Destiny episode 26

32 10 1
                                    

Di mobil.
Jin=" akhir2 ini kamu seperti menjauhiku"
Sisy=" Tidak begitu. Aku cuma sedikit sibuk. Sampai aku juga kurang memperhatikan kesehatanku"
Jin=" maaf"
Sisy=" kenapa?"
Jin=" karna aku terlalu sibuk, jdi aku tidak memperhatikan kesehatan kekasihku"
Sisy=" tidak seperti itu"

Jin menghentikan mobilnya.
Sisy=" ada apa?"
Jin=" sayang, kita sudah pacaran hampir 1 tahun. Aku ingin kamu terbuka padaku. Apa yg kamu rasakan. Apa yg kamu pikirkan. Jangan sembunyikan apapun dariku. Katakan apa yg membuatmu tidak nyaman. Bahkan saat aku yg melakukannya. Katakan padaku. Marahi aku. Pukul aku kalo kamu mau. Tapi aku tidak mau kamu menghindariku seperti ini"
Sisy=" sayang.."
Jin memegang tangan sisy.
Jin=" hari ini hari ulang tahunku. Tidak papa kalo kamu lupa. Aku bisa memahaminya"
Sisy=" sayang, maafkan aku"
Jin=" tidak. Tidak papa. Tapi aku ingin kado darimu"
Sisy=" aku akan memberikan apapun. Maafkan aku"

Jin mengambil sebuah kotak dari saku jaz nya. Dia memberikan kotak itu pada sisy. Saat sisy membukanya, isinya adalah sepasang cincin.
Sisy=" cincin?"
Jin=" aku ingin kita bertunangan. Aku ingin ini menjadi kado ulang tahun yg sangat indah untuk kita"
Sisy=" tapi aku belum siap untuk menikah"
Jin=" kita hanya bertunangan. Kita akan menikah kapanpun kamu siap"

Sisy sempat terdiam, dan dia teringat perkataan ibunya. Dia berkata dlm hatinya.
Sisy=" mungkin inilah yg diinginkan takdir"

Sisy meneteskan air matanya dan menyodorkan tangannya pada jin. Jin sangat bahagia dan langsung memakaikan cincin pada sisy.

Di cafe
Mereka sampai di cafe V dan memesan berbagai macam makanan.
Jhope=" makanlah sepuas kalian. Jimin yg akan mentraktir kalian"
Jimin=" heigh heigh heigh. Apa ini. Tidak bisa yah"
Jungkook=" sudahlah. Sekali ini saja"
V=" ide bagus ayo makan sepuasnya. hari ini jimin ulang tahun"
Jimin=" kamu yg benar saja. Baru bulan lalu aku ulang tahun. Tidak tidak. Aku bisa bangkrut nanti. Kita bayar masing2 pokoknya"
Jin=" udah, tenanglah, hari ini aku yg traktir. Kalian pesanlah apapun"
Jhope=" woah ini dia bos kita datang"
Yoongi=" woah tumben sekali"
Jin=" soalnya ada yg spesial hari ini"
Jungkook=" kakak cepat sekali sampai. Kak Sisy sudah kakak antar?"
Jin=" tidak jadi, dia bilang dia sudah lebih baik. Akhirnya kita langsung kesini"
Namjoon=" ada hal istimewa apa hari ini?"
Jin=" sebenarnya aku dan sisy..akan bertunangan"

Jin menunjukan jarinya yg menggunakan cincin pertunangan. Saat itu juga sisy yg baru datang dari toilet langsung berhenti setelah mendengar perkataan jin. sisy melihat ke arah namjoon. Saat itu wajah namjoon seketika langsung pucat. Semua orang bertepuk tangan kecuali namjoon, catty dan yoongi. Pandangan Yoongi dan catty langsung tertuju pada namjoon. Namjoon menunduk dan langsung berdiri.
Namjoon=" wah itu kabar yg sangat bagus.. hmm maaf aku harus ke toilet dulu"

Semua orang memberi selamat pada catty dan yoongi. Yoongi mendekat ke arah catty Dan berbisik pada catty.
Yoongi=" temanilah kakakmu. dia membutuhkan teman saat ini. Ajaklah dia pulang"
Catty=" baiklah. Aku ak menelfonmu nanti"

Yoongi bergabung dengan yg lain dan mengucapkan selamat pada Sisy dan jin.
Yoongi=" kapan kalian akan bertunangan"
Jin=" segera"
Jhope=" apa kalian akan segera menikah"
Jin=" tidak. Aku dan catty memutuskan untuk menata karir kita dulu"
Risa=" sayang kapan kita bertunangan?"
Jimin=" kita tidak perlu bertunangan, kita langsung nikah ajah. Kalo perlu besok kalau tidak hujan"

Semua orang tertawa dan risa memukuli jimin.
Jhope=" terus jungkook dan litha. Kapan kalian akan menikah. Apa setelah Sisy menikah?"
Jungkook=" secepatnya"
Jungkook merangkul litha dan yoongi memukul kepala jungkook.
Yoongi=" kakak litha dan kakakmu ada disini. Kamu tidak bisa melangkahi kami yah"
Jungkook=" kalo gitu cepatlah menikah dgn catty. Jangan sampai tersalip oleh kami"
Jimin=" lho dimana catty?"
Yoongi=" catty kurang enak badan, dia pulang duluan. Namjoon yg mengantarnya"
Jhope=" ach ayo kita mulai saja pesta nya"

Mereka tertawa bersenda gurau, tapi V hanya diam menahan kecemburuannya pada jungkook dan sesekali dia memegangi dadanya. Menahan rasa sakit dari penyakit yg dia derita.
V pergi ke toilet dan litha melihat V mulai kehilangan keseimbangannya.

Catty duduk di samping namjoon yg sedang menatap langit di halaman cafe.
Catty=" kakak baik baik ajah?"
Namjoon=" iyah. Kenapa kamu kesini. Masuklah sana yoongi pasti mencarimu"
Catty=" yoongilah yg menyuruhku kesini. Kalo suasana hati kakak tidak baik, ayo kita pulang saja"
Namjoon=" tidak. Mereka akan tersinggung kalo kita pulang duluan"
Catty=" yoongi akan mengurusnya. Ayo kita pulang"
Namjoon menuruti perkataan catty, dan mereka pun pulang.

Saat keluar dari toilet, V berhadapan dgn litha.
V=" litha? apa yg kamu lakukan disini?"
Litha=" apa kambuh lagi?"
V=" hmm ini hal biasa. Ayo kembali ke sana?"
Litha memeriksa baju V yg terkena sedikit darah. Litha menatap V dan menggandeng tangan V. Litha mengajak V ke rumah nya yg berada di belakang cafe. Litha memeriksa obat2 yg harus di konsumsi V. Tapi semua obatnya masih tersegel, Yg berarti V sama sekali tidak pernah meminum obatnya.
Litha=" apa ini? Kenapa kamu tidak meminum obatmu?"
V=" untuk apa. Obat itu tidak akan menyembuhkan penyakitku. Obat itu cuma simbol bahwa aku sakit. Sudah banyak obat yg aku minum tapi hasil nya sama saja. Percuma"
Litha=" apa yg kamu katakan. Apa kamu tidak mendengarkan kata dokter. Obat dan terapi itu akan bisa menyembuhkanmu"
V=" hanya 30% kemungkinannya"
Litha=" meski hanya 30%! apa bedanya 30 90 atau 1%. kalau kamu tidak membantu dirimu sendiri, bagaimana dokter bisa membantumu. Lihatlah teman2 mu disana. Apa yg akan terjadi jika mereka tau ini. Bagaimana kalo mereka tau temannya sangat lemah dan egois. Jangan berhenti berharap. Aku mohon"
V=" kenapa kamu terus memberi harapan palsu. Aku tidak ingin hidup lama. Aku hanya ingin menikmati sisa hidupku dgn bahagia. Aku tidak ingin seperti orang sakit. Meskipun aku sekarat. Aku sekarat?.. aku.. aku.."

Litha mengusap airmatanya dan mengusap air mata V.
Litha memeluk V yg menangis.
Litha=" tidak V, ayo berjuang bersama, aku tau kamu bisa melakukan nya. Kamu pasti bisa sembuh"

Saat sedang asyik berbagi makanan dan saling bercanda, jungkook melihat gia yg berjalan menuju tempat pemesanan makanan. Jungkook langsung memanggil gia, dan gia menghampiri mereka.
Jungkook=" gia, senang bertemu dgnmu disini"
Gia=" aku juga. Wah sepertinya kalian sedang berpesta"
Risa=" iya. Ayo bergabunglah"
Jhope=" woah siapa gadis cantik itu yoongi?"
Yoongi=" pemilik butik tempat litha bekerja"
Risa=" gia, sudah lama tidak bertemu. Gimana butikmu"
Gia=" ya lumayan tapi pelanggan sedikit berkurang karna litha sekarang cuti. Banyak yg lebih suka desain dari litha soalnya. Oya, dimana litha?"
Jungkook=" dia ke toilet. Kak sisy, litha tadi bersama mu kan?"
Sisy=" tidak, aku tidak melihatnya di toilet"
Yoongi=" lho kemana dia. Biar kucari"
Jungkook=" biar aku saja kak"

Jungkook mencari litha ke halaman belakang cafe dan melihat litha keluar dari rumah V. Jungkook menghampiri litha.
Jungkook=" kamu dari mana ajah?"
Litha=" hm aku dari rumah V. Dia kurang enak badan aku cuma membantunya ke rumahnya"
Jungkook=" benarkah? Aku akan menengoknya"
Litha=" tidak perlu, mungkin dia sudah tidur, ayo kembali ke sana"

Litha dan jungkook kembali duduk, bergabung dgn yg lain di meja cafe.

Bersambung...

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang