Destiny Episode 36

36 14 0
                                    

Saat litha mulai sadar, yoongi langsung menanyakan keadaan litha.
Yoongi=" litha. Litha kamu baik baik saja? Kenapa kamu sangat lemah seperti ini?"

Ibu nina menarik tangan catty dan V.
Ibu=" biarkan mereka bicara berdua"
Ibu nina, catty dan V keluar dari kamar.
Litha=" aku baik baik saja kak. Hanya sedikit pusing"
Yoongi=" apa kamu sudah meminum obatmu? Obat mu yg mana kakak akan menyiapkannya"
Litha=" aku sudah meminum nya kak. Berhentilah menangis. Aku baik2 saja"
Yoongi=" kakak tidak menangis. Kakak hanya kelilipan"

Litha=" iya aku lupa kakak kan batu, kakak tidak pernah bisa menangis"
Yoongi=" kamu benar. Apa yg terjadi dgn mu"
Litha=" tidak ada. Keponakan kakak ini sedikit merepotkan ibu nya. Itu biasa terjadi pada awal kehamilan kak"
Yoongi=" apa dia sudah bisa mendengarku?"
Litha=" entahlah. Dia masih 3 bulan. Mungkin belum"
Yoongi=" adik kecilku akan mempunyai bayi. Apa kamu bisa mengurus nya?"
Litha=" kakak meremehkanku? Lagian papahnya yg akan mengurus bayi ini. V sangat memperhatikan ku dan mengurusku dgn baik. Dia juga akan jadi ayah yg sangat sangat baik untuk bayi ini"
Yoongi=" aku senang mendengar kalian hidup bahagia di sana. Kakak tau catty sering menghubungimu diam2"
Litha=" maafkan aku kak. Aku tidak bisa tenang sebelum mendengar kabar tentang kakak"
Yoongi=" oya. Kakak sudah menyelesaikan kesalah pahaman dgn ayah, gia dan ibu rita. Kakak juga sering menginap disana. Saat mereka tau kamu disini. Mereka meminta kakak mengajakmu berkunjung"
Litha=" benarkah? Hm iya. Aku dan V akan mengunjunginya sebelum kami pulang ke singapur"
Yoongi=" kapan kalian akan pulang?"
Litha=" setelah urusan V selesai. Mungkin setelah kakak dan catty bertunangan. Datanglah ke singapur kalau kakak ada waktu. Kami mempunyai rumah disana. Memang kecil tapi sangat nyaman disana"
Yoongi=" syukurlah. Selama disini kakak hanya bekerja2 dan bekerja. Dan sesekali menghabiskan waktu dgn catty Hari2 kakak begitu sepi tanpamu"
Litha=" maafkan aku kak. Suatu saat aku akan menceritakan kenapa aku memutuskan tinggal di singapur"
Yoongi=" ya kakak percaya padamu. Dan harus nya kakak percaya padamu lebih awal"
Catty=" sayang. Makanan nya sudah datang"
Litha=" pergilah makan kak. Aku baik2 saja"
Catty=" litha, ini jus lemonmu"
Litha=" makasih kak catty"
Yoongi tertawa mendengar panggilan litha pada catty. Catty juga agak kaget dgn panggilan itu.
Litha=" kenapa? Itu yg seharusnya bukan? Kamu akan menikahi kakaku"
Catty=" iya si tapi itu terdengar aneh. Lagian kami baru mau bertunangan belum berpikir untuk menikah"
Yoongi=" litha benar. Kita akan segera menikah. Setelah bertunangan. Aku ingin segera melihat perutmu buncit seperti litha"
Catty=" ah kamu membuatku malu. Sudahlah aku mau makan dulu. Aku tinggal dulu ya litha"
Litha=" iya kak catty. Kakak pergilah sana. makan dulu"
Yoongi mengikuti catty keluar dari kamar litha.
Setelah sore hari, ibu nina, catty dan yoongi pulang dari cafe. Litha dan V mengantar mereka sampai ke depan cafe.

Gia sampai di rumah.
Dia terlihat sedih karna ucapan jungkook.
Ibu=" kenapa wajahmu murung sayang. Apa ada yg terjadi di butik?"
Gia=" Aku hanya sedikit lelah bu"
Ibu=" istirahatlah kalo begitu"
Gia=" iya. Apa kakak belum pulang?"
Ibu=" belum, mungkin dia pulang ke rumahnya"
Gia=" Aku mau tidur dulu bu"

Tak lama yoongi pun masuk ke rumah.
Ibu=" akhirnya kamu pulang juga. Ayo makan malam dulu"
Yoongi=" iya bu. Sepi sekali dimana gia dan ayah?"
Ibu=" gia sedang tidur di kamarnya, kalo ayah mu masih belum pulang dari kantor"
Yoongi=" kenapa gia tidur sangat awal. Apa dia sakit?"
Ibu=" entahlah. Dia pulang dgn wajah cemberut. Saat ibu bertanya dia bilang hanya kelelahan"
Yoongi=" aku akan melihatnya dulu"

Saat yoongi masuk ke kamar gia. Saat itu gia sedang memandangi foto jungkook. Gia langsung menutup foto jungkook saat melihat yoongi.
Yoongi=" apa kamu baik2 ajah?"
Gia=" Iya kak. Kenapa?"
Yoongi=" ibu bilang kamu kelelahan"
Gia=" sebenarnya cuma masalah pekerjaan. Aku tidak mau membuat ibu cemas jadi aku bilang begitu"
Yoongi=" memang ada apa di butik?"
Gia=" semakin hari butik makin sepi. 2 Karyawanku aja udah aku phk. Kami kekurangan pesanan"
Yoongi=" oo bagaimana kalo kamu mengurus kostum konser kami. Selama ini kami belanja di tko baju. Jadi kurang sesuai dgn ukuran kami sebenarnya"
Gia=" benarkah kak? Tapi apa mereka mengizinkannya. Terutama jungkook. Dia masih sangat membenciku"
Yoongi=" tidak. Kakak akan mengurusnya. Justru saat kamu dekat dgn jungkook. Akan lebih mudah meminta maaf padanya. Sebenarnya hati jungkook itu sangat lembut. Kamu nggak usah khawatir"
Gia=" baiklah kak. Kabari aku kalo kalian siap di ukur"
Yoongi=" besok kamu ikut kakak aja. Langsung ambil ukuran mereka"
Gia=" okeh aku akan siap besok pagi"

Dirumah V
V masuk ke kamar litha.
V=" makan malammu datang, bayi kecil papah"
Litha=" aku mau jus lemon aja. Aku masih mual"
V=" terus dari mana bayi kecil papah dapat nutrisi? Hemh?"

Litha=" baiklah. Aku akan memakannya pelan2"
V=" ayah akan menyuapi ibu mu ya sayang"
Litha=" V makasih. Dan aku minta maaf"
V=" berapa kali kamu mau meminta maaf dan berterimakasih"
Litha=" bayiku sangat beruntung mempunyai papah sepertimu"
V=" aku juga sangat beruntung punya istri cantik dan bayi kecil papah. Oya. Yoongi bilang, kita bisa berkunjung ke rumah ayahmu. Besok kalo kamu mau, kita akan kesana. Okeh?"
Litha=" entahlah V. Aku masih belum siap bertemu dgn mereka"
V=" apa kamu masih marah pada gia? Aku akan mendampingimu. Waktu kita disini tidak lama. Setelah yoongi bertunangan kita akan kembali ke singapur. Kalo bukan sekarang kapan lagi?"
Litha=" hm baiklah. Ini karna kamu yg memintanya"
V=" bagus. Kamu istri yg baik. Aku menyayangimu"
Litha hanya tersenyum mendengar pujian V.

Pagi harinya,
Yoongi dan gia sampai di studio. Yoongi dan gia langsung masuk. Awalnya jimin, jin dan jhope tidak menyambut gia, Mereka mengabaikan gia. Tapi catty membuat suasana lebih baik dgn menyambut gia dan mengajak mereka menyambut gia juga.
Catty=" hai gia. Apa kabar? Ada apa tumben berkunjung. Heh kalian ayo sapa tamu kita"
Jin=" hai gia"
Jhope=" hai"
Jimin=" hai"
Gia=" hai, aku baik. Terimakasih. kakak yg mengajaku kemari"
Yoongi=" selama ini kita membeli kostum kita di toko. Aku rasa. Kadang ukuran atau model nya kurang cocok. Aku pikir kita butuh seorang desainer untuk grup kita"
Catty=" wah ide bagus itu"
Jin=" kamu benar juga. Sangat susah mencocokkan baju dgn ukuran bahuku yg lebar"
Jimin=" aku tidak keberatan"
Jhope=" seandainya litha yg membuat baju untuk kita. Litha desainer yg terbaik"
Yoongi=" gia juga tidak kalah hebat. Kita akan buktikan nanti. Gia ambillah ukuran mereka"
Gia=" baik kak"
Yoongi=" dimana jungkook?"
Catty=" dia di ruang musik"
Yoongi=" aku akan menemui nya"
Gia mengukur jimin, catty, jin dan jhope. Sedangkan yoongi menemui jungkook yg sedang memainkan piano.
Yoongi=" jungkook. Apa kamu sibuk?"
Jungkook=" tidak kak aku hanya mengaransemen laguku yg pertama ku buat dulu"
Yoongi=" owh. Adikku ada disini"
Jungkook=" kenapa litha kesini?"
Yoongi=" adikku yg satu lagi. Gia"
Jungkook=" oo"
Yoongi=" gia akan membuatkan kostum untuk konser kita. Dia akan mengukurmu. Ayo ke depan"
Jungkook=" aku sedang sibuk. Ukuranku sama dgn kak jin"
Yoongi=" yang benar saja, baiklah aku akan menyuruh gia kesini. Bersikaplah profesional. Ini soal pekerjaan. Biarkan dia mengukurmu"
Yoongi pergi tanpa mendengar jawaban jungkook. Jungkook melanjutkan memainkan piano nya.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang