Destiny [END]

Destiny Episode 8

Jarum jam menunjukan pukul 3 sore. jungkook, jin, jimin dan jhope turun ke jalan membagikan undangan performs mereka d sekitar cafe.
Catty dan Risa menyiapkan kostum yg akan di kenakan.
sedangkan yoongi dan V mempersiapkan panggung.
V=" semua sudah siap. kita tinggal memasang banner d samping"
yoongi=" makasih V. kamu sudah banyak membantu kami"
V=" tidak. ini sebuah kerjasama. lagian pacarku juga akan tampil. Catty kelihatan sangat bersemangat"
yoongi=" hmm soal catty.. maaf aku ikut campur, tapi aku merasa kamu harus meluangkan waktu lebih banyak dgn nya. dia membutuhkanmu saat ini. ini soal keluarganya"
V=" ada apa?"
yoongi=" kakaknya terus menyuruhnya ke singapur. tapi dia menolak. Dia terlihat tertekan karna hal itu"
V=" oo baiklah. aku akan bicara dgn nya besok. Terimakasih telah memberitahuku"

setelah jam 7 malam, pengunjung sudah mulai berdatangan. Litha juga datang, litha langsung menemui jungkook dan memberinya semangat.

semua orang sibuk menyiapkan promo hari ini. V menghampiri catty yg sudah bersiap naik panggung. karna kata2 yoongi, V menjadi lebih memperhatikan catty.
Catty=" aku sangat gugup. aduh apa aku bisa melakukannya. kenapa kamu memakai antingku"
V=" setiap kamu gugup kamu selalu marah2. aku ingin menghiburmu. apa aku cocok memakai anting ini"
Catty=" kamu kelihatan konyol. copotlah antingku nanti kamu merusaknya"
V=" pakai angting ini aja. itu terlalu besar"
Catty=" orang orang memperhatikan kita. aku ke belakang dulu deh"
di belakang panggung, catty berpapasan dgn yoongi.
yoongi=" kamu gugup?"
Catty=" iya, aku sangat gugup. bagaimana kalo aku melakukan kesalahan. ini impianku untuk menjadi penyanyi"
yoongi=" gantilah bajumu, pakai baju putih. kita naik panggung bersama. baru nanti kamu menyanyikan lagumu"
Catty menuruti kata yoongi dan berduet bersama nya. dia merasa lebih percaya diri setelah tampil sepanggung dgn yoongi. yoongi terus menatap catty, dia merasa kagum dgn penampilan catty yg sangat percaya diri.

Setelah selesai acara di cafe V mereka pulang ke rumah jungkook.
V=" catty aku akan mengantarmu. tolong tunggu sebentar ya"
yoongi=" kalo gitu, kita pulang duluan ajah"
litha, jungkook, yoongi dan jin pulang. saat itu jin juga ikut ke rumah jungkook.

Di rumah jungkook.
jungkook=" kak jin menginaplah malam ini. kita akan berpesta semalaman"
yoongi=" benar, kita harus merayakan keberhasilan kita"
jungkook=" aku akan memanggil kak sisy dan litha"
Sisy datang dan duduk di sofa berhadapan dgn jin. tapi mereka berpura pura tidak akrab.
Sisy=" hai jin apa kabar?"
jin=" aku baik. kamu apa kabar?"
yoongi=" haigh kalian begitu kaku. sudahlah, aku tau semuanya. biasa aja. jangan formal gitu"

yoongi masuk ke dalam dan mengajak jungkook keluar membeli cemilan.
jungkook=" kak jin aku pergi dulu. anggap aja rumah sendiri"
Sisy=" litha di mana?"
yoongi=" dia sedang mandi, dia pasti lama, jadi kita tinggal saja"

V mengantar catty. di mobil mereka berbincang2.
V=" sudah lama kita tidak menghabiskan waktu berdua saja. gimana kalo kita pergi liburan?"
Catty=" untuk saat ini aku belum bisa, aku harus rekaman, dan mengurus pembuatan album yoongi. yoongi sudah banyak membantuku. aku juga harus membantu promo albumnya"
V=" sepertinya kamu sangat dekat dgn yoongi"
Catty=" dia itu pria yg baik dan pekerja keras"
V=" besok ku antar ke studio ya, aku ingin melihatmu rekaman"
Catty=" baiklah, aku akan menunggumu"

di rumah,
jin melihat ke semua arah, kemudian dia duduk di dekat sisy. dia menggenggam tangan Sisy.
jin=" aku sangat merindukanmu"
Sisy=" aku juga"

jin mendekat ke Sisy dan memanyunkan bibirnya, tapi sisy menutup mulut jin.
Sisy=" hentikan, nanti ada yg melihat kita"
jin=" tidak akan ada. mereka kan pergi. ayolah"
jin mendekatkan wajahnya pada Sisy dan sisy hanya bisa pasrah, dan menutup matanya, menikmati permainan bibir jin.

