Destiny episode 42

34 13 0
                                    

Litha dan V duduk di meja tamu bersama yg lain.
V=" litha kamu baik2 aja. Wajahmu pucat"
Litha=" aku hanya sedikit pusing"
V=" apa kita pulang saja?"
Litha=" tidak, kita harus di sini sampai acaranya selesai"
V=" Kalau kamu merasa lebih buruk. Katakan padaku"
Litha=" iya. Tentu"

Jungkook melihat V yg sangat memperhatikan litha. Saat itu juga gia akan naik panggung untuk menyanyikan lagu, Jungkook naik ke atas panggung dan mengiringi dgn piano. Penampilan jungkook dan gia menjadi penampilan yg paling meriah. Semua orang bersorak, melihat kedekatan gia dan jungkook. Selesai bernyanyi, bahkan jungkook membantu gia turun dari panggung. Wartawan ramai mengambil fto jungkook dan gia.

Sampai sore hari, acara yg di tunggu2 telah datang. Yoongi dan catty bertukar cincin.

Di akhir acara, jungkook, jin, jimin, dan jhope mengajak V dan namjoon bernyanyi dan menari bersama di panggung. Bahkan mereka juga mengajak yoongi. Dan mereka bertujuh pun bernyanyi bersama. Mereka begitu bersenang2 di atas panggung.

Selah acara selesai, yoongi dan catty menemui wartawan untuk di wawancara.

Yoongi mengantar catty dgn mobil V. Litha juga berada dlm mobil yg sama.
Yoongi=" hari ini sangat luar biasa"
Catty=" kamu senang?"
Yoongi=" tentu saja, tapi aku juga lelah. Sampai di rumah aku akan tidur semalaman. Jangan telfon2 aku"
Catty=" litha, kakakmu sangat menyebalkan. Bahkan kita baru bertunangan tapi dia memintaku untuk tidak mengganggu nya"
Litha=" kamu harus terbiasa. Ini baru awalnya"
Catty=" bagaimana bisa kamu bertahan selama ini?"
Yoongi=" sudah cukup. Jangan meledek aku terus"
V=" besok sore aku dan litha akan pulang ke singapur kak"
Catty=" kenapa cepat sekali?"
Litha=" ini udah hampir satu minggu. Tidak ada yg mengurus rumah dan cafe kita di sana. Kita harus segera kembali ke singapur"
Yoongi=" iya. Baiklah. Kakak dan catty akan berkunjung ke sana suatu hari nanti"
V=" tentu, kami akan menunggu kalian"

Sampai di rumah catty, ibu nina dan anggota keluarga catty meminta yoongi turun dan berbincang dgn mereka.
Litha dan V juga ikut turun dan berbincang dgn yg lain. Ibu nina memperkenalkan litha pada semua orang.
Mereka terlihat sangat akrab.

Malam harinya, litha V dan yoongi pulang.
Sampai di rumah, semua keluarga tengah berkumpul di ruang tamu. Ibu nur ada di sana bersama Sisy.
Yoongi menyapa ibu nur, litha dan V hanya diam dan terus menunduk.
Yoongi=" ibu, ibu ada di sini"
B.
Sisy=" maaf kami mengganggu malam2 begini"
Yoongi=" tidak tidak. Ibu selalu di terima di sini"
B.
Litha=" aku baik bu. Ibu sehat?"
B.

Litha menatap ke arah V dan V mengisyaratkan agar litha menuruti ibu nur.
Litha dan ibu nur bicara berdua di halaman.
Litha=" maafkan aku bu"
B.
Litha=" apa itu bu?"
B.
Litha=" tapi aku rasa jungkook tidak akan mendengarkan ku bu. Dia sangat membenciku"
B.

Setelah sisy dan ibu nya pulang. Anggota keluarga yg lain juga pulang. Mereka berpamitan pada yoongi dan yg lain.

Pagi harinya, V sudah berdandan rapi.
Litha=" kamu mau kemana sepagi ini?"
V=" aku harus membantu jhope membereskan cafe"
Litha=" bolehkah aku ikut kak yoongi ke studio hari ini? Hmm nanti sore kita akan pulang aku mau berpamitan pada mereka"
V=" tentu saja. Nanti aku juga akan menyusulmu. Sampai jumpa di studio. Aku menyayangi kalian"

Setelah V pergi, litha menemui yoongi, gia dan ayah ibu nya di meja makan.
Ibu=" litha ayo sarapan. Dimana V?"
Litha=" dia sudah pergi ke cafe. Hmm kak yoongi, apa kakak mau ke studio hari ini"
Yoongi=" iya, kenapa? Kamu mau ikut?"
Litha=" iya, nanti sore aku dan V akan pulang, aku mau menemui mereka sebelum pergi"
Ayah=" kenapa begitu cepat. Tinggalkah disini lebih lama"
Litha=" tidak bisa ayah. Cafe V di sana dan kehidupan kami juga di sana"
Ibu=" V juga punya cafe d sini. Kenapa tidak mengembangkan yg d sini saja"
Litha=" itu cafe V dan temannya. Kami akan berkunjung suatu saat"
Gia=" kami pasti akan sangat merindukanmu"
Litha=" hmm aku juga akan merindukan kalian"
Yoongi=" tunggu sebentar, Kakak ambil tas kakak di kamar"

Ayah dan ibu juga pergi dari ruang makan. Tinggallah litha berdua dgn gia.
Litha=" hmm gia, aku ingin bicara padamu, ini soal jungkook"
Gia=" hmm?"
Litha=" aku tau kamu menyukai jungkook. Dan aku pikir kamu akan bisa mengembalikan sifat jungkook seperti sebelumnya"
Gia=" hmm aku..? aku memang menyukai nya, tapi dia tidak bisa melupakanmu. Dia masih sangat mencintaimu. Bagaimana bisa aku masuk ke hatinya saat kamu ada di sana"
Litha=" jungkook tidak bisa melupakanku karna dia tidak mendapat penggantiku. Dia tidak mendapatkan cinta, selama ini wanita yg dia kencani, hanya mau mendapatkan cinta dari nya bukan memberi cinta. Aku yakin kamu lah orangnya yg bisa memberi jungkook cinta. Hatinya sangat lembut. Kamu pasti bisa melakukannya. Hmm cuma itu saja yg mau aku katakan. Maafkan aku kalo perkataanmu ada yg salah. Aku pergi dulu"
Gia=" litha, terimakasih"
Litha=" hmm. Tolong jaga kakaku. Hmm kakak kita "
Gia=" pasti. Dah.. kami akan merindukanmu"
Yoongi datang dan mengajak litha ke mobil. Litha pun pergi dan melambaikan tangannya pada gia.

Yoongi=" kalian sudah sangat akrab sekarang. Tapi kamu harus pergi"
Litha=" hmm.. kakak. Aku akan merindukanmu"

Yoongi menatap litha dan merentangkan tangannya. Litha langsung memeluk yoongi di dalam mobil. Sepanjang jalan, litha merebahkan kepalanya di bahu yoongi.
Sesampainya di studio, litha bertemu dgn catty di depan studio.
Litha=" kalian sangat rapi hari ini"
Yoongi=" kakak lupa mengatakannya. Hari ini kami akan menghadiri undangan talk show di stasiun tv"
Litha=" siapa saja?"
Catty=" hanya aku dan kakakmu"
Yoongi=" kamu masuklah. Kami akan pergi. Mungkin hanya 3 jam saja"
Litha=" baiklah.. have fun"
Catty=" dah litha"

Catty dan yoongi pergi.
Catty=" kamu terlihat lelah hari ini"
Yoongi=" tidak, aku baik baik saja"
 litha pun masuk menemui jin, jimin, dan jungkook. Litha duduk di samping jimin dan jin. Tapi jungkook tidak mendekat. Dia hanya diam.

Jin=" litha, kamu kesini sendiri?"
Litha=" tidak, aku bersama kak yoongi. Tapi dia pergi dgn catty"
Jimin=" oh wawancara itu kak"
Jin=" oya benar. tumben kamu kesini"
Litha=" nanti sore aku dan V akan pulang ke singapur. Aku pikir harus menemui kalian sebelum pergi"
Jimin=" hagh sayang sekali. Kenapa kalian harus cepat pulang"
Jin=" iya. Kita bahkan belum berpesta untuk pertunangan yoongi"
Litha=" ini soal pekerjaan V"
Jungkook bangun dan beranjak pergi. Tapi dia berhenti ketika litha memanggilnya.
Litha=" jungkook, bisakah kita bicara berdua saja"
Jungkook menoleh ke arah litha. Dan mereka pun pergi ke atap studio.

Jungkook terus menunduk di depan litha.
Jungkook=" apa yg mau kamu katakan?"
Litha=" mungkin ini terakhir kali kita bertemu, aku tidak akan kembali ke sini lagi"
Jungkook=" baguslah kalo kamu sudah kerasan disana. Setidaknya aku tau kalo kamu bahagia di sana"
Litha=" aku juga mau kamu bahagia disini"
Jungkook=" kenapa itu penting bagimu"
Litha=" hubungan masalalu kita memang tidak baik. Dan mungkin tidak akan membaik. Tapi kita terhubung dgn orang2 yg sama. Mereka ingin kamu bahagia. Dan aku akan senang melihat mereka bahagia saat melihatmu bahagia"
Jungkook=" aku bahagia dgn hidupku sekarang, aku terkenal dan punya banyak fans yg menyayangiku"
Litha=" tapi kamu juga butuh cinta. Cinta yg di berikan seorang wanita yg tulus mencintaimu"
Jungkook=" apa yg mau kamu katakan. Langsung saja tidak usah berbelit2"
Litha=" gia mencintaimu dgn tulus. Bukalah hatimu untuknya. Akhiri petualangan konyolmu dgn para wanita. Hiduplah bahagia bersama gia"
Jungkook=" siapa kamu mau mengatur hidupku. Aku akan memilih wanita yg ku suka. Pergilah kalo kamu mau pergi. Tidak usah memikirkan hidupku. Aku tidak butuh nasehatmu"

Jungkook pergi meninggalkan litha. Litha duduk sendirian di atap setelah jungkook pergi. Litha duduk melamun sampai 3 jam di sana.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang