Hari demi hari berlalu, Satu minggu sudah V berada di rumah sakit.
Litha sangat gelisah karna V sama sekali tidak menjawab telfon nya ataupun membalas pesan yg litha kirim.
Yoongi=" apa V masih belum bisa di hubungi?"
Litha=" belum kak. Aku sudah menghubungi kantor, tapi sekertaris V bilang dia masih sibuk. Dia memang seperti itu, dia sering lupa membuka ponsel nya"
Catty=" tenang lah. V pasti baik baik saja"
Yoongi=" catty benar, makan lah sarapanmu dulu"Ketika mereka menikmati sarapan mereka, jungkook datang membawa mainan untuk jeon. Jeon segera menghampiri jungkook
Jeon=" uncle"
Jungkook=" hallo jeon, hallo semua"
Litha=" hai, aku keluar dulu kak"
Jungkook=" kak, litha kenapa?"
Yoongi=" dia masih belum bisa menghubungi V. Dia sangat khawatir"
Jungkook=" oohh. Hmm kak yoongi,.. sebenar nya.."
Jeon=" uncle ayo main ayo ayo"Malam hari nya,
pulang dari rumah jeon, jungkook berkunjung ke rumah sakit untuk menemui V.Saat itu V sudah siuman dan berbagai alat menempel di tubuh nya.
Jungkook=" V, bagaimana keadaanmu?"
V=" aku sudah lebih baik sekarang"
Jungkook=" kamu sendiri? Dimana kak namjoon dan kak jhope?"
V=" kak jhope di toilet, dan kak namjoon pergi dgn alina. Kamu sengaja kesini?"
Jungkook=" hmm aku dari rumahmu, menemui jeon"
V=" oh benarkah? Bagaimana keadaan jeon?"
Jungkook=" sudah lebih baik, persbannya sudah di lepas. Tapi litha terlihat kurang baik, dia terus menghubungimu"
V=" dia pasti sangat khawatir"Tak lama, alina, namjoon dan jhope datang ke ruang rawat V.
Alina=" V, saat nya oprasi kedua mu, kamu sudah siap?"
V=" bisakah aku melakukan vidio call dulu dgn litha dan jeon?"
Alina=" tapi alat di tubuhmu?"
V=" tolong lepaskan sebentar"
Alina=" itu mungkin akan sangat menyakitkan V, mencopot, dan memasangnya lagi"
V=" tolonglah. Akan lebih sakit lagi, kalau aku pergi tanpa melihat mereka lagi"
Jhope=" V!"
Namjoon=" jangan bicara sembarangan"
V=" tolonglah alina. Aku akan menahan nya"
Alina=" hmm baiklah"Jungkook, jhope dan namjoon membantu V duduk di kursi, setelah alina dan suster mencopot semua alat di tubuh nya.
V terus meringis menahan rasa sakit nya saat dia mulai duduk tanpa di topang namjoon, jhope dan jungkook.
Jhope=" V..."
Namjoon=" V cukup"
V=" tidak, tidak aku bisa melakukan nya. Kak namjoon, tolong ponselku"Tak butuh lama, litha mengangkat panggilan vidio call dari V.
Litha=" kenapa kamu tidak bisa dihubungi? Apa yg kamu lakukan? Kamu baik baik saja kan? Aku sangat khawatir"V tersenyum sambil terus menahan air mata nya yg telah menggenang di pelupuk mata nya. Sementara litha terus menangis sambil memaki.
V=" sudah cukup. Hapus air matamu, kamu jelek saat menangis. Kamu tidak malu, jeon melihat mu, hai jeon? Papah sangat merindukanmu sayang"
Jeon=" jeon juga, kapan papah ke sini?"
V=" papah akan segera kesana sayang, jeon sehat2 ya.. baik baik ya.."
Litha=" kamu kemana saja?"
V=" maafkan aku sayang, orang pajak sangat merepotkanku, aku sangat pusing sampai tidak sempat membuka ponselku"V dan litha sempat terdiam, sampai akhirnya v tak dapat menahan air mata nya lagi.
