Destiny Episode TERAKHIR

78 16 7
                                    


Jungkook masuk ke ruangan litha dan melihat litha yg masih tertidur. Rara dan fani juga di sana.
Jungkook=" hai semua, apa kalian sudah sarapan?"
Rara=" sudah, tuan yang jungkook"
Jungkook=" panggil jungkook saja"
Fani=" baiklah tuan jungkook, kami mau kembali bekerja"
Jungkook=" baiklah. Fithing"
Setelah fani dan rara pergi jungkook mendekat ke litha yg masih berbaring. Padahal fani dan rara mengintip dari balik pintu. Jungkook duduk di lantai dan memandangi litha. Jungkook menyingkirkan rambut yg menutupi wajah litha.
Jungkook=" litha, bangun, bangunlah"
Litha=" hmm"
Litha masih menutup matanya, Litha tersenyum dan memegang pipi jungkook.
Litha=" kookie.."
Jungkook kaget mendengar panggilan litha dan memegang tangan litha di pipinya.
Jungkook=" litha.."
Litha membuka matanya dan melihat jungkook di depannya. Litha kaget dan langsung menarik tangan nya. Dan langsung bangun.
Litha=" hm jungkook.. apa yg kamu lakukan?"
Jungkook=" hm aku membawa sarapan untukmu"
Litha=" maafkan aku"
Jungkook=" kamu harus di hukum"
Litha=" di hukum?"
Jungkook=" hm hukumanmu adalah harus ku suapi sampai sarapanmu habis"
Litha tertawa.
Litha=" tidak perlu. Kamu pikir aku jeon?"
Jungkook=" ini hukumanmu, kamu tidak bisa menolaknya"
Lith=" hm baiklah"
Jungkook menyuapi litha dan litha juga menyuapi jungkook. Mereka kembali saling mengejek dan mengerjai satu sama lain. Bahkan saat litha bicara, jungkook sengaja menyuapi kertas ke mulut litha, tanpa litha sadari. Jungkook tertawa terbahak2 melihat litha yg melepehkan kertas tersebut.

Litha memukuli jungkook saat jungkook tertawa. Rara dan fani tak sengaja mendorong pintu dan mereka jatuh di depan pintu, litha dan jungkook melihat mereka dan menjadi canggung dan salah tingkah.
Fani=" maaf nona, kami mau mengambil bahan"
Rara=" kami rasa nona sibuk, kami akan kembali nanti, permisi"

Rara dan fani pergi, litha dan jungkook menjadi lebih canggung.
Jungkook=" hmn jeon, catty dan yoongi sudah pulang, ayo ke rumah"
Litha=" ayo"

Namjoon datang ke rumah sakit tempat alina bekerja. Di lobi, dia membunyikan spiker dan mengambil microfon.
Namjoon=" alina, aku kim namjoon, kekasihmu. Hari ini aku akan menyanyikan lagu untukmu. Sebagai tanda keseriusanku untuk menikahimu"

Namjoon mulai bernyanyi, dia menyanyikan lagu dgn sangat merdu, sehingga menarik perhatian orang, teman2 alina memanggil alina dan akhirnya alina datang. Dia meperhatikan  namjoon dari jauh.
Namjoon=" alina adelia, kita sudah berencana menikah, tapi aku ingin memperlihatkan keseriusanku, untuk menikahimu. Aku membawa bunga. Hanya satu, karena aku akan memberikan ini hanya pada satu orang, yaitu kamu"

Alina merasa terharu dan dia langsung menghampiri namjoon mereka berpelukan dan teman2 alina menyoraki mereka.
Alina=" terimakasih, aku mencintaimu"
Namjoon=" aku juga mencintaimu"

Di sisi lain, Sisy dan jin pun menjadi semakin mesra, Sisy berhasil meyakinkan jin bahwa hanya jin yg ada di hatinya saat ini. Kesalah pahaman antara mereka telah usai. mereka menjalani hari dgn penuh cinta.

Tak terasa 1 bulan sudah berlalu, hari ini saat nya pernikahan namjoon dan alina.
Di hari itu semua orang tersenyum lebar menyaksikan pernikahan namjoon dan alina. Semua nya berjalan lancar.

Senyum dan tawa terlihat di mana2.
Selama ini jungkook mengurus jeon dengan baik. Dan membuat litha semakin dekat dgn jungkook. Mereka juga menghadiri undangan pernikahan namjoon bahkan, litha dan jungkook turut membantu mempersiapkan acara pernikahan. Saat litha melihat gaun pengantin alina, dia teringaat V. Dia pun melamun.

Dulu, V pernah mengajak litha melakukan resepsi pernikahan dan V pernah meminta litha mencoba gaun pengantin di sebuah butik. Litha pun kembali meneteskan air matanya.