Saat Sisy membuka matanya, dia melihat litha yg berdiri di depan pintu. Sisy merasa sangat malu, Sisy langsung mendorong jin sampai jin jatuh dari sofa.
Sisy=" litha, kami.. hm kamu"
litha=" aku tidak melihat apapun"

Litha segera berjalan masuk ke kamarnya, dia merasa sangat malu dan terus menutup matanya.

sedangkan jin kesakitan karena jatuh dari sofa, Sisy menolongnya untuk berdiri.
Sisy=" maafkan aku, aku nggak sengaja"

saat Sisy menarik tangan jin, tiba tiba jungkook dan yoongi masuk ke rumah, Sisy langsung melepas tangannya dan jin kembali jatuh.
Sisy=" kalian sudah pulang?"
jungkook=" kak jin kenapa? kenapa kak Sisy tidak membantunya?"
jungkook membantu jin bangun, tapi sisy hanya berdiri karena malu dan merasa bersalah pada jin. sedangkan yoongi langsung membawa makanan yg mereka beli ke dapur sambil tertawa.
jungkook=" litha masih belum selesai mandi?"
Sisy=" dia di kamarnya"
jungkook segera menuju ke kamar memanggil litha.

jungkook=" sayang, kamu kenapa?"
jungkook membuka selimut yg menutupi wajah litha.
jungkook=" ada apa? ayo ke ruang tamu, kakakmu membelikan cemilan kesukaanmu. kenapa wajahmu merah, kamu sakit?"
litha=" tidak, aku cuma sedikit lelah. aku akan tidur aja"
jungkook=" baiklah aku akan menemanimu saja di sini"
litha=" tapi kalian kan mau merayakan keberhasilan promo kalian, keluarlah sana"
jungkook=" tidak kalau tanpa kamu"

litha terus terbayang saat melihat Sisy dan jin berciuman. litha dan jungkook memang belum pernah berciuman, jadi litha sedikit syok melihat Sisy dan jin berciuman. litha terus menatap bibir jungkook saat jungkook berbicara, dia membayangkan berciuman dgn jungkook, tapi kemudian jungkook menepuk tangan litha.
jungkook=" hey, kamu kenapa si?"
litha=" tidak, ayo lah kita keluar"

Di ruang tamu
Catty dan V juga sudah bergabung dgn jin, Sisy dan yoongi. Sisy dan litha saling mencuri pandang, Sisy juga sesekali melihat ke arah jungkook. Sisy dan litha berkata dlm hatinya.
Sisy=" apa litha sudah memberitahu jungkook?"
litha=" aduh, aku sangat malu, kenapa aku masuk di saat yg tidak tepat. huft aku malu sekali"
mereka bertujuh, berbincang sambil bercanda ria. setelah larut malam, V dan jin pulang.

pagi hari nya.
sebelum jungkook ke studio dia mengantar litha ke butik.
di depan butik, mereka kembali bertemu dgn Gia

Gia dan jungkook sempat mengobrol banyak sedangkan litha langsung masuk ke butik.

di studio
V terus menguntit catty. V terus mengurus catty, bahkan memberi nya minum dan mengelap keringat catty.
Catty=" kamu kenapa si? kenapa kamu terus menguntitku, tidak seperti biasanya"
V=" aku cuma ingin menghabiskan lebih banyak waktu dgnmu"
Catty=" tapi tidak perlu seperti ini. kita dinner aja nanti malam. kamu tunggulah d cafe"
V=" baiklah aku akan menunggumu d cafe"

V pulang dan catty melanjutkan rekaman lagunya bersama yoongi.
yoongi=" semuanya selesai. sempurna. kamu hebat. suaramu terdengar jernih dan tidak perlu banyak editan. besok finising"

setelah selesai rekaman, jungkook langsung pergi menjemput litha dari butik. Catty dan yoongi duduk di depan studio, setelah yoongi mengunci studio.
Catty=" makasih banyak. kamu sudah banyak membantuku, entah bagaimana aku membalasmu"
yoongi mendekatkan wajahnya pada catty, dan catty menutup matanya.

catty berpikir, yoongi akan menciumnya, dia semakin kuat menutup matanya. tapi yoongi malah mengambil sesuatu di kuping catty.
yoongi=" ada sesuatu di kupingmu. hmm kenapa kamu menutup mata?"
Catty=" hmm nggak, apa itu"
yoongi=" cuma kertas. oya aku tidak sengaja mendengarmu dan V bicara. kamu mau ku antar ke cafe?"
Catty=" boleh"

di cafe
V sudah menunggu catty dgn meja makan yg sudah d hias, V berdiri dan catty menghampiri V. yoongi terus melihat catty dan V dari kejauhan. V dan catty berpelukan. yoongi merasa ada yg aneh dalam hatinya, yoongi memegangi dadanya dan pergi.
Catty melihat yoongi pergi tanpa berpamitan, tpi dia tetap duduk di depan V. mereka dinner sambil terus berpegangan tangan.
V=" makasih kamu mau datang"
Catty=" akulah yg berterimakasih. kamu menghias meja kita dengan sangat indah aku suka"
setelah makan, mereka duduk di pinggir danau sambil berbincang mengenai masalah catty, kemudian V mendekatkan wajahnya ke wajah catty.
Catty pun memejamkan matanya, tapi justru bayangan yoongi terus muncul di depan catty. Akhirnya catty membuka mata nya dan berpaling dari V.
Catty=" maafkan aku V, aku rasa ini sudah larut, aku harus pulang sekarang.
Catty berlari menjauhi V. Sementara V hanya terdiam melihat catty pergi.