Destiny [END]

Destiny episode 28

Namjoon=" hmm aku akan pulang ke singapur. Jadi aku berpamitan pada Sisy. Dan sekarang aku akan ke studio mu, untuk berpamitan dgn yg lain"
Sisy=" kenapa kamu balik lagi?"
Jin=" ponsel ku tertinggal di tasmu. Temanmu bilang kamu di cafe, jadi aku kesini. Oya namjoon. Kita bareng aja ke studio. Aku juga mau ke studio"
Namjoon=" ayo. Kebetulan, mobilku juga di bawa sma catty. Hmm sisy selamat tinggal"
Sisy=" iya.. hati hati di jalan"
Jin=" aku pergi dulu sayang"

Jin dan namjoon pergi ke studio bersama. Mereka berbincang sepanjang jalan. Bahkan saat di studio mereka masih terus berbincang.

Jin=" apa kamu dan Sisy cukup dekat?"
Namjoon=" hagh? Hmm lumayan dekat. Catty dan Sisy bekerja bersama dan Sisy sering berkunjung ke rumah. Tapi aku tinggal di singapur 1 tahun, jadi kami tidak berkomunikasi selama 1 tahun"
Jin=" oowh begitu"
Yoongi=" lho kalian bersama"
Jin=" iya, kami bertemu di cafe"
Namjoon=" nanti sore aku akan pulang ke singapur, aku mau berpamitan pada kalian semua"
Jhope=" kenapa cepat sekali. Kamu belum berkeliling kan"
Namjoon=" kamu ini, aku lahir di indonesia aku hafal benar apa yg ada di sini"
Jhope=" tapi kan sudah setahun kamu di singapur"
Jimin=" benar kak. Kita belum menghabiskan waktu bersama"
Yoongi=" segeralah kembali saat pekerjaanmu selesai"
Namjoon=" tentu. Tolong jaga adikku"
Catty=" kakak. Jangan katakan itu terus aku jadi malu"
Namjoon=" kamu itu gadis kecil kakak yg harus terus di jaga"
Yoongi=" kamu benar, aku akan selalu menjaganya"
Catty=" tuh kan kalian mulai lagi. Ah aku sangat kesal"
Namjoon=" hmm baikalah. Kembalilah bekerja. Aku akan ke cafe V dulu"

Jungkook datang dgn wajah cemberut.
Jungkook=" V tidak ada d cafe kak"
Yoongi=" kamu dari cafe. Apa litha di sana?"
Jungkook=" litha pergi dgn V. Kakak tidak perlu khawatir"
Jimin=" waahh sepertinya ada hawa panas ini"
Jhope=" ada aroma kecemburuan"
jungkook mengambi gitar nya dan pergi ke atas studio tanpa berkata apapun.
Namjoon=" kalian keterlaluan. Liat dia marah"
Yoongi=" nggak apapa. Dia tidak akan marah terlalu lama. Aku sangat mengenalnya"
Jin=" pergilah bujuk dia. Dia akan mendengarkanmu yoongi"
Namjoon=" kalian sangat dekat?"
Yoongi=" iyah begitulah. Setiap hari aku menghabiskan waktu dgn dia. Kami sudah 1 tahun lebih berteman"
Jin=" bisa dibilang, yoongi lebih dekat dgn jungkook dari pada litha"
Yoongi=" tidak begitu juga. Sudahlah aku akan menemani jungkook"

Litha dan V sampai di sekolah. Mereka langsung menemui pustakawan. Tapi tetap saja pustakawan tidak mengizinkan litha dan V masuk. Mereka berencana menyelinap ke ruang penyimpanan berkas.
V=" aduh aduh perutku sakit banget pak. Tolong antar aku ke uks"
Litha=" aku akan mengambil obat V di mobil"
Pustakawan pun mengantar V ke uks. Sedangkan litha menyelinap ke ruang penyimpanan. Litha mencari data2 gia dgn seksama, tapi litha tidak juga menemukan berkas2 nya bahkan litha sampi terluka karena tergesa2 memeriksa banyak map. Setelah beberapa menit, dia akhirnya menemukan data2 gia dan dia sangat terkejut dgn apa yg dia temukan. Dia sempat tertegun dan kemudian dia memotret apa yg dia temukan. Setelah itu dia keluar dari ruangan itu, dan menemui V yg sedang akting kesakitan.
Saat V melihat litha, V berhenti akting dan keluar menemui litha.
Di mobil,
Litha terus diam dan memikirkan apa yg dia temukan.
V=" apa yg kamu temukan di sana"
Litha=" aku akan menceritakannya nanti. Ayo kita ke studio. Aku harus segera bertemu dgn kak yoongi"
V=" okeh. Pake sabukmu"

Yoongi menemui jungkook di teras atas studio.
Yoongi=" apa kamu cemburu pada V"
Jungkook=" masalahnya ini bukan yg pertama kak. Litha sudah beberapa kali pergi dgn V dan mematikan ponsel nya"
Yoongi=" apa kamu mencurigai litha?"
Jungkook=" aku melihatnya dgn mata kepalaku sendiri kak"
Yoongi=" kadang yg kita lihat bukanlah hal yg sebenarnya. Mungkin mereka ada urusan berdua. Kamu harus berpikir positif. Aku akan menegurnya nanti. Kalo pun litha bersalah. Aku sendiri yg akan menghukum nya"
Jungkook=" hm baiklah. Aku akan pergi dulu. Gia memintaku menemui nya di cafe. Ada hal penting katanya"
Yoongi=" iya pergilah"