Gia menghampiri jungkook dan memintanya bicara berdua.
Gia=" jungkook, bisakah kita bicara berdua saja?"
Jungkook=" tidak ada yg perlu di bicarakan"
Gia=" tolonglah sekali ini saja"

Jungkook dan gia pergi ke ruangan kosong di gedung tersebut.
Jungkook=" katakan"
Gia=" aku menyadari sesuatu. Aku melihat cinta di matamu. Cinta itu hanya untuk litha. Selama ini aku melihatnya tapi aku selalu mencoba menutup mataku. Tapi kini aku sadar, sebuah hubungan tidak bisa di jalani dgn menutup mata"
Jungkook=" langsung saja ke intinya"
Gia=" baiklah. Intinya aku merelakanmu jika kamu bersama litha. Aku sudah menyadari, aku menjadi halangan bagi kamu dan litha. Rebutlah hati litha. Kalian memang di takdirkan untuk bersama"
Jungkook=" terimakasih sebelum nya. Aku menghargai perkataanmu ini. Aku tau ini berat bagimu. Kamu melakukan hal yg bahkan tidak bisa aku lakukan"
Gia=" aku akan ke australia. Meneruskan kuliah desainku. Good luck untuk mu dan litha. Lamarlah dia sekarang. Ini aku kembalikan cincin yg harusnya melingkar di jari litha"
Jungkook mengambil cincin itu dan memandanginya. Sementara gia pergi menghampiri yoongi.

Yoongi=" kamu melakukan hal yg luar biasa"
Gia=" tidak kak. Aku hanya melepaskan beban berat di hatiku. Aku memang sedih, tapi aku lega"
Gia meneteskan air matanya dan yoongi pun memeluk gia.

Sementara jungkook menghampiri litha yg sedang duduk dgn jeon.
Jungkook=" litha. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Berdirilah dulu"
Litha=" ada apa?"

Setelah litha berdiri, lampu di ruangan pesta di matikan dan lampu sorot mulai menyoroti litha dan jungkook. Jungkook berlutut di depan litha. Jeon berlari menghampiri catty. Para wartawan yg ada di sana mulai memotret dan merekam litha dan jungkook.
Litha=" apa ini. Kenapa.."
Jungkook=" litha, mari kita mulai semua dari awal, aku ingin menikah denganmu. Maukah kamu menikah dengan ku?"
Litha=" jungkook.."
Jungkook=" izinkan aku memperbaiki kesalahanku. Aku kehilanganmu karna ketidak percayaanku padamu. Aku sangat bodoh. Maafkan aku"

Litha melihat ke arah gia, tapi gia justru tersenyum dan mengangguk. Yoongi, jeon dan catty juga tersenyum lebar pada litha.
Bahkan litha melihat bayangan V yg berjalan melewati para tamu, V tersenyum pada litha dan menunjukan dua jempol nya ke pada litha. Litha terdiam sejenak dan menatap jungkook. Litha meneteskan air matanya. Semua orang di pesta itu mulai bertepuk tangan dan berteriak "terima, terima, terima"

Litha=" aku, hm baiklah"

Semua orang bertepuk tangan.
Litha=" aku mau menikah dengan mu kookie"
Jungkook menarik tangan litha dan memakaikan cincin di jari manis nya. Setelah itu, jungkook bangun dan memeluk litha.

Namjoon dan alina memberikan buket bunga pernikahan kepada jungkook dan litha. Jimin, Risa, Sisy, jin, yoongi, catty, jhope dan memberi selamat pada jungkook dan litha. Setelah itu, mereka berfoto bersama. Litha dan jungkook terus bergandengan tangan dan sesekali saling memeluk.

Hari ini hari paling bahagia bagi mereka. Senyum terus berkembang di wajah mereka. Bahkan gua juga tersenyum melihat pria yg dia cintai, bahagia bersama cinta sejatinya. Cinta sejati yg telah tertepa begitu banyak badai.
Kini litha, jungkook dan jeon Menikmati kebersamaan mereka dgn keceriaan. Yoongi dan catty juga menikmati masa kehamilan catty.
Catty dan jin membuat keluarga kecil mereka semakin harmonis.
Namjoon dan alina melakukan bulan madu mereka ke laur negri berdua.




Tamat 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜





Makasih buat semuanya yg udah baca cerita haluku😁
Makasih komen dan vote nya...
Kalian membuatku semakin semangat berhalu lagi😂
Nantikan fanfiction2 ku yg lain ya..
Masih banyak stok😉

Minta komentar nya soal fabfictionku ya.. biar aku memperbaiki alur2 yg kurang atau yg berlebihan.
Tolong tulis kesan kalian soal fanfiction destiny ini..

Gomawo gomawo gomawo
💜💜💜💜💜💜💜🙇

By.Sulis😉

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang