Litha keluar dari kamar dan sudah berpakaian rapi. jungkook segera menghampiri litha dan menggandeng tangan litha.
jungkook=" ayo kita pergi sekarang"
Sisy=" kalian nggak sarapan dulu?"
jungkook=" ini salah satu hukuman untuk nya" (mengedipkan mata pada sisy)
litha=" kakak.."
yoongi hanya tersenyum dan melanjutkan sarapannya.Catty dan yoongi pergi ke studio.
di studio
yoongi dan catty bekerja keras membuat proyek album baru.
yoongi sangat kagum dgn kerja keras catty. dia berkata dlm hatinya.
yoongi=" dia gadis yg cerdas dan sangat cakap"sementara itu litha dan jungkook pergi ke pantai untuk menghabiskan waktu berdua.
litha=" kita mau kemana? aku bahkan belum sarapan. kamu tega sekali"
jungkook=" kita akan segera sampai. kita akan sarapan olahan seafood segar. kamu sangat suka seafood kan"
litha=" hmm benarkah? jadi kita akan ke pantai?"
jungkook=" kamu senang?"
litha=" tentu saja. kamu bilang mau ngasih aku hukuman. aku sudah sangat takut"
jungkook=" hukumanmu adalah menghabiskan waktu seharian dgnku"
litha=" hukuman yg menyenangkan"sepanjang jalan litha dan dan jungkook saling berpegangan tangan.
sampai di pantai mereka memakan berbagai macam olahan seafood. mereka juga berjalan2 di pantai,
bercanda ria, dan selalu berpegangan tangan.jungkook berdiri di depan litha.
jungkook=" aku ingin menghabiskan sisa umurku bersamamu"
litha=" aku juga. aku ingin selalu disisimu"
jungkook=" aku ingin jadi satu satunya di hidupmu. begitupun sebaliknya. aku tidak mau ada pria lain yg menyentuhmu. berjanjilah kamu tidak akan mabuk tanpa aku"
litha=" iya. aku janji. aku minta maaf"
jungkook=" kemaren aku liat kamu di gendong V. aku sangat tidak menyukai itu"
litha=" benarkah? bahkan aku tidak mengingatnya"
jungkook=" itulah sebabnya. kamu itu tidak bisa minum. untung V yg bersamamu. kalo pria lain entah apa yg bisa terjadi. aku nggak suka kamu ceroboh begitu"
litha=" iya.. aku minta maaf aku nggak akan ngulangin hal itu lagi. okeh kookie ku yg manis"
jungkook=" tu kan, kamu selalu menanggapi kata2ku dgn becanda. aku serius"
litha=" kenapa kamu jadi marah. aku sudah bilang alasanku. aku udah minta maaf, aku janji tidak akan ngulangin itu lagi"
jungkook=" masalahnya kamu menanggapi perkataanku dgn candaan"
litha=" kenapa kamu tersinggung dgn hal sepele seperti ini"
jungkook=" kenapa kamu bilang ini sepele. kamu anggep omonganku sepele?"
litha=" kenapa jadi gini si. kamu ngajak aku ke pantai buat ngabisin waktu bersama atau bertengkar si"
jungkook=" kita pulang ajah lah. suasana hatiku jadi rusak"
litha=" kamu selalu seperti itu. kenapa kita bertengkar karna hal sepele"
jungkook=" udah. cukup. kita pulang, oke"
jungkook meninggalkan litha yg menangis. jungkook masuk ke mobil, dan litha mengikuti jungkook sambil mengusap air matanya.di studio
yoongi memainkan piano di ruang musik. saat catty melihat yoongi, dia langsung ikut bernyanyi bersama yoongi. Catty bahkan merekam yoongi yg bermain piano sambil bernyanyi.
yoongi=" suaramu bagus juga"
Catty=" kamu juga sangat tampan" (sibuk melihat hasil rekaman)
yoongi=" hagh?"
Catty=" emm mm maksudku. suaramu juga bagus. kamu pandai main piano"
yoongi tersenyum
yoongi=" apa V juga sering bernyanyi dgnmu?"
Catty=" hmm lumayan. dia pandai main seksofon, dan gitar"tiba tiba terdengar suara deringan ponsel catty. saat dia melihat nama namjoon, catty mematikan ponselnya. tapi namjoon tetap mencoba menelfon catty.
yoongi=" angkatlah telfonnya. itu dari kakakmu kan? dengarkan yg dia inginkan, dan utarakan keinginanmu. seorang kakak selalu ingin yg terbaik untuk adik perempuannya"Catty menuruti kata yoongi dan pergi keluar menerima telfon dari namjoon.
Catty=" iya.."
namjoon=" kenapa lama sekali? apa kamu sedang sibuk?"
Catty=" tidak. aku hanya malas menerima telfon dari kakak. karna topiknya pasti sama saja"
namjoon=" kamu harus ngerti keadaan keluarga kita donk. jangan seperti anak kecil. kakak berjuang di sini. Apa kamu nggak bisa mendukung kakak?"
catty=" aku ingin selalu mendukung kakak. tapi masalahnya sekarang aku tidak bisa ke singapur"
namjoon=" berikan alasan, untuk membiarkanmu tinggal di jakarta"
Catty=" aku ingin menjadi penyanyi. aku yakin aku bisa. aku akan berkerja keras disini"
namjoon=" jangan menghayal. kamu pikir jalan yg kamu ambil itu mudah?"
Catty=" aku tau ini tidak mudah. tapi aku akan melakukannya. aku bisa melakukannya"
namjoon=" hentikan. disini kakak dan ibu menghawatirkanmu, tapi kamu terus bersikeras melakukan hal konyol"
Catty=" kalo kalian menghawatirkanku kenapa baru sekarang. bahkan ibu tidak mengajaku saat itu"
namjoon=" jangan kekanakan. kamu harus tau keadaan keluarga kita"Catty menangis dan nenutup telfon dari namjoon. yoongi mendengar percakapan catty dan namjoon. yoongi merasa bersalah karena menyuruh catty mengangkat telfon dari namjoon.
litha dan jungkook sampai di rumah. saat itu yoongi dan catty sudah berada di rumah. wajah litha, dan jungkook sama sama cemberut. mereka langsung masuk kamar masing masing tanpa menyapa yoongi dan caty. saat itu pun catty dan yoongi juga lebih banyak diam.
Tak lama sisy dan V datang, mereka bertemu d jalan saat Sisy pulang bekerja.
Sisy=" kalian kenapa?"
V=" wajah kalian seperti kain kusut d pojok ruangan"
V tertawa, dan sisy juga tertawa mendengar lelucon V. tapi yoongi dan catty tidak terpengaruh.
V=" dimana jungkook dan litha?"
Catty=" mereka di kamar"
V=" aku mau menemui jungkook dulu"
Sisy=" kalian ini kenapa si"
yoongi=" tidak papa. hmm aku mau pergi dulu. kalo litha mencariku, bilang padanya aku ke tempat jin"
Sisy=" baiklah. Catty, aku mau mandi dulu"
Catty=" iyah.. aku akan memasak untuk makan malam"V=" jungkook, hei kenapa semua orang melipat muka hari ini?"
jungkook=" aku hanya kelelahan"
V=" sayang sekali. padahal aku mau mengajakmu pergi malam ini"
jungkook=" aku lagi malas kemana2"
V=" ayolah.. temani aku. aku harus ke bandung malam ini. aku tidak bisa sendiri. aku juga tidak bisa mengajak catty"
jungkook=" ajaklah teman2mu yg lain"
V=" mereka sibuk. ayolah"
karna V terus memaksa. akhirnya jungkook menuruti ajakan V.
Sisy=" kalian mau kemana?"
V=" kita mau ke bandung. mungkin besok pagi baru kita pulang"
Catty=" ada urusan apa?"
V=" aku akan menutup cafe d bandung, dan membesarkan cafe d dekat danau itu"
Catty=" oo baiklah. jaga diri kalian"
jungkook=" kak sisy, tolong pastikan litha makan"
Sisy=" kamu juga"saat malam tiba litha belum juga keluar kamar. Catty masuk ke kamar dan duduk d samping litha yg berbaring d kasur.
Catty=" kamu bertengkar dgn jungkook"
litha=" dari mana kamu tau?"
Catty=" tentu saja semua orang tau setelah melihat wajah kalian"
litha=" entah kenapa aku dan jungkook sering bertengkar akhir2 ini. apa kamu juga sering bertengkar dgn V?"
Catty=" tidak. kami jarang sekali bertengkar. sebenarnya waktu awal pacaran aku dan V jarang bertemu. dulu dia tinggal d singapur. baru 3 bulan lalu dia pulang ke jakarta"
litha=" kalian LDRan?"
Catty=" iya. kami bahkan jarang berkomunikasi lwt medsos. kami bertemu sekitar 3 bulan sekali lah"
litha=" apa kalian tidak merindukan satu sama lain? saat aku bertengkar dgn jungkook, satu hari saja, aku sudah sangat merindukan jungkook"
Catty=" tidak. saat bertemu 3 bulan sekali, aku dan V pergi berlibur seharian. melepaskan rasa rindu kami"
litha=" huuuu. pasti V itu pria yg sangat romantis"
Catty=" ya.. lumayan, dia sering memberiku kejutan2 kecil. seperti saat valentain, dia mengejutkanku. dia bilang tidak bisa datang dan tiba2 dia memeluku dari belakang. tapi saat itu aku sangat terkejut. dan aku marah padanya"
litha=" kenapa?"
Catty=" dia itu sedikit kekanakan, dia membuatku malu, saat itu d tempat umum, dia memeluku di depan teman2ku. dia juga membawa banyak bunga"
litha=" bukankah itu romantis"
Catty=" iya. tapi aku sangat malu. dia melakukan itu d tempat umum. aku orang yg melindungi privasi. Tapi saat dia memberiku kejutan di pantai aku sangat bahagia saat itu. hari itu hari ulang tahunku. keluargaku sama sekali tidak memperhatikanku. tapi V selalu menemaniku saat ulang tahunku. dia selalu ada saat aku ulang tahun"
Catty menunjukan potret kedekatan nya dgn V di ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [END]
Fanfictionbts love story, Menceritakan persahabatan yg harus di uji oleh kisah cinta yg rumit, mereka harus menjalani takdir mereka. menerima takdir mereka yg tak di sangka sangka. Tawa, air mata, menghiasi perjalanan takdir mereka.