Jungkook bertemu dgn gia di cafe.
Gia=" jungkook, aku mau meminta bantuanmu, temanku salah satu fans mu, bisakah kamu menyanyi di acara ulang tahunnya. Aku mohon. Dia pasti sangat senang kalo kamu datang, aku akan sangat berterimakasih. Acaranya lusa"
Jungkook=" baiklah aku akan datang, kebetulan lusa aku free"
Gia=" makasih banyak"
Jungkook merasa risih saat gia memegang tangannya, jungkook melepas tangan gia perlahan. Kemudian seorang pelayan memberikan amplop pada jungkook.
Jungkook=" amplop apa ini?"
Pelayan=" tidak tau, aku hanya di suruh memberikan pada anda"
Jungkook=" siapa yg memberikan amplop ini?"
Pelayan=" seorang wanita. Tapi dia sudah pergi"
Jungkook=" terimakasih"

Jungkook membuka amplopnya dan gia juga ikut melihat isi amplop itu. Jungkook sangat terkejut melihat foto yg ada di amplop itu, foto itu adalah foto saat litha dan V bersama, saat mereka berpelukan di pantai, saat litha tau penyakit V, saat litha menggandeng V ke rumah V karena hidung V berdarah, saat mereka menonton di bioskop dan saat mereka berciuman di depan bioskop. Jungkook sangat marah dan membanting foto2 itu. Gia mencoba membuat jungkook tenang.
Gia=" minumlah. Jangan emosi, mungkin ini cuma salah paham"
Jungkook meminum air yg di berikan gia. Dan dia berdiri.
Jungkook=" aku harus menemui litha"
Saat jungkook bangun, dia merasa pusing dan jatuh pingsan. Gia memanggil 2 orang pria untuk membantu membawa jungkook ke kamar hotel. Jungkook masih setengah sadar saat gia mengambil foto saat jungkook memeluk nya.
Setelah itu, gia membuka baju jungkook dan merayu nya. Meski jungkook dalam keadaan setengah sadar, tapi dia terus menolak dan mendorong gia dgn sisa tenaganya. Tapi jungkook pingsan, gia membuat jungkook berbaring di tempat tidur tanpa menggunakan baju nya. Gia juga membuka bajunya, dan tidur di samping jungkook sambil memeluk jungkook yg pingsan saat itu.

Litha dan V masuk ke studio. Dia langsung mencari yoongi.
litha=" dimana kak yoongi?"
Catty=" dia di atas dgn jimin"
Litha langsung pergi dan menemui yoongi.
Catty=" litha kenapa?"
V=" ada sedikit masalah. Biarkan mereka bicara berdua"

Litha=" kakak. Aku harus bicara dgn kakak. Berdua"
Jimin=" hm aku kebawah dulu"
Litha=" makasih jimin"
yoongi=" ada apa? Kamu dari mana saja? Kenapa tanganmu terluka?"
Litha=" kak, gia lah yg menjadi dalang semua ini"
Yoongi=" dalang apa?"
Litha=" gia yg menabrak aku dan jungkook. Dan mungkin dia yg membuat segala kesulitan yg kita alami selama ini"
Yoongi=" apa yg kamu katakan?"
Litha=" sebenarnya ingatanku sudah kembali satu bulan yg lalu. Aku benar2 melihat gia ada di mobil yg menabrak aku dan jungkook"
Yoongi=" tapi kenapa dia melakukan itu semua?"
Litha=" nama panjang gia itu, anastasya gianka. Tasya"
Yoongi=" tasya?"
Litha=" ayahnya, Rudi herianto. Ayah"
Yoongi=" jadi gia itu anak kandung ayah? Hagh. Aku tidak menyangka ini"
Litha=" gia dan ibunya pindah kesini 2 tahun lalu. Dia mungkin ingin membalas dendam atas apa yg terjadi pada ibunya dan dia kak"
Yoongi=" iya. Kakak ingat sekarang. Gadis kecil itu terus menangis dan memberontak saat ayah mengusir nya"
Litha=" karna ayah menikahi ibu kita, Ayah mengusir ibu gia dari rumah. Gia dan ibu nya pasti sangat menderita karena hal itu"
Yoongi=" mungkin itu sebabnya dia ingin mencelakaimu dan.. jungkook. Jungkook bilang dia akan menemui gia di cafe"
Litha=" di cafe mana kak? Aku akan ke sana?"
Yoongi=" dia tidak bilang di cafe mana"
Litha=" dia mungkin bisa mencelakai jungkook. Karna dia tau aku sangat mencintai jungkook. Ayo kak cepat cari jungkook"

Yoongi=" kamu tenanglah. Kita harus berpencar mencari jungkook di cafe2 sekitar sini"
Jhope=" ada apa? Kalian mau kemana?"
Yoongi=" tolong cari jungkook di cafe2. Ayo kita berpencar. V tolong temani litha. Aku akan pergi dgn catty"
Jimin=" apa jungkook dalam bahaya?"
Yoongi=" aku jelaskan nanti, yg penting kita harus temukan jungkook lebih dulu"
Jin=" ayo cepat. Kita cari jungkook"
Mereka semua pergi berpencar mencari jungkook. Mereka mendatangi semua cafe di sekitar sana.
Tiba2 litha mendapat pesan dari seseorang yg tidak di kenal.

Bersambung...