V=" aku sangat merindukan kalian"
Litha=" kenapa kamu menangis, kamu membuatku ikut menangis"
V=" bukan kah kamu yg memulai nya"
Litha=" diam!"Litha dan V terus menumpahkan rasa rindu mereka dalam air mata yg membasahi pipi. Pemandangan itu membuat jhope, namjoon dan alina turut menangis menyaksikan V yg terus berbohong menutupi sakit nya. Bahkan jungkook pun tak kuasa membendung air mata nya.
Litha=" kamu diamana?"
V=" aku di rumah temanku, sebentar lagi ada meeting"V mengangkat tangan nya dan terlihatlah bekas infus di punggung tangan nya.
Litha=" tunggu, apa yg ada di tanganmu?"
V=" oh ini, ini cuma luka kecil, aku.. hmm aku terkena pisau tadi"
Litha=" tidak, aku tidak percaya, putarlah badanmu? Aku ingin tau kamu dimana"
V=" sudahlah, hmm aku sangat merindukan kalian. Aku tidak bisa menahan kesedihanku"
Litha=" sayang, apa yg terjadi?"
V=" tidak ada. Aku hanya mau.."
Suster=" ruangan sudah siap"
Litha=" suara siapa itu? Ruangan apa?"
V=" itu suara tv. Kamu terlalu berhalusinasi"
Litha=" putarkan badanmu. Aku tidak percaya"
V=" nanti aku telfon lagi ya. Aku harus berangkat meeting sekarang. Dah jeon.. papah sayang jeon. Dah sayang. aku mencintaimu"V menutup telfon nya, dan menghapus air mata nya.
V=" ayo. Aku siap"
Namjoon=" tenangkan dirimu dulu V"
Jungkook=" kamu yakin kamu siap"
V=" aku yakin aku siap. Ayo alina"
Alina=" baiklah. Ayo"
Jhope=" V, kamu harus bertahan"V masuk ke ruang oprasi. Jungkook , jhope dan namjoon terus berdoa di luar ruang oprasi. Sambil sesekali melihat ke arah pintu.
Litha sangat gelisah setelah melakukan vidio call dengan V.
Litha=" kak catty.. kalian sudah tidur?"
Catty=" litha? Ada apa?"
Litha=" tolong jaga jeon malam ini"
Yoongi=" kenapa? Kenapa kamu panik?"
Litha menceritakan kecurigaannya pada yoongi dan catty. Setelah itu dia kembali ke kamarnya dan mencari kartu nama manager cafe. Saat dia mencari, dia justru menemukan pasport V. Dia segera menelfon kantor cafe.
Litha=" apa V disana?"
Sekertaris=" hm iya nona"
Litha=" panggilkan tuan V sekarang"
Sekertaris=" dia sedang keluar nona"
Litha=" kamu bohong. Katakan yg sebenarnya"
Sekertaris=" maafkan aku nona, sebenarnya tuan V memintaku berbohong, beliau belum kesini sejak kalian pergi ke indonesia"
Litha=" apa dia tidak bilang mau kemana?"
Sekertaris=" tidak nona"
Litha=" baiklah makasih"Litha semakin gelisah dan semakin mencurigai V.
Litha=" dia tidak ke singapur. Tapi kemana dia? Kenapa dia berbohong? Aku akan menanyakan nya pada kak namjoon"Telefon,
Litha=" hallo kak namjoon?"
Namjoon=" iya?"
Litha=" apa kakak tau dimana V? Dia tidak ke singapur. Dia berbohong padaku kak"alina keluar dari ruang oprasi.
Jungkook=" apa yg terjadi?"
Alina=" oprasinya tidak berjalan lancar. Tubuh V tidak bisa merespon obat bius. Dia tersadar di tengah oprasi. Kita akan melakukan tingkat bius yg lebih tinggi. Tapi ini beresiko. Kami akan melakukan sebisa mungkin kami akan bekerja keras. Aku harus mengambil obat nya dulu, permisi"Litha=" hallo kak. Kenapa kakak diam saja?"
Jungkook=" kak namjoon, beri tau litha. Dia membutuhkan litha"
Namjoon=" litha, datanglah ke ruang oprasi, di rumah sakit city"
Litha=" ada apa? Apa kalian bersama V. Apa yg terjadi padanya. Katakanlah"Namjoon hanya diam, litha segera mengambil jaket nya dan berlari keluar, yoongi yg melihat litha langsung mengejar litha.
Yoongi=" ada apa?"
Litha=" kakak, Aku harus pergi ke rumah sakit city"
Yoongi=" ayo ku antar"
Yoongi dan litha sampai di rumah sakit dan menemui jungkook, jhope dan namjoon.
Yoongi=" ada apa? Kenapa kalian disini? Siapa yg di ruang oprasi?"
Namjoon, jhope dan jungkook hanya diam dan terus menunduk.Litha mulai menangis dan mendekat ke pintu ruang oprasi, litha memegangi gagang pintu.
Litha=" V yg sedang di dalam kak"Yoongi terdiam dan duduk di samping jungkook. Namjoon mendekat ke litha dan mengajaknya duduk. Mereka menunggu hampir 2 jam. Dan saat Alina keluar dari ruang oprasi, litha dan yg lain langsung berdiri dan mendekati alina.
Alina=" litha, temuilah V"
Litha langsung masuk ke dalam ruang oprasi. Litha langsung memegangi tangan V dan menangis menciumi tangan V.
Litha=" kenapa kamu bohong. Kenapa?"
V=" aku tidak mau melihatmu menangis seperti ini. Jangan menangis"
V mengusap air mata litha yg terus mengalir.
Litha=" apa rasanya sakit?"
V=" hmm sakit sekali, tapi aku kan superman"
Litha=" iya kamu superman. Jadi sembuhlah aku dan jeon ingin berlibur bersamamu"
V=" hmm aku juga ingin ke pantai. Kita makan seafood sepuasnya ya"
Litha=" iya. Akulah yg akan makan paling banyak"
V=" setelah aku pergi, jaga dirimu dan jeon"
Litha=" kamu tidak akan kemana mana. Kau bilang kita akan kepantai. Setelah keluar dari rumah sakit. Kita akan ke pantai"
V=" lanjutkan hidupmu, bahagialah dengan jeon. Aku akan bahagia di alam sana saat melihatmu bahagia"
Litha=" jangan katakan itu, apa yg harus aku lakukan tanpamu. Apa yg akan ku katakan saat jeon mencarimu? Bertahanlah, aku mencintaimu"
V=" Aku juga mnecintaimu, tapi saat ini rasanya sakit sekali. Ini Benar benar sakit"
Jungkook, yoongi, namjoon, jhope dan alina hanya bisa menangis melihat dialog antara litha dan V yg penuh air mata.
Saat itu, jimin, jin, dan Sisy datang dan langsung masuk ke ruang oprasi V.
Litha=" apa yg bisa aku lakukan untuk mengurangi rasa sakitmu?"
V=" tolong nyanyikan lagu dreaming"
Litha menyanyikan lagu dreaming dgn uraian air mata.
V=" kenapa suara nya sumbang"
Litha=" karna kamu membuatku menangis"
V tersenyum dan memejamkan matanya. Litha kembali bernyanyi. Saat lagu yg litha nyanyikan hampir habis, V menghembuskan nafas terakhirnya. Denyut nadi V hilang total. Litha terus saja bernyanyi sambil menggenggam tangan V yg sudah terkulai lemah.Sementara itu yg lain terus menangis kencang. Terutama jhope dan namjoon yg selama ini lebih dekat dgn V.
Setelah menyelesaikan lagu dreaming, litha menangis sambil memeluk V. Litha terus menangis dan yoongi mencoba membuat litha tenang. Yoongi memeluk litha tapi litha masih saja terus menangis sambil memanggil nama V.
Bahkan litha pingsan, karna tak dapat menahan rasa sedih nya.Mianhae, aku membuat kalian menangis 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [END]
Fanfictionbts love story, Menceritakan persahabatan yg harus di uji oleh kisah cinta yg rumit, mereka harus menjalani takdir mereka. menerima takdir mereka yg tak di sangka sangka. Tawa, air mata, menghiasi perjalanan takdir mereka.