akan menuruti semua yg kamu inginkan hari ini. Ayo kita pergi"
V=" benarkah apa kamu tidak akan keberatan nantinya? Hmm banyak sekali tempat yg ingin aku kunjungi saat ini"
Litha=" hmm tidak masalah. Ku beri kamu 3 permintaan"
V=" kenapa cuma 3?"
Litha=" soalnya nanti malam kak yoongi performs di acara tv. Aku ingin melihatnya. Kalo terlalu banyak nanti aku akan telat"
V=" okeh lah 3 permintaan. Hmm yg pertama aku ingin memakan banyak ice cream. Kamu harus mentraktirku"
Litha=" tapi kan kamu masih sakit apa tidak papa memakan ice cream?"
V=" kamu bilang akan menuruti 3 permintaanku. Ayo. Jangan membantah"
Litha=" hmm baiklah"
Mereka pergi ke kedai ice cream.